Model hubungan implementasi prakerin, dukungan industri, motivasi kerja, dan kompetensi kejuruan terhadap employbility skill dan dampaknya pada kesapan kerja siswa SMK Paket Keahlian TIPTL di Sulawesi Utara / Djami Olii - Repositori Universitas Negeri Malang

Model hubungan implementasi prakerin, dukungan industri, motivasi kerja, dan kompetensi kejuruan terhadap employbility skill dan dampaknya pada kesapan kerja siswa SMK Paket Keahlian TIPTL di Sulawesi Utara / Djami Olii

Olii, Djami (2018) Model hubungan implementasi prakerin, dukungan industri, motivasi kerja, dan kompetensi kejuruan terhadap employbility skill dan dampaknya pada kesapan kerja siswa SMK Paket Keahlian TIPTL di Sulawesi Utara / Djami Olii. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Djami Olii 2017. Model Hubungan Implementasi Prakerin Dukungan Industri Motivasi Kerja dan Kompetensi Kejuruan terhadap Employability Skills dan Dampaknya pada Kesiapan Kerja Siswa Paket Keahlian TIPTL SMK di Sulawesi Utara. Disertasi Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Prof. Marji M.Kes. (II) Dr. Hary Suswanto ST. MT. (III) Dr. Tri Kuncoro ST. M.Pd. Kata Kunci implementasi prakerin dukungan industri kompetensi kejuruan employability skills kesiapan kerja. Daya serap lulusan SMK masih rendah belum memenuhi target nasional yang idealnya 80% memasuki dunia kerja. Fenomena ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan SMK kurang relevan dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri. Rendahnya daya serap lulusan SMK bukan saja karena kurang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi di dunia kerja akan tetapi karena kesiapan kerja lulusan SMK masih rendah. Kesiapan kerja merupakan kepemilikan keterampilan tertentu pengetahuan dan atribut lulusan yang akan memungkinkan untuk menjadi siap dan sukses dalam lingkungan kerja. Kesiapan kerja harus dimiliki siswa SMK sebelum memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Kesiapan kerja tidak hanya didukung oleh keterampilan akademis dan keterampilan teknis yang diperoleh di sekolah. Perlu adanya mitra kerja antara SMK dan DU/DI mengatasi kesenjangan melalui praktik kerja industri meningkatkan mutu ujian kompetensi keahlian faktor mental siswa berupa motivasi kerja dan pengembangan employability skills siswa Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi (1) kontribusi implementasi prakerin terhadap employability skills (2) kontribusi dukungan industri terhadap employability skills (3) kontribusi motivasi kerja terhadap employability skills (4) kontribusi kompetensi kejuruan terhadap employability skills (5) kontribusi implementasi prakerin terhadap kesiapan kerja (6) kontribusi dukungan industri terhadap kesiapan kerja (7) kontribusi motivasi terhadap kesiapan kerja (8) kontribusi kompetensi kejuruan terhadap kesiapan kerja (9) kontribusi employability skills terhadap kesiapan kerja dan (10) model yang ditemukan sesuai dengan data. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan deskriptif-korelasional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket untuk variabel implementasi prakerin dukungan industri motivasi kerja employability skills dan kesiapan kerja sedangkan untuk data kompetensi kejuruan diperoleh melalui dokumentasi nilai hasil Uji Kompetensi Keahlian. Objek penelitian adalah siswa kelas XII Tahun Ajaran 2016/2017 Paket Keahlian TIPTL SMK di Sulawesi Utara yang berjumlah 192. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate randomsampling diperoleh sampel berjumlah 130 orang siswa. Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data maka dilakukan uji validitas dengan korelasi Product Moment dan reliabilitasnya dengan teknik Alpha Cronbach. Uji hipotesis penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik Analisis Jalur dengan metode Trimming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employability skills dijelaskan oleh variabel-variabel implementasi prakerin 4 57% dukungan industri sebesar 8 52% dan motivasi kerja sebesar 11 02%. Sedangkan variabel kompetensi kejuruan berkontribusi tidak signifikan terhadap employability skills. Kesiapan kerja dijelaskan oleh variabel-variabel implementasi sebesar 16 32% motivasi kerja sebesar 3 42% kompetensi kejuruan sebesar 2 72% employability skills sebesar 3 31 sedangkan dukungan industri berkontribusi tidak signifikan terhadap kesiapan kerja Secara simultan kesiapan kerja dijelaskan oleh variabel implementasi prakerin dukungan industri motivasi kerja kompetensi kejuruan dan employability skill sebesar 56 80%. Sisanya 43 20% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Model yang ditemukan signifikan sesuai dengan data yang menjelaskan bahwa Model akhir yang diperoleh memiliki kemampuan untuk memberikan informasi tentang variabel implementasi prakerin motivasi kerja kompetensi kejuruan dan employability skills berkontribusi signifikan terhadap kesiapan kerja.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64884

Actions (login required)

View Item View Item