Peran lingkungan kerja dan kognisi motorik dalam membentuk keterampilan membubut serta dampaknya terhadap kesiapan kerja siswa di SMK / Fiskia Rera Baharuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran lingkungan kerja dan kognisi motorik dalam membentuk keterampilan membubut serta dampaknya terhadap kesiapan kerja siswa di SMK / Fiskia Rera Baharuddin

Baharuddin, Fiskia Rera (2017) Peran lingkungan kerja dan kognisi motorik dalam membentuk keterampilan membubut serta dampaknya terhadap kesiapan kerja siswa di SMK / Fiskia Rera Baharuddin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Baharuddin Fiskia Rera. 2017. Peran Lingkungan Kerja dan Kognisi Motorik dalam Membentuk Keterampilan Membubut dan Dampaknya pada Kesiapan Kerja Siswa SMK. Disertasi Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Haris Anwar Syafrudie M.Pd. (II) Dr. Dwi Agus Sudjimat ST M.Pd. (III). Prof. Dr. Husain Syam M.TP. Kata Kunci lingkungan kerja kognisi motorik keterampilan membubut kesiapan kerja Lingkungan kerja merupakan komponen yang ada di sekitar siswa pada saat bekerja baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik langsung atau tidak langsung menurut pola-pola tertentu yang dapat mempengaruhi siswa dalam melaksanakan aktivitas. Peran lingkungan kerja dapat diasosiasikan sebagai stimulus yang memberi sinyal atau mempengaruhi kognisi motorik dalam otak untuk menggerakkan siswa melakukan suatu perencanaan dan tindakan untuk memperoleh keterampilan seperti keterampilan membubut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap peran dari lingkungan kerja dan kognisi motorik terhadap keterampilan membubut serta melihat dampaknya pada kesiapan siswa di SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenissurvei. Penelitian dilaksanakan pada Semester Genap 2016/2017 dengan tiga jenis sampel penelitian yaitu (1) sampel siswa (2) sampel sekolah dan (3) sampel industri. Jumlah populasi 245 siswa dan sampel sebanyak 172 siswa. Sampel sekolah melibatkan5 SMK dan sampel industri sebanyak 5 bengkel bubut. Penetapan sampel sekolah dilakukan dengan sengaja dengan teknik purposive sampling dari sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria yaitu memiliki UPS. Instrumen pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner dokumentasi dan observasi unjuk kerja terhadap siswa SMK pemesinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Data statistik dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) lingkungan kerja yang terdiri dari aspek temperatur pencahayaan dan kebisingan merupakan faktor yang berperan dalam pembentukan keterampilan membubut (2) lingkungan kerja dan kognisi motorik secara simultan berperan dalam pembentukan keterampilan membubut (3) Lingkungan kerja kognisi motorik dan keterampilan membubut merupakan faktor yang berperan dalam kesiapan kerja siswa.Pihak sekolah dan pihak industri sebaiknya dalam mendesain ataupun mengkondisikan prasarana lingkungan kerja siswa dengan memberi penekanan terhadap aspek temperatur pencahayaan kebisingan dan luas ruang

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Nov 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64874

Actions (login required)

View Item View Item