Muatan social cognitive untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan adaptasi calon guru pada kurikulum Prodi S1 PTE di LPTK / Setiadi Cahyono Putro - Repositori Universitas Negeri Malang

Muatan social cognitive untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan adaptasi calon guru pada kurikulum Prodi S1 PTE di LPTK / Setiadi Cahyono Putro

Putro, Setiadi Cahyono (2017) Muatan social cognitive untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan adaptasi calon guru pada kurikulum Prodi S1 PTE di LPTK / Setiadi Cahyono Putro. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Putro Setiadi Cahyono. 2017. Muatan Social Cognitive untuk Memfasilitasi Pengembangan Kemampuan Adaptasi Calon Guru pada Kurikulum Prodi S1 PTE DI LPTK. Disertasi. Program Studi Pendidikan Kejuruan Pasca-sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr.H. Amat Mukhadis M.Pd (II) Dr. H. Dwi Agus Sudjimat S.T M.Pd (III) Dr. H. Tri Atmadji Sutikno M.Pd. Kata Kunci social cognitive kemampuan adaptasi kurikulum Prodi S1 PTE. Banyak negara (termasuk Indonesia) masih kekurangan guru di bidang kejuruan oleh karena itu pendidikan guru kejuruan di LPTK perlu identifikasi tantangan yang ada di dalamnya. Kekurangan guru tidak hanya pada jumlah tetapi juga pada aspek kualitas atau kompetensinya. Oleh karena itu kurikulum pendidikan guru perlu didasarkan pada kompetensi yang akan dicapai dari tiap-tiap program studi sesuai bidang keilmuannya agar lulusan dapat berinteraksi dengan kemajuan yang ada. Agar pendidikan dapat berinteraksi dengan keadaan masyarakat dan berhubungan dengan masyarakat maka kurikulum harus fleksibel dan adaptif terhadap dinamika dan berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Guru kejuruan harus mampu melaksanakan tugas-tugas dalam pembelajaran disamping itu juga diharapkan terampil memiliki watak dan kepribadian yang tangguh serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan muatan social cognitive pada kurikulum Prodi S1 PTE di LPTK (KRK) (2) mendeskripsikan kemampuan social cognitive mahasiswa Prodi S1 PTE di LPTK (KSC) (3) mendeskripsikan kemampuan adaptasi mahasiswa Prodi S1 PTE di LPTK (KAG) dan (4) menguji signifikansi hubungan langsung dan tidak langsung antara muatan social cognitive dalam kurikulum dan kemampuan social cognitive dengan kemampuan adaptasi mahasiswa Prodi S1 PTE di LPTK. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi penelitian meliputi mahasiswa prodi S1 PTE di LPTK Negeri di Jawa (sebanyak 6 LPTK) berjumlah 573 mahasiswa semester 7 ke atas tahun 2016/2017. Sampel penelitian sebanyak 300 mahasiswa yang ditentukan dengan berpedoman pada nomogram Hary-King dengan taraf kesalahan 5%. Penentuan anggota sampel atau subjek penelitian secara random dan proporsional dari tiap LPTK. Alat pengumpulan data berupa kuisioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuisioner KRK memiliki koefisien reliabilitas alpha sebesar 0.846 KSC sebesar 0 823 dan KAG sebesar 0 815. Model analisis dalam penelitian ini adalah Struktural Equation Modelling (SEM) berbantuan software AMOS 20 (Analysis Moment of Structural). Hasil penelitian menunjukkan (1) muatan social cognitive dalam kurikulum (KRK) berkategori tinggi (2) kemampuan social cognitive mahasiswa (KSC) berkategori baik (3) kemampuan adaptasi mahasiswa (KAG) berkategori baik dan (4) pertama hubungan langsung antara KRK dengan KSC adalah signifikan kedua hubungan langsung antara KSC dengan KAG adalah signifikan ketiga hubungan langsung antara KRK dengan KAG tidak signifikan dan keempat hubungan antara KRK dengan KAG melalui KSC adalah sigifikan dan memiliki efek hubungan sebesar 34 40% (signifikan t 4 519 1 96). Maknanya adalah semakin tinggi KRK maka akan semakin tinggi KAG melalui KSC. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diajukan saran saran sebagai berikut (1) Bagi Pengembang Kurikulum penting untuk mengintegrasikan aspek social cog-nitive dalam kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro dan program pendidikan serumpun. Muatan aspek tersebut harus dirumuskan garis besarnya pada deskripsi matakuliah di semua kelompok matakuliah. Muatan social cognitive tersebut harus tersusun dan termuat dalam perencanaan pembelajaran (2) bagi Pengelola Akademik agar membuat standar pelaksanaan kurikulum dalam pem-belajaran diantaranya terkait aspek social cognitive (3) bagi Dosen perlu kesadaran peningkatan muatan social cognitive dalam pembelajaran disampaikan dengan alamiah di dalam perkuliahan agar aspek kepribadian dan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab dosen kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) (4) bagi Peneliti jika akan meningkatkan penelitian sampai aspek kesiapan memasuki dunia kerja maka perlu penelusuran dan perluasan variabilitas peneliti-an. Penelitian perlu disempurnakan dalam hal penghalusan deskriptor dalam tiap indikator variabel penelitian lebih detail dan hati-hati dengan basis indikator dan deskriptor yang sudah dikembangkan dalam penelitian ini dan (5) bagi Pengem-bang Ilmu Pendidikan Kejuruan dengan melakukan kajian seperti pada poin 4 (di atas) dan berdasarkan temuan dalam penelitian ini dapat dirintis teori sejenis SCCT (Social Cognitive Career Theory) khusus atau spesifik untuk teori karir seorang guru pendidikan kejuruan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64862

Actions (login required)

View Item View Item