Pengaruh pembelajaran inovatif, kemitraan sekolah dengan dunia usaha, status sosial ekonomi dan motivasi belajar terhadap kesiapan kerja siswa (studi pada SMK bisnis dan manajemen di Sulawesi Selatan) / Muchtar Yunus - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran inovatif, kemitraan sekolah dengan dunia usaha, status sosial ekonomi dan motivasi belajar terhadap kesiapan kerja siswa (studi pada SMK bisnis dan manajemen di Sulawesi Selatan) / Muchtar Yunus

Yunus, Muchtar (2012) Pengaruh pembelajaran inovatif, kemitraan sekolah dengan dunia usaha, status sosial ekonomi dan motivasi belajar terhadap kesiapan kerja siswa (studi pada SMK bisnis dan manajemen di Sulawesi Selatan) / Muchtar Yunus. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Disertasi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Wahjoedi M.E. (II) Prof. Dr. H. Agus Suman SE. DEA. dan (III) Dr. Sunaryanto M.Ed. Kata kunci pembelajaran inovatif kemitraan status sosial ekonomi motivasi belajar dan kesiapan kerja siswa. Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia telah diarahkan pada tujuan utama yaitu menghasilkan out put yang memiliki kesiapan kerja untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya masing-masing. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diadakan pendidikan sistem ganda atau dual system sebagai strategi pokok dalam rangka operasionalisasi link and mach di mana suatu proses pendidikan yang melibatkan sekolah di satu sisi dan dunia usaha pada sisi lain. Kedua tempat pembelajaran tersebut telah dirancang dan dioperasionalkan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK 2006. Keberhasilan siswa memiliki kesiapan kerja akan ditentukan pada proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dan di dunia usaha. Kemitraan sekolah dengan dunia usaha harus didasari oleh komitmen yang tegas antara sekolah dengan dunia usaha untuk membekali siswa siap kerja. Namun kenyatan di lapangan masih dipertanyakan apakah siswa SMK Bisnis dan Manajemen di Sulawesi Selatan sudah memiliki kesiapan kerja Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) pengaruh pembelajaran inovatif terhadap motivasi belajar siswa (2) pengaruh kemitraan sekolah dengan dunia usaha terhadap motivasi belajar siswa (3) pengaruh status sosial ekonomi terhadap motivasi belajar siswa (4) pengaruh pembelajaran inovatif terhadap kesiapan kerja siswa (5) pengaruh kemitraan sekolah dengan dunia usaha terhadap kesiapan kerja siswa (6) pengaruh status sosial ekonomi terhadap kesiapan kerja siswa (7) pengaruh motivasi belajar terhadap kesiapan kerja siswa (8) pengaruh pembelajaran inovatif kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan status sosial ekonomi terhadap motivasi belajar siswa dan (9) pengaruh pembelajaran inovatif kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan status sosial ekonomi terhadap kesiapan kerja siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksplanatori non eksprimental. Metode penelitian yang dipilih adalah crosss sectional survey Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMK Kelas III Program Studi Administrasi Perkantoran (AP) Akuntansi (AKT) dan Tata Niaga (Penjualan) yang telah mengikuti PSG/PKL pada dunia usaha dan terdaftar tahun 2010/2011 pada SMK Negeri Bisnis dan Manajemen di Sulawesi Selatan populasi sebanyak 1797 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 317 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah multiple stage random sampling . Responden penelitian pada SMKN 4 Kota Makassar 59 siswa SMKN Pancarijang Sidrap 41 siswa SMKN 1 Palopo 56 siswa SMKN 1 Watampone Bone 66 siswa SMKN Bajeng Limbung Gowa 51 siswa SMKN 1 Bantaeng 44 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner wawancara dan dokumentasi. Analisis Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling SEM) dengan program AMOS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terdapat kesesuaian antara model dengan data hal ini terlihat dari nilai Goodneess of Fit (GOF) yang telah memenuhi kriteria. Temuan hasil penelitian secara lebih detail adalah sebagai berikut (1) secara parsial maupun simultan pembelajaran inovatif kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan status sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa (2) secara parsial dan simultan pembelajaran inovatif kemitraan sekolah dengan dunia usaha status sosial ekonomi dan motivasi belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa (3) Pembelajaran inovatif berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa melalui motivasi belajar. Efek tidak langsung yang signifikan memberikan indikasi bahwa pembelajaran inovatif yang semakin baik dalam jangka panjang dapat mendorong proses pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa dan dari motivasi inilah kemudian tumbuh harapan-harapan yang terkait dengan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari untuk memiliki dan meningkatkan kompetensinya sebagai bekal kesiapan kerja (4) Kemitraan sekolah dengan dunia usaha berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa melalui motivasi belajar. Efek tidak langsung yang signifikan memberikan indikasi bahwa kemitraan sekolah dengan dunia usaha yang semakin baik dalam jangka panjang dapat mendorong motivasi belajar siswa dalam upaya optimalisasi pemanfaatan sumber belajar untuk meningkatkan kesiapan kerja. (5) Status sosial ekonomi berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa melalui motivasi belajar. Efek tidak langsung yang signifikan memberikan indikasi bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa yang semakin baik cenderung akan terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga dan kebutuhan anaknya untuk belajar fasilitas belajar yang cukup akan memberi ketenangan belajar sehingga dapat memberi rangsangan motivasi belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal kesiapan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada (1) Pemerintah Daerah perlu ada kebijakan dalam bentuk peraturan daerah ((Perda) yang mengatur secara tegas dan konsisten penyelenggaan praktik siswa SMK di dunia usaha/industri. (2) Kepala sekolah dan guru hendaknya menjaga komitmen untuk terus menerus meningkatkan pembelajaran inovatif kepada siswa melalui pelatihan kepada para guru berbagai model pembelajaran inovatif pendampingan dan monitoring sistem evaluasi (3) Mitra kerja SMK tempat siswa melaksanakan praktik hendaknya dengan sungguh-sungguh membina dan membelajarkan siswa sesuai program PSG/PKL (4) Peneliti hendaknya menggunakan parameter yang luas dengan cakupan faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa seperti faktor kebijakan pemerintah daerah faktor lingkungan dimensi dan indikator supply dan demand dengan penedekatan kuantitatif secara mendalam

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Mar 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64760

Actions (login required)

View Item View Item