Implementasi tiga level inkuiri dan pengaruhnya terhadap kreativitas, keterampilan prosesw dan pemahaman konsep IPA mahasiswa Pendidikan Sekolah Guru Dasar / I Putu Artayasa - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi tiga level inkuiri dan pengaruhnya terhadap kreativitas, keterampilan prosesw dan pemahaman konsep IPA mahasiswa Pendidikan Sekolah Guru Dasar / I Putu Artayasa

Artayasa, I Putu (2018) Implementasi tiga level inkuiri dan pengaruhnya terhadap kreativitas, keterampilan prosesw dan pemahaman konsep IPA mahasiswa Pendidikan Sekolah Guru Dasar / I Putu Artayasa. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Artayasa I Putu. 2018. Implementasi Tiga Level Inkuiri dan Pengaruhnya terhadap Kreativitas Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep IPA Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. (2) Dr. Umie Lestari M.Si. (3) Dr. Sri Endah Indriwati M.Pd. Kata Kunci inkuiri terbimbing inkuiri terbuka inkuiri terstruktur keterampilan proses IPA kreativitas level inkuiri pemahaman konsep IPA. Ilmu pengetahuan alam atau sains mempunyai kontribusi signifikan terhadap pesatnya perkembangan sains dan teknologi pada abad XXI sehingga peningkatan kemampuan IPA siswa sejak di sekolah dasar perlu menjadi perhatian serius oleh banyak pihak terutama guru. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai calon guru SD perlu memiliki kreativitas keterampilan proses dan pemahaman konsep IPA yang baik agar mereka dapat mengajarkan IPA sesuai hakikatnya yaitu tidak hanya mengajarkan fakta konsep dan teori tentang IPA tetapi juga mengajarkan keterampilan proses IPA. Hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan kreativitas keterampilan proses dan pemahaman konsep IPA mahasiswa PGSD masih perlu ditingkatkan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kreativitas keterampilan proses dan pemahaman konsep IPA mahasiswa. Pada pembelajaran inkuiri mahasiswa diberikan kesempatan mengeksplorasi berbagai fenomena yang ada di lingkungannya sehingga mereka diharapkan dapat mengkonstruksi pengetahuan baru yang bermakna bagi dirinya. Pembelajaran inkuiri terdiri empat level yaitu inkuiri demonstrasi terstruktur terbimbing dan terbuka. Tiap level inkuiri mempunyai perbedaan karakteristik dalam implementasinya dan hal tersebut berimplikasi terhadap pengembangan kreativitas keterampilan proses dan pemahaman konsep IPA mahasiswa. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengkaji apakah implementasi inkuiri terstuktur inkuiri terbimbing dan inkuiri terbuka berpengaruh terhadap kreativitas keterampilan proses dan pemahaman konsep IPA mahasiswa PGSD serta bagaimana implikasinya terhadap penentuan strategi pembelajaran IPA di PGSD. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan pretes postes dengan kelompok kontrol tidak acak dilakukan pada semester gasal tahun akademik 2016/2017. Populasi penelitian adalah mahasiswa PGSD FKIP Universitas Mataram yang mengikuti mata kuliah Pendidikan IPA. Sampel penelitian terdiri 154 mahasiswa yang tersebar dalam empat kelas yaitu kelas inkuiri terstruktur terbimbing terbuka dan kelas konvensional. Empat kelas tersebut diambil secara random dengan teknik undian. Variabel bebas penelitian adalah penerapan empat strategi pembelajaran sementara variabel terikatnya adalah nilai tes kreativitas keterampilan proses IPA yang dilengkapi dengan nilai laporan percobaan dan nilai pemahaman konsep IPA. Semua item dari ketiga tes tersebut valid dan reliabel. Nilai ketiga tes diperoleh dari hasil pretes dan postes. Hasil pengujian melalui SPSS 22 menunjukkan nilai ketiga tes berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Signifikansi perbedaan rerata nilai tes dari keempat strategi pembelajaran dianalisis dengan Anakova dan dilanjutkan dengan analisis Least Significance Difference (LSD). Sementara itu perbedaan nilai laporan percobaan dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Wawancara juga dilakukan terhadap tiga mahasiswa dari tiap kelas yang diteliti untuk mendapatkan informasi yang tidak terekam dari hasil tes namun berfungsi memperkaya pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada variabel kreativitas implementasi strategi inkuiri terbuka mempunyai pengaruh tertinggi yang berbeda signifikan dengan implementasi strategi inkuiri terbimbing inkuiri terstruktur dan strategi pembelajaran konvensional. Sementara antara inkuiri terbimbing inkuiri terstruktur dan strategi pembelajaran konvensional tidak mempunyai perbedaan pengaruh yang signifikan (2) pada variabel keterampilan proses IPA implementasi strategi inkuiri terbuka inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur tidak memiliki pengaruh yang berbeda signifikan namun ketiga strategi inkuiri tersebut berbeda signifikan dengan strategi pembelajaran konvensional. Walaupun di antara ketiga level inkuiri tersebut tidak berbeda signifikan pada hasil tes keterampilan proses IPA namun pada keterampilan proses yang levelnya lebih tinggi yaitu keterampilan proses terintegrasi inkuiri terbuka memiliki nilai tertinggi dan berbeda signifikan dengan dua inkuiri lainnya (3) pada variabel pemahaman konsep IPA implementasi strategi inkuiri terbuka mempunyai pengaruh yang tertinggi dan berbeda signifikan dengan strategi inkuiri terbimbing inkuiri terstruktur dan strategi pembelajaran konvensional sementara antara ketiga strategi pembelajaran tersebut tidak mempunyai perbedaan pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian tersebut berimplikasi terhadap proses pembelajaran IPA di PGSD bahwa implementasi inkuiri terbuka sangat direkomendasikan ketika bertujuan meningkatkan keterampilan yang levelnya lebih tinggi yaitu kreativitas (keterampilan berpikir kreatif) keterampilan proses terintegrasi dan pemahaman konsep IPA terutama pada ranah yang lebih tinggi seperti mengevaluasi dan mencipta. Namun implementasi inkuiri terstruktur dan terbimbing lebih direkomendasikan ketika bertujuan hanya untuk meningkatkan keterampilan proses IPA terutama yang levelnya lebih rendah yaitu keterampilan proses dasar.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64674

Actions (login required)

View Item View Item