Nurjanah, Nunung (2018) Model hubungan literasi fungsional, literasi informasi, numerasi, nilai kerja, pemecahan masalah, dan kreativitas dengan keahlian kuliner siswa SMK di Malang Raya / Nunung Nurjanah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nurjanah Nunung. 2017. Model Hubungan Literasi Fungsional Literasi Informasi Numerasi Nilai Kerja Pemecahan Masalah dan Kreativitas dengan Keahlian Kuliner Siswa SMK Di Malang Raya. Disertasi Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. Waras Kamdi M.Pd. (III) Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela M.Pd. Kata kunci literasi fungsional literasi informasi numerasi nilai kerja pemecahan masalah kreativitas keahlian kuliner Tata Boga baik secara teoritis maupun praktis berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Kecakapan vokasional meliputi literasi fungsional literasi informasi numerasi nilai kerja pemecahan masalah kreativitas. Hal ini sejalan dengan kapabilitas kompetensi kerja kejuruan dan kemampuan akademik yang akan menjadi bekal siswa SMK. Oleh karena itu perlu formula baru tentang pembelajaran sebagai kunci kehidupan di abad 21 termasuk dalam keahlian kuliner. Berkaitan dengan itu maka diperlukan kajian tentang kecakapan vokasi sebagai bekal siswa SMK Tata Boga untuk memasuki dunia kerja sebagai ahli kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecakapan vokasional aspek (1) literasi fungsional literasi informasi numerasi nilai kerja kreativitas pemecahan masalah dalam keahlian kuliner. (2) Menganalisis hubungan langsung kecakapan vokasional aspek (a) literasi fungsional dengan keahlian kuliner (b) literasi informasi dengan keahlian kuliner (c) nilai kerja dengan keahlian kuliner (d) kreativitas dengan keahlian kuliner (e) pemecahan masalah dengan keahlian kuliner. (3) Menganalisis hubungan tidak langsung kecakapan vokasional aspek (a) literasi fungsional dengan keahlian kuliner (b) literasi informasi dengan keahlian kuliner (c) numerasi dengan keahlian kuliner (d) nilai kerja dengan keahlian kuliner (e) kreativitas dengan keahlian kuliner. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan explanatory survey method dan analisis digunakan permodelan Sturctural Equation Modeling (SEM) PLS. Populasi penelitian siswa SMK Tata Boga di Malang Raya kelas XI berjumlah 165 siswa. Teknik sampling digunakan proportional random sampling. Instrumen yang digunakan tes angket lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan analisis deskriftif menunjukkan literasi fungsional numerasi nilai kerja dan keahlian kuliner berada pada kategori baik sedangkan aspek literasi informasi kreativitas dan kecakapan pemecahan masalah berada pada kategori cukup baik. Hasil analisis dengan SEM PLS menunjukkan bahwa kecakapan vokasional aspek (a) literasi fungsional memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner (b) literasi informasi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner (c) nilai kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner (d) kreativitas memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner (e) pemecahan masalah memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner (f) literasi fungsional literasi informasi numerasi nilai kerja kreativitas memiliki hubungan positif dan signifikan dengan pemecahan masalah (g) literasiii fungsional memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner melalui pemecahan masalah (h) literasi informasi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner melalui pemecahan masalah (i) numerasi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner melalui pemecahan masalah (j) nilai kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner melalui pemecahan masalah (k) kreativitas memiliki hubungan positif dan signifikan dengan keahlian kuliner melalui pemecahan masalah. Berdasarkan temuan penelitian maka saran dan rekomendasi disampaikan kepada (1) Direktorat PSMK untuk pengembangan konten kurikulum dengan perspektif baru tentang kecakapan vokasi bidang kuliner selain aspek keterampilan produksi semata tetapi ada aspek lain yang perlu dipelajari dan perlu menjadi sikap baru dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan khususnya bidang kuliner. Gerakan untuk memadukan wacana keterampilan abad 21 dan ke dalam praktik kehidupan sehari-hari siswa sesuai teori 3Rs X 7Cs 21st Century Learning (2) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur selaku penyelenggara pendidikan di mana profesi kuliner disiapkan melalui SMK Tata Boga yang berkualitas perlu pengkajian tentang implementasi pengembangan model-model pembelajaran yang mengembangkan kompetensi keahlian kuliner secara komprehensif evaluasi dan sertifikasi keahlian lulusan sesuai tuntutan dunia kerja (3) Kepala SMK Tata Boga di Malang Raya agar mendorong guru mengembangkan pembelajaran dan perangkatnya sehingga siswa memiliki keahlian kuliner yang mengembangkan kecakapan kejuruan sebagai penguatan kompetensi dan kapabilitas siswa SMK Tata Boga (4) Bagi Dunia usaha dan industri untuk bersinergi dalam penyiapan lulusan SMK yang sesuai kebutuhan dunia kerja (5) Bagi peneliti lain perlu kajian serumpun terkait pengembangan kecakapan vokasional untuk pengembangan ilmu pada tataran teori maupun praktik
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jan 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64881 |
Actions (login required)
View Item |