Sudarwati, Ninik (2012) Pengembangan modul pelatihan kewirausahaan pada Lembaga Kursus Keterampilan Jasa / Ninik Sudarwati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Disertasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Promotor Prof. Dr. Bambang Banu Siswoyo M.M. Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto M.Ed. M.Si. Dr. Mit Witjaksono M.S. M.Ed. Permasalahan adanya gap antara harapan dengan kenyataan modul pelatihan kewirausahaan yang ada untuk warga belajar kursus keterampilan jasa. Modul pelatihan kewirausahaan yang telah di terbitkan oleh PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal) tahun 2010 tidak diminati oleh beberapa kursus keterampilan jasa karena jumlah judul modul terlalu banyak isi modul hanya diperuntukkan bagi instruktur sehingga warga belajar tidak bisa mempelajari secara mandiri. Sedangkan karakterisitik pendidikan warga belajar bersifat praktis dan non formal dapat dipelajari dalam kondisi fleksibel. Tujuan penelitian secara umum mengembangkan modul pelatihan kewirausahaan pada lembaga kursus keterampilan jasa dengan pendekatan design based research dengan rincian 1) mengidentifikasi kebutuhan bahan pengembangan modul kewirausahaan untuk warga belajar dan instruktur kursus 2) menjabarkan tujuan penyusunan desain dan batasan materi modul kewirausahaan 3) menyusun desain dan pengembangan modul pelatihan kewirausahaan untuk lembaga kursus keterampilan jasa 4) melakukan uji coba pada setiap tahapan pengembangan modul 5) mengevaluasi hasil uji coba untuk mengukur kelayakan modul 6) mengkomunikasikan hasil uji coba dalam bentuk revisi modul pada setiap tahap uji coba. Metode penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan design-based reseach. Prosedur pengembangan meliputi 1) tahap pertama mengidentifikasi masalah dengan melakukan penggalian data dan diagnosis sampai teridentifikasi masalah 2) tahap kedua pemyusunan model konseptual dan prosedural berdasarkan tahap pertama 3) tahap ketiga uji coba terbatas penerapan modul pelatihan kewirausahaan pada warga belajar lembaga kursus keterampilan jasa 4) tahap keempat evaluasi pelaksanaan uji coba 5) tahap kelima komunikasi hasil evaluasi sebagai penyempurnaan produk. Desain uji coba dilakukan pada sebuah kelompok eksperimen sebagai kelompok percontohan (pilot project) dengan uji coba perorangan yang meliputi jumlah subyek 3 orang uji coba kelompok kecil dengan jumlah subyek 8 orang dan uji coba lapangan terbatas dengan jumlah subyek 26 orang.Teknik analisis meliputi 1) menganalisis gap antara harapan dan kenyataan sebagai bahan menyusun desain modul bersama antara peneliti dengan tim kolaborasi 2) mengukur ketepatan prototipe modul teknik analisis persentase tingkat frekuensi dan prosentase tingkat klasifikasi respon 3) merevisi modul dari hasil uji coba dan hasil diskusi bersama dengan responden sebagai penyempurnaan akhir produk Hasil pengembangan meliputi penyajian data hasil uji coba analisis uji coba dan revisi produk. Penyajian data meliputi data proses penyusunan modul dari pendahuluan isi materi modul dan rancangan modul bersama dengan tim kolaborasi. Hasil susunan modul a) bagian awal kemasan label Modul Pelatihan Kewiraushaan Untuk Warga Belajar Kursus Keterampilan Jasa meliputi latar belakang. prasyarat pengguna modul tujuan umum pelatihan petunjuk pengguna modul evaluasi kemampuan b) bagian inti kemasan Bab I Entrepreneurship skill dan Bab 2 Business skill Bab 3 Praktik Menyusun Rencana usaha terpadu modul ini meliputi judul tujuan modul topik modul kegiatan masing-masing topik rangkuman akhir topik evaluasi akhir topik kunci jawaban kriteria penilaian c) bagian akhir sebagai penutup dengan langsung pengantar penutup. Hasil uji coba meliputi a) hasil uji coba perorangan yang menunjukkan sebagian besar (66%) memilih baik artinya modul cukup mudah dipahami meskipun terdapat beberapa revisi b) hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan sebagian besar (55%) menyatakan modul jelas namun perlu revisi c) hasil uji coba lapangan terbatas menunjukkan sebagian besar (60%) menyatakan modul jelas dan dapat dipahami namun perlu revisi. Analisis data meliputi a) hasil analisis uji coba perorangan sebesar 71% menyatakan modul efektif artinya modul sudah layak untuk dijadikan bahan belajar kewirausahaan b) hasil analisis uji coba kelompok kecil sebesar 79% modul sangat efektif artinya modul sudah layak pakai untuk warga belajar kelompok kecil c) hasil analisis uji coba lapangan terbatas menyatakan sebesar 74% modul efektif artinya modul layak pakai untuk kelompok luas. Revisi produk tahap I tahap II tahap III mengalami revisi perbaikan. Penutup meliputi kajian produk yang sudah direvisi dan saran pengembangan produk. Kajian produk yang sudah direvisi meliputi a) pengembangan modul pelatihan kewirausahaan dengan karakterisitik pendekatan design based research b) pengembangan modul pelatihan kewirausahaan dilakukan dengan 6 (enam) fase khusus dari design based research c) komponen modul menyangkut isi modul yang sesuai dengan harapan warga belajar kursus d) komponen kegrafisan modul sesuai dengan standar. Saran pengembangan produk lebih lanjut meliputi a). saran pemanfaatan modul perlu dikembangkan untuk semua kursus b) saran diseminasi produk diseminasikan pada lembaga kursus dan instruktur c) pengembangan produk lebih lanjut berupa pengembangan modul disertai sarana media elektronik yng inovatif dan kreatif d). rekomendasi hasil penelitian bahwa produk tersebut dapat digunakan setiap waktu dalam tempat yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Apr 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64762 |
Actions (login required)
View Item |