Adopsi teknologi informasi dan komunikasi oleh guru dalam inovasi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas di Daerah Istimewa Yogyakarta / Harsoyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Adopsi teknologi informasi dan komunikasi oleh guru dalam inovasi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas di Daerah Istimewa Yogyakarta / Harsoyo

Harsoyo (2014) Adopsi teknologi informasi dan komunikasi oleh guru dalam inovasi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas di Daerah Istimewa Yogyakarta / Harsoyo. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Harsoyo Yohanes. 2014. Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Guru dalam Inovasi Pembelajaran Ekonomi Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahjoedi M.E. (II) Prof. Dr. Bambang Sugeng M.A. M.M. (III) Dr. Bambang Pranowo S.E. M.Pd. Ak. Kata Kunci adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guru inovasi pembelajaran ekonomi Pertumbuhan ekonomi dewasa ini adalah pertumbuhan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Kondisi ini membutuhkan prasyarat peningkatan kualitas pendidikan terutama peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas termasuk pembelajaran ekonomi. Meskipun mata pelajaran ekonomi hanya merupakan satu mata pelajaran di antara belasan mata pelajaran di SMA namun mata pelajaran ekonomi memiliki posisi strategis karena ekonomi telah mendesakkan dirinya menjadi ideologi yang menghegemoni. Pelajaran ekonomi perlu disampaikan secara kontekstual dengan mengakomodasikan konteks kehidupan peserta didik termasuk di dalamnya adalah perkembangan teknologi yang mewarnai hidup mereka sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi digital. Namun sayang ada sinyalemen yang menunjukkan bahwa rendahnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi (2) mengetahui pengaruh variabel-variabel karakteristik inovasi terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi (3) mengetahui pengaruh variabel-variabel lingkungan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi (4) mengetahui pengaruh variabel perasaan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi dan (5) mengetahui pengaruh variabel-variabel demografis terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan antara kuantitatif dan kualitatif yang disebut dengan metode campuran (mixed methods). Metode ini memiliki alur berangkat dari pendekatan kuantitatif dan dilanjutkan dengan pendekatan kualitatif atau juga biasa disebut dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Populasi dalam penelitian adalah guru-guru ekonomi sebanyak 349 orang yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Bantul Kabupaten Gunungkidul Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 171 guruekonomi yang dipilih secara sampling secara acak proporsional terstratifikasi (proportionate stratified random sampling). Data kuantitatif dianalisis dengan regresi berganda metode penaksiran ordinary least square (OLS). Sedangkan data-data kualitatif hasil wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi pengawas mata pelajaran ekonomi siswa pimpinan sekolah dan widyaiswara dianalisis secara kualitatif dengan tahapan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan enam simpulan sebagai berikut. Pertama sebagian besar guru sering menggunakan TIK dalam pembelajaran ekonomi. Program aplikasi yang dipakai secara luas adalah program aplikasi Microsoft Office terutama Power Point dan Microsoft Word. Selain itu ada program yang digunakan namun dalam frekuensi yang rendah yaitu (a) program aplikasi internet untuk keperluan browsing weblog dan email (b) program aplikasi spreadsheet khususnyaMicrosoft Excel (c) program aplikasi Adobe Reader dan (d) program aplikasi multimedia Kedua model adopsi teknologi informasi dan komunikasi yang memuat kelompok variabel karakteristik inovasi kelompok variabel lingkungan variabel perasaan terhadap penggunaan dan kelompok variabel demografis bekerja dengan baik dalam menjelaskan keragaan adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran ekonomi. Ketiga variabel-variabel dalam kelompok variabel karekateristik inovasi yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi informasi adalah variabel kesukarelaan keunggulan relatif keterlihatan hasil dan kemudahan penggunaan. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah kesesuaian citra kemungkinan uji coba dan visibilitas. Keempat semua variabel dalam kelompok variabel lingkungan yang terdiri dari pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh secara signifikan terhadap adopsi teknologi informasi dalam pembelajaran ekonomi. Kelima variabel perasaan yang terdiri dari rasa senang dan rasa tertarik berpengaruh secara signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Keenam kelompok variabel demografis bukan prediktor yang baik berkaitan dengan adopsi teknologi informasi dalam pembelajaran ekonomi. Lima variabel demografis yang meliputi status sekolah umur jenis kelamin pengalaman dan durasi mengikuti pelatihan tidak satupun yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Berkaitan dengan hasil penelitian ini disampaikan saran kepada pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan sebagai berikut (1) guru perlu diarahkan untuk menggunakan TIK yang lebih bervariasi (2) anjuran dan dorongan dibutuhkan agar guru bersedia mengadopsi TIK (3) guru perlu dibantumenyadari keunggulan relatif dari TIK (4) suasana saling mengomunikasikan hasil penggunaan TIK perlu dikembangkan (5) perlu dikembangkan TIK yang mudah bagi guru (6) orang-orang yang berpengaruh terhadap guru seperti pimpinan dan teman sejawat perlu dilibatkan dalam usaha meningkatkan adopsi TIK (7) perlu usaha untuk memberikan fasilitas yang memadai untuk mendorong penggunaan TIK dan (8) perlu dikembangkan TIK yang menarik dan menyenangkan bagi guru. Data-data kualitatif mengindikasikan adanya interaksi antar variabel maka penelitian lebih lanjut perlu mengembangkan model yang mampu mengakomodasikan interaksi antar variabel. Selain itu penelitian lebih lanjut sebaiknya mampu mengembangkan instrument penelitian yang mampu menangkap adopsi TIK baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64794

Actions (login required)

View Item View Item