Pawellangi, Muhammad Rafie (2017) Pengembangan model pendidikan dan pelatihan (diklat) berkelanjutan berdasarkan pemetaan hasil uji kompetensi guru bidang keahlian TIK pada SMK / Muhammad Rafie Pawellangi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pawellangi Muhammad Rafie. 2017. Pengembangan Model Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berkelanjutan Berdasarkan Pemetaan Hasil Uji Kompetensi Guru Bidang Keahlian TIK Pada SMK. Disertasi Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. (II) Dr. Purnomo S.T. M.Pd. (III) Dr. Hakkun Elmunsyah S.T. M.T Kata kunci model diklat berkelanjutan uji kompetensi guru teknik komputer dan jaringan rekayasa perangkat lunak multimedia. Peningkatan profesionalitas guru banyak dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai pelatihan. Namun hasilnya belum optimal guru yang pernah mengikuti pelatihan tidak berbeda secara signifikan dengan guru yang belum pernah mengikuti pelatihan. Pelatihan dilaksanakan untuk memenuhi tuntutan proyek dan pelatihan masih bersifat top down massal dan seragam. Pelatihan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kebutuhan guru. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru salah satunya dengan melakukan pemetaan kebutuhan Diklat berdasarkan analisis hasil uji kompetensi guru. Hasil dari pemetaan tersebut memberikan gambaran kompetensi yang tidak dikuasai guru pelatihan yang dibutuhkan guru sehingga dapat digunakan sebagai acuan yang sangat bermakna dalam rangka mewujudkan desain atau jenis Diklat peningkatan kompetensi guru yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan penelitian secara rinci adalah (1) Memperoleh gambaran properti psikometri level butir (2) Memperoleh gambaran properti psikometri level tes kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serta Multimedia (MM) instrumen yang digunakan UKG tahun 2015 (3) Mengembangkan model Diklat untuk kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru bidang TIK berdasarkan hasil UKG tahun 2015 dan (4) Mengetahui efektivitas model Diklat yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis hasil UKG Prosedur penelitian menggunakan metode R D dari Borg Gall terdiri dari penelitian pendahuluan pengembangan dan implementasi. Penelitian pendahuluan menggunakan data peserta UKG 2015 sejumlah 10.053 orang yang tersebar pada 34 provinsi 462 kabupaten/kota dan 4.986 sekolah. Jumlah butir soal yang diujikan sebanyak 633 butir untuk semua program keahlian. Validasi ahli dilakukan oleh 14 orang dari 7 lembaga terdiri dari 4 orang ahli kompetensi pedagogik 6 orang ahli kompetensi profesional bidang keahlian TIK 4 orang ahli pengembangan diklat. Uji coba dilakukan pada 82 peserta yang tersebar 13 provinsi 19 kabupaten/kota dan 31 sekolah. Uji kelayakan dilakukan pada 791 responden yang tersebar 7 provinsi 38 kabupaten 15 kota dan 432 sekolah. Jumlah responden 791 orang tersebut terbagi menjadi tiga program keahlian yaitu program TKJ 633 orang RPL 35 orang dan MM 123 orang. Hasil properti level butir kompetensi pedagogik dan professional TKJ RPL dan MM menunjukkan bahwa tingkat kesulitan butir soal memiliki jangkauan yang luas memiliki fungsi yang optimal dalam mengukur meskipun dipakai pada individu yang memiliki tingkat kompetensi sangat rendah hingga sangat tinggi. Butir soal menunjukkan daya beda butir yang tinggi serta daya beda positif memenuhi kriteria penerimaan model. Properti psikometri level tes kompetensi pedagogik TKJ RPL dan MM menggambarkan kecenderungan abilitas responden lebih kecil daripada tingkat kesulitan soal konsistensi jawaban dari responden agak lemah namun kualitas butir-butir soal dalam instrumen aspek reliabitasnya istimewa. Properti psikometri level tes kompetensi profesional menggambarkan abilitas guru RPL lebih kecil daripada tingkat kesulitan soal sedang guru TKJ dan MM lebih besar daripada tingkat kesulitan soal. Konsistensi jawaban dari responden cukup baik sedang kualitas butir-butir soal dalam instrumen realibitasnya istimewa. Hasil evaluasi ahli kompetensi pedagogik ahli kompetensi professional dan ahli pengembangan diklat menunjukkan bahwa isi produk penelitian ini benar dan tepat lengkap dan utuh terbaca dengan jelas menarik tampilan dan kemasannya berguna dan bermanfaat mudah dan praktis digunakan dalam pemilihan Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru Keahlian TIK pada SMK. Penggunaan model ini sangat efektif dengan taraf kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah menggunakan Model Diklat Berkelanjutan berdasarkan hasil UKG. ABSTRACT Pawellangi Muhammad Rafie. 2017. Sustainable Training Program (Diklat) Development Based on The Mapping of The Result of The Teacher Competence Assessment (UKG) on ICT specialization at Vocational High School (SMK). Dissertation Vocational Education Studies Program Postgraduate State University of Malang. Advisors (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji KH MA Ph.D. (II) Purnomo ST M.Pd. (III) Dr. Hakkun Elmunsyah ST MT. Keywords sustainable training program teacher s competence assessment computer technique networking software engineering multimedia. Teacher Professionalism enhancement is mostly performed by the government through numerous training programs. But the result is not optimal yet teachers who have ever attended training program are not significantly different from those who have not yet. Training program is performed to fulfil the demand of project but it is still top-down mass and uniform in nature. Training program conducted is not fit to the teachers need. One of the efforts performed to improve teacher competence is through mapping out the need of training program based on the analysis result of UKG. The result of the mapping illustrates competence which is not mastered by teacher training program needed by teacher so able to use as a meaningful reference in term of realizing design or kind of training program to improve teacher competence which is fit to the needs. This research aims to (1) get an illustration of psychometric properties of item level (2) get an illustration of psychometric properties level test of pedagogical and teacher professionalism competence of Computer Technique Networking (TKJ) Software Engineering (RPL) and Multimedia (MM) of instrument used in UKG 2015 (3) developed type of training program for pedagogical competence and teacher professionalism competence of ITC specialization based on the result of UKG 2015 and (4) find out effectiveness of training program developed which is based on the result analysis of UKG. Research procedures uses R D method by Borg Gall it consists of pre research development and implementation. Pre research took a data from UKG 2015 by 10.053 participants coming from 34 provinces 462 district/cities and 4.986 schools. The number of question tested was 633 items for the whole specializations. Expert validation was conducted by 14 people from 7 institutions 6 ICT experts 4 experts of training program development. The pilot testing was performed to 82 participants from 13 provinces 19 districts/cities and 31 schools. Fit and proper test was performed to 791 respondents from 7 provinces 38 districts 15 cities and 432 schools. Those 791 respondents are divided into 3 expertise programs i.e. 633 Computer for Technique Networking (TKJ) 35 for RPL and 123 for MM. The result of item level property of pedagogical and professionalism competence of TKJ RPL and MM shows that the difficulty level of item has wide range and optimal function in measuring even though used by individual having low until high level of competence. Item shows high and positive discrimination power and fulfils criteria of model acceptance. Psychometric properties level test of pedagogical competence of TKJ RPL and MM shows that respondent s ability tendency is smaller than the difficulty level of question respondents answer consistency is rather weak but the quality of question items of instrument aspect reliability is special. Psychometric properties level test of professionalism competence shows that the ability of RPL s teacher is smaller than the question difficulty level while TKJ and MM s teacher are greater than the question difficulty level. Consistency of question from respondents is rather good while the quality of question item in its instrument reliability is special. The result of evaluation from pedagogical competence expert professional competence expert and training program development expert shows that the content of this research is good and proper complete and intact the appearance and packaging is interesting useful and beneficial easy and practice to use in the selection of training program for ITC specialization teacher at SMK. The use of this model is extremely effective with the level of trust by 95% at which there is significant difference between before and after the use of sustainable training program based on the UKG result.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 20 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64856 |
Actions (login required)
 |
View Item |