Pengaruh kesulitan belajar, lingkungan keluarga dan sekolah terhadap perilaku konsumsi berkelanjutan yang dimediasi konsep diri, efikasi diri dan hasil belajar (studi pada siswa Jurusan IPS SMA Negeri di Surabaya) / Jun Surjanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kesulitan belajar, lingkungan keluarga dan sekolah terhadap perilaku konsumsi berkelanjutan yang dimediasi konsep diri, efikasi diri dan hasil belajar (studi pada siswa Jurusan IPS SMA Negeri di Surabaya) / Jun Surjanti

Surjanti, Jun (2012) Pengaruh kesulitan belajar, lingkungan keluarga dan sekolah terhadap perilaku konsumsi berkelanjutan yang dimediasi konsep diri, efikasi diri dan hasil belajar (studi pada siswa Jurusan IPS SMA Negeri di Surabaya) / Jun Surjanti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Perilaku konsumsi berkelanjutan hasil belajar konsep diri dan efikasi diri. Pada saat ini perilaku konsumsi remaja di Surabaya menjadi suatu fenomena karena mengarah pada gaya hidup konsumtif dan hedonistik. Penelitian ini berupaya untuk menentukan apakah fenomesa Apakah fenomena perilaku konsumsi remaja tersebut merupakan tanda ketidakberhasilan pendidikan ekonomi khususnya dalam membentuk perilaku konsumsi berkelanjutan. Oleh karena itu variabel yang diuji dalam penelitian ini dan hubungan teoritis diantara variabel ini dapat dijabarkan sebagai berikut kesulitan belajar lingkungan keluarga dan lingkungan rumah mempengaruhi variabel konsep diri dan efikasi diri yang selanjutnya mempengaruhi hasil belajar yang kemudian mempengaruhi perilaku konsumsi berkelanjutan. Konsep diri dan efikasi diri juga bisa mempengaruhi perilaku konsumsi berkelanjutan tanpa melalui hasil belajar selaku variable mediasi. Secara keseluruhan penelitian ini memeriksa hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi berkelanjutan yang berorientasi pada keberhasilan pencapaian tujuan kurikulum pendidikan ekonomi SMA di Surabaya yang ditinjau berdasarkan pada persepsi siswa pada materi pelajaran ekonomi yang telah dipelajari. Rancangan penelitian adalah strategi survei. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan cross section data. Data primer diperoleh dari angket yang terdiri dari efikasi diri perilaku konsumsi berkelanjutan tingkat kesulitan belajar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi hasil belajar Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN). Populasi penelitian ini terdiri dari siswa SMA di lokasi di surabaya pusat selatan timur barat dan utara. Sampel yang dipilih dari populasi penelitian adalah sejumlah 250 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perilaku konsumsi berkelanjutan dipengaruhi oleh efikasi diri dan lingkungan keluarga tetapi tidak dipengaruhi oleh konsep diri dan hasil belajar (2) Hasil belajar siswa hanya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga tetapi tidak dipengaruhi oleh konsep diri dan efikasi diri hasil belajar siswa (3) Konsep diri dan efikasi diri dipengaruhi oleh kesulitan belajar dan lingkungan sekolah tetapi tidak dipengaruhi oleh lingkungan rumah. Modifikasi model dilakukan dengan menggunakan uji jalur dari hasil uji jalur ini ditemukan 2 (dua) jalur yang memperbaiki model yaitu peranan keluarga mempengaruhi hasil belajar dan perilaku konsumsi berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga dimungkinkan menjadi faktor penentu hasil belajar dan perilaku berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian ini beberapa rekomendasi dibuat. Pertama agar siswa bisa berperilaku konsumsi berkelanjutan mereka harus berlatih soalsoal yang menantang dalam bidang ekonomi serta mengikuti program-program sekolah dengan intensif untuk meningkatkan potensi dan kepercayaan diri. Kedua agar guru dapat meningkatkan profesionalisme yang berbasis karakter khususnya pembentukan perilaku konsumsi berkelanjutan mereka dapat mengikuti workshop dan seminar meningkatkan kemampuan siswa dengan soal-soal ekonomi yang menantang. Ketiga agar sekolah dapat memfasilitasi siswa dan guru maka mereka dapat menyusun program pembelajaran berbasis karakter khususnya yang berhubungan dengan perilaku konsumsi berkelanjutan mengikutkan guru dalam worshop dan seminar pembelajaran. Keempat sedangkan bagi orang tua membina hubungan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah dan memilih sekolah yang tepat untuk putra/putrinya khususnya untuk tingkat SMA karena sekolah dengan kualitas yang bagus mempengaruhi konsep diri dan efikasi diri sebagaimana diungkapkan dalam penelitian ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan kurangnya/tidak adanya pengaruh diantara beberapa variabel dalam model yang diteliti. Pertama konsep diri dan hasil belajar tidak mempengaruhi perilaku konsumsi berkelanjutan. Kedua konsep diri dan efikasi diri tidak mempengaruhi hasil belajar. Ketiga lingkungan keluarga tidak turut membentuk/memerikan kontribusi pada konsep diri dan efikasi diri siswa sekolah lanjutan tingkat atas pada saat belajar ekonomi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64772

Actions (login required)

View Item View Item