Hubungan antara gaya pengasuhan orang tua, budaya sekolah dan budaya masyarakat dengan empati siswa SMP Negeri di kota Malang / Solfema - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara gaya pengasuhan orang tua, budaya sekolah dan budaya masyarakat dengan empati siswa SMP Negeri di kota Malang / Solfema

Solfema (2011) Hubungan antara gaya pengasuhan orang tua, budaya sekolah dan budaya masyarakat dengan empati siswa SMP Negeri di kota Malang / Solfema. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi Program Studi Psikologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (II) Prof. Dr. Marthen Pali M.Psi. dan (III) Dr. Dany M. Handarini M.A. Kata Kunci gaya pengasuhan orang tua budaya sekolah budaya masyarakat em-pati Empati merupakan salah satu aspek kecerdasan sosial dan emosional yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan seseorang. Empati dapat meningkat-kan hubungan sosial antar pribadi termasuk hubungan antar pribadi siswa. Masa-lahnya dewasa ini rasa empati sudah menipis di masyarakat termasuk siswa. Me-nipisnya empati diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah gaya pengasuhan orang tua budaya sekolah dan budaya masyarakat. Gaya pengasuhan orang tua berpengaruh karena empati merupakan hasil pengaturan emosi semenjak dini yang berkaitan dengan sosialisasi atau pengasuhan di keluarga. Sedangkan bu-daya sekolah berpengaruh karena dia merupakan kumpulan nilai yang melandasi perilaku tradisi kebiasaan keseharian yang akan mempengaruhi semua aspek perilaku personil sekolah termasuk siswa. Akhirnya budaya masyarakat berpenga-ruh karena budaya itu mempengaruhi corak kepribadian seseorang termasuk em-pati siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan secara sendiri-sendiri dan bersama-sama antara variabel independen (gaya pengasuhan orang tua budaya se-kolah dan budaya masyarakat) dengan variabel dependen (empati) serta menemu-kan sumbangan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kore-lasional yakni untuk mengetahui hubungan secara sendiri-sendiri dan bersama-sama variabel independen (gaya pengasuhan orang tua budaya sekolah dan budaya masyarakat) dengan variabel dependen (empati) dan mengetahui besarnya sum-bangan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama varibel independen terhadap variabel dependen. Populasi pene litian ini sejumlah 21.578 orang siswa SMPN Ko-ta Malang. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling banyak tahap untuk selajutnya digunakan rumus Slovin sehigga diperoleh sampel sejumlah 393 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan mengguna-kan teknik analisis statistik regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifi-kan antara gaya pengasuhan orang tua dengan empati (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara budaya sekolah dengan empati (3) Terdapat hubungan yang sig-nifikan antara budaya masya rakat dengan empati (4) Terdapat hubungan yang sig-nifikan secara bersama-sama antara gaya pengasuhan orang tua budaya sekolah dan budaya masyarakat dengan empati dan (5) Terdapat sumbangan yang signifi-kan variabel gaya pengasuhan orang tua budaya sekolah dan budaya masyarakat terhadap empati siswa dengan sumbangan terbesar diberikan oleh gaya pengasuhan orang tua diikuti oleh budaya sekolah dan terkecil diberikan oleh budaya masyara-kat. Saran-saran dikemukakan sebagai berikut (1) Diharapkan agar pihak seko-lah memperbanyak program-program bimbingan yang sifatnya memberikan pence-rahan ter hadap para orang tua dalam melaksanakan pengasuhan anak melalui perte-muan pertemuan yang terstruktur (2) Personil sekolah diharapkan dapat menghar-gai prestasi siswa memperlakukan siswa dengan penuh kasih sayang menanamkan sifat-sifat sosial berlaku adil dan tegas dalam penerapan peraturan membina hu-bungan yang hangat dan menyenangkan antara se mua personil sekolah dan meme-lihara kondisi lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman (3) Praktisi dan pengambil kebijakan dalam masyarakat perlu mengembangkan berbagai program pembinaan terhadap budaya masyarakat (4) Sekolah untuk mengintensifkan pro-gram kerjasama antara sekolah orang tua dan masyarakat khususnya dalam hal memperkuat pengembangan empati siswa (5) Peneliti berikutnya untuk meneliti variabel lain selain pengasuhan orang tua budaya sekolah dan budaya masyarakat yang mempengaruhi pengembangan empati siswa serta konsep empati yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Dec 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64911

Actions (login required)

View Item View Item