Manajemen penyelenggaraan, revitalisasi kurikulum, intensitas kerjasama, dan kualitas pembelajaran dalam upaya pencitraan SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Jawa Timur / Isnandar - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen penyelenggaraan, revitalisasi kurikulum, intensitas kerjasama, dan kualitas pembelajaran dalam upaya pencitraan SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Jawa Timur / Isnandar

Isnandar (2014) Manajemen penyelenggaraan, revitalisasi kurikulum, intensitas kerjasama, dan kualitas pembelajaran dalam upaya pencitraan SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Jawa Timur / Isnandar. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Isnandar. 2014. Manajemen Penyelenggaraan Revitalisasi Kurikulum Intensitas Kerjasama dan Kualitas Pembelajaran dalam Upaya Pencitraan SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Jawa Timur. Disertasi Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D (II) Dr. Eddy Sutadji M.Pd (III) Prof. Dr. Ir. Suhardjono M.Pd. Dipl. HE. Kata kunci manajemen penyelenggaraan revitalisasi kurikulum intensitas kerjasama kualitas pembelajaran pencitraan. 12288 12288 12288 Saat ini terjadi fenomena citra negatif terhadap Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Bangunan (SMK PKTB) di Jawa Timur dan provinsi lainnya di seluruh Indonesia. PKTB di berbagai daerah banyak yang ditutup sehingga mengakibatan kelangkaan lulusan PKTB yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa konstruksi dan perusahaan pengembang perumahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen penyelenggaraan revitalisasi kurikulum intensitas kerjasama dan kualitas pembelajaran dalam upaya pencitraan SMK PKTB di Jawa Timur. Melalui penelitian ini akan diketahui variabel yang memberikan konstribusi terhadap pencitraan SMK PKTB di provinsi Jawa Timur. 12288 12288 12288 Penelitian ini berdasarkan tujuannya tergolong penelitian explanatory berdasarkan cara pengambilan datanya bersifat penelitian survey dan berdasarkan waktu pengambilan data penelitian ini bersifat cross-sectional yang melingkupi fenomena khusus di waktu tertentu. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian korelasional. 12288 12288 12288 Populasi penelitian ini adalah seluruh SMK PKTB di JawaTimur di 37 kabupaten/kota. Teknik sampling yang digunakan adalah multistage sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan bertahap. Pertama dilakukan sampling secara random terhadap kota/kabupaten di Jawa Timur. Kedua dilakukan sampling secara random pada SMK di kota/kabupaten terpilih. Ketiga dilakukan sampling terhadap responden guru SMK PKTB. 12288 12288 12288 Data penelitian dikumpulkan dengan angket yang didistribusikan di sebelas kota/kabupaten se-Jawa Timur dan distribusikan kepada responden guru sebanyak 153 orang di empat belas SMK PKTB. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan komputer SPSS 17 for Window dan menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan software AMOS 20 untuk mengevaluasi validitas dan hubungan antar variabel penelitian. Untuk menyempurnakan hasil penelitian kuantitatif di atas dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan stakeholders yaitu guru SMK PKTB Kepala Kompetensi Kepala Sekolah Pengawas SMK DU/I jasa konstruksi dan perusahaan pengembang perumahan. FGD dilakukan setelah analisis data kuantitatif. 12288 12288 12288 Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa manajemen penyelenggaraan revitalisasi kurikulum intensitas kerjasama kualitas pembelajaran dan pencitraan SMK PKTB di Jawa Timur tergolong baik namun terdapat beberapa indikator masih belum optimal. Hasil analisis inferensial menggunakan SEM menunjukkan bahwa pencitraan dijelaskan oleh daya tarik yang diupayakan SMK PKTB namun promosi tenaga kerja dan program SMK PKTB masih lemah. Secara khsusus promosi tenaga kerja dan program SMK PKTB masih belum optimal dilakukan karena hambatan anggaran untuk melakukan pencitraan melalui iklan di media cetak dan elektronik. SMK PKTB yang berhasil melakukan pencitraan secara optimal ditentukan oleh tiga faktor secara berurutan yaitu intensitas kerjasama kualitas pembelajaran dan revitalisasi kurikulum. Intensitas kerjasama SMKPKTB dengan (DU/I) tidak banyak masalah pada level kerja sama jangka pendek akan tetapi terhambat pada kerjasama yang bersifat jangka menengah. Kerjasama jangka panjang yang berhasil dilakukan SMK PKTB dengan DU/I dapat dikelola dengan baik hingga tahapan pelaksanaan. Keberhasilan kerjasama jangka panjang dan proses pelaksanaannya sangat efektif untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan pencitraan. Kualitas pembelajaran SMK PKTB di provinsi Jawa Timur masih terhambat dengan persiapan pelaksanaan pembelajaran dikarenakan sulit untuk memperoleh tempat praktik industri sesuai dengan kompetensi dalam kurikulum. Tiga faktor penentu kualitas pembelajaran secara berurutan adalah intensitas kerjasama revitalisasi kurikulum dan manajemen penyelenggaraan. Revitalisasi kurikulum SMK PKTB sudah dilakukan pada aspek orientasi evaluasi dan tinjauan kurikulum akan tetapi masih lemah dalam melakukan revisi kurikulum dan menciptakan kurikulum baru (sebagai konsentrasi keahlian atau muatan lokal untuk memenuhi kebutuhan DU/I). Keputusan untuk melakukan revitasasi kurikulum sangat membantu SMK PKTB dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Peranan kepala sekolah dalam manajemen penyelenggaraan telah optimal dilakukan pada aspek perencanaan dan pengorganisasian namun masih lemah pada aspek pengarahan dan evaluasi. 12288 12288 12288 Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi guru terhadap manajemen penyelenggaraan revitalisasi kurikulum dan intensitas kerjasama dengan kontribusi gabungan sebesar 40%. Faktor penentu kualitas pembelajaran terbesar bersumber dari intensitas kerjasama dengan koefisien jalur sebesar 0 42 % sedangkan pencitraan dipengaruhi secara signifikan oleh revitalisasi kurikulum intensitas kerjasama dan kualitas pembelajaran dengan kontribusi gabungan sebesar 42%. Faktor penentu pencitraan terbesar bersumber dari intensitas kerjasama dengan koefisien jalur sebesar 0 34%. 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian beberapa saran ditujukan kepada (1) SMK PKTB meningkatkan aspek pengarahan dan evaluasi dalam manajemen penyelenggaraan aspek merevisi kurikulum dan menciptakan kurikulum baru dalam revitalisasi kurikulum aspek kerjasama jangka menengah dalam kerjasama dengan DU/I aspek persiapan pembelajaran yang berkaitan dengan mencari tempat praktik kerja industri yang sesuai dengan kompetensi siswa dan aspek promosi tenaga kerja dan program SMK PKTB (2) Dinas Pendidikan kota/kabupaten dan propinsi Jawa Timur dalam meningkatkan fungsi pengarahan dan pendampingan pada aspek yang berkaitan dengan pencitraan SMK PKTB (3) Direktorat PSMK sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kebijakan pencitraan SMK dan memberikan prioritas program peningkatan pencitraan SMK PKTB (4) Bagi perguruan tinggi untuk melakukan revitalisasi kurikulum program studi yang bertugas mempersiapkan pengadaan calon guru SMK PKTB revitalisasi dan relevansi kurikulum dan akses SMK ke perguruan tinggi (5) Peranan DU/I jasa konstruksi dan pengembang properti sangat menentukan keberlanjutan SMK PKTB melalui penguatan kerjasama yang efektif dan efisien dan (6) Temuan model pencitraan SMK PKTB dapat digeneralisasikan pada bidang keahlian lain di SMK yang mengalami citra negatif dan dapat dikembangkan pada penelitian berikutnya baik menyangkut cakupan obyek partisipasi masyarakat dan iklim sekolah terhadap kualitas pembelajaran dan pencitraan SMK PKTB.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Sep 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64849

Actions (login required)

View Item View Item