Ismirawati, Nur (2018) Pengaruh model pembelajaran Eliciting, Restructuring, Confirming, Reflecting (ERCoRe) pada kemampuan akademik berbeda terhadap keterampilan metakognitif, hasil belajar biologi, dan retensi siswa kelas X SMA Negeri Kabupaten Pangkep / Nur Ismirawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Ismirawati Nur 2018. Pengaruh Model Pembelajaran ERCoRe (Eliciting Restructuring Confirming Reflecting) pada Kemampuan Akademik Berbeda terhadap Keterampilan Metakognitif Hasil Belajar Biologi dan Retensi Siswa Kelas X SMA Negeri Kabupaten Pangkep. Disertasi. Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Aloysius Duran Corebima M.Pd (II) Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah M.Pd dan (III) Dr. Istamar Syamsuri M.Pd. Kata Kunci ERCoRe kemampuan akademik keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif retensi. Biologi sebagai salah satu mata pelajaran sains di sekolah menengah atas (SMA) dengan materi berkaitan dengan studi ilmiah tentang makhluk hidup hubungan sesama makhluk hidup dan dengan lingkungan alam. Topik kajian Biologi sangat beragam sehingga memerlukan suatu model pembelajaran untuk membantu siswa dalam proses berpikir salah satunya dengan pemberdayaan keterampilan metakognitif. Pemberdayaan keterampilan metakognitif berdampak pada peningkatan hasil belajar kognitif dan retensi siswa. Pembelajaran Biologi pada beberapa sekolah SMA Negeri Pangkep bahwa masih terbatas pada pembelajaran konvensional sehingga pemberdayaan keterampilan metakognitif belum optimal dilakukan. Oleh karena itu perlu adanya perubahan model pembelajaran. Model pembelajaran sebaiknya mengarahkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi misalnya dengan pemberdayaan keterampilan metakognitif. Model pembelajaran ERCoRe terdiri dari sintaks Eliciting Restructuring Confirming dan Reflecting merupakan model pembelajaran baru yang berlandaskan pada filosofis konstruktivistik yang berpotensi meningkatkan keterampilan metakognitif hasil belajar biologi dan retensi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran ERCoRe dan pembelajaran konvensional terhadap keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif dan retensi siswa berkemampuan akademik berbeda pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non equivalent control group design pola faktorial 2x2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran ERCoRe dan pembelajaran konvensional yang aktivitas pembelajarannya meliputi ceramah diskusi dan tanya jawab sedangkan kemampuan akademik yang terdiri atas kemampuan akademik atas dan bawah sebagai variabel moderator. Variabel terikatnya adalah keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif dan retensi siswa. Pengumpulan data keterampilan metakognitif dilakukan dengan menggunakan tes essay yang terintegrasi dengan tes hasil belajar kognitif. Data retensi didapatkan 2 minggu setelah pemberian posstes. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran ERCoRe berpengaruh signifikan terhadap keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif dan retensi siswa SMA Negeri Kabupaten Pangkep. Bila dibandingkan dengan kelas konvensional model pembelajaran ERCoRe meningkatakan a) keterampilan metakognitif sebesar 36 84% b) hasil belajar kognitif sebesar 37 90% dan c) retensi siswa sebesar 11 58%. (2) Kemampuan akademik berpengaruh signifikan terhadap keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif dan retensi siswa SMA Negeri Kabupaten Pangkep. Bila dibandingkan dengan akademik bawah siswa akdemik atas memiliki peningkatan a) keterampilan metakognitif sebesar 14 37% b) hasil belajar kognitif sebesar 9 39% dan c) retensi siswa sebesar 9 66%. (3) Interaksi model pembelajaran ERCoRe dan kemampuan akademik terahadap keterampilan metakognitif hasil belajar kognitif dan retensi siswa SMA Negeri Kabupaten Pangkep pada mata pelajaran Biologi tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil rerata terkoreksi menunjukkan bahwa model pembelajaran ERCoRe berpotensi meningkatkan keterampilan metakognitif hasil belajar dan retensi siswa berkemampuan akademik bawah lebih baik hingga melampaui siswa yang berkemampuan akademik atas pada pembelajaran konvensional. Hasil ini ditunjukkan melalui a) keterampilan metakognitif siswa berakademik bawah yang dibelajarkan dengan model ERCoRe lebih tinggi 19 87% dibandingkan dengan siswa akademik atas yang dibelajarkan konvensional b) hasil belajar kognitif siswa akademik bawah yang dibelajarkan dengan ERCoRe lebih tinggi 26 25% dibandingkan siswa berakademik atas yang dibelajarkan dengan konvensional dan c) retensi siswa akademik bawah yang dibelajarkan dengan ERCoRe lebih tinggi 1 78% dibandingkan siswa berakademik atas yang dibelajarkan dengan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti merekomendasikan model pembelajaran ERCoRe untuk diimplementasikan dalam skala luas dengan memperhatikan kemampuan akademik siswa. Penelitian ini juga dapat dilakukan pada jenjang SD dan SMP atau perguruan tinggi dan juga pembelajaran lain selain pembelajaran Biologi. Penelitian lainnya dapat dilakukan dengan berfokus pada kemampuan berpikir tingkat tinggi lainnya misalnya keterampilan berpikir kritis berpikir kreatif atau pemecahan masalah.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64678 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |