Antecedent prestasi pendidikan anak petani tambak (studi pada keluarga petani tambak di Sidoarjo) / Mashudi - Repositori Universitas Negeri Malang

Antecedent prestasi pendidikan anak petani tambak (studi pada keluarga petani tambak di Sidoarjo) / Mashudi

Mashudi (2010) Antecedent prestasi pendidikan anak petani tambak (studi pada keluarga petani tambak di Sidoarjo) / Mashudi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mashudi. 2010. Antecedent Prestasi Pendidikan Anak Petani Tambak (Studi Pada Keluarga Petani Tambak Di Sidoarjo). Disertasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Djumilah Zain SE. (II) Prof. Armanu Thoyib SE. M.Sc. Ph.D. dan (III) Dr. Hari Wahyono M.Pd. Kata kunci budaya pendidikan perilaku produktif pendapatan dan prestasi pendidikan. Berangkat dari sebuah fenomena yang berupa tingkat pendidikan formal anak petani tambak di dikawasan pesisir tapal kuda lebih rendah dibanding dengan tingkat pendidikan formal anak petani padi palawija di kawasan subkultur Mataraman serta berdasarkan kajian hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya kesenjangan penelitian (research gap) penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya terhadap pendidikan orang tua terhadap perilaku produktif dan terhadap prestasi pendidikan anak. Perilaku produktif dilihat pengaruhnya terhadap pendapatan rumah tangga. Selanjutnya budaya pendidikan orang tua dan pendapatan rumah tangga secara simultan dilihat pengaruhnya terhadap prestasi pendidikan anak petani tambak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian suvey dengan rancangan explanatory reserach dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 122 responden yang merupakan pemilik dan pengelola bisnis keluarga (family business) di bidang tambak dan minimal berumur 46 tahun serta sudah mempunyai anak atau anak asuh. Sampel diambil dengan menggunakan teknik area sampling acak (area random sampling). Untuk menguji pola hubungan yang dibangun peneliti menggunakan alat analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program Analysis of Moment Structures (AMOS) versi 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) makin kuat dimensi budaya makin tinggi tingkat pendidikan orang tua 2) makin kuat dimensi budaya makin tinggi tingkat perilaku produktif 3) makin kuat dimensi budaya makin tinggi prestasi pendidikan anak 4) makin tinggi tingkat perilaku produktif makin tinggi tingkat pendapatan rumah tangga 5) makin tinggi tingkat pendidikan orang tua makin tinggi tingkat pendapatan rumah tangga 6) makin tinggi tingkat pendidikan orang tua makin tinggi prestasi pendidikan anak dan 7) makin tinggi tingkat pendapatan rumah tangga makin rendah tingkat prestasi pendidikan anak. Dibanding dengan pendidikan orang tua perilaku produktif memberi kontribusi paling besar terhadap pendapatan rumah tangga. Dibanding budaya dan pendapatan rumah tangga pendidikan orang tua memberi kontribusi paling besar terhadap prestasi pendidikan anak. Temuan bahwa perilaku produktif memberi kontribusi paling besar terhadap pendapatan rumah tangga memberi implikasi praktis bagi pendidikan ekonomi artinya jika seseorang menginginkan memperoleh pendapatan yang tinggi maka harus berperilaku produktif bukan konsumtif dan bermalas-malasan. Temuan bahwa pendidikan orang tua memberi kontribusi paling besar terhadap prestasi pendidikan anak memberi implikasi secara praktis bagi pemilik dan pengelola usaha tambak agar dalam meningkatkan prestasi pendidikan anaknya para petani tambak sadar bahwa pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal berpengaruh kuat terhadap keberhasilan pendidikan anaknya. Dengan demikian temuan-temuan penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran para petani tambak untuk senantiasa meningkatkan pendidikannya. Temuan bahwa makin tinggi tingkat pendapatan rumah tangga makin rendah tingkat prestasi pendidikan anak dan sebaliknya temuan dalam penelitian pendahuluan menyatakan bahwa para petani di kawasan subkultur Mataraman meskipun tingkat sosial ekonominya tergolong rendah dibanding petani tambak dikawasan pesisir namun tingkat pendidikan formal anaknya tinggi. Temuan penelitian ini memberi implikasi bagi pendidikan ekonomi bahwa untuk mencapai tingkat pendidikan formal anak yang tinggi orang tua tidak harus menyediakan dana dalam jumlah yang sangat besar. Dengan demikian meskipun orang tua tingkat sosial ekonominya tergolong rendah namun jika motivasinya tinggi dalam menyekolahkan anaknya dan semangat belajar anaknya juga tinggi maka prestasi pendidikan anaknya cenderung tinggi pula.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jul 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64739

Actions (login required)

View Item View Item