Leasa, Marleny (2017) Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dipadu dengan strategi metakognitif, dan gaya belajar terhadap kecerdasan emosional, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif siswa SD di Kota Ambon / Marleny Leasa. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Leasa Marleny. 2017. Pengaruh Model PembelajaranKooperatifTipe NHT Dipadudengan StrategiMetakognitif danGaya BelajarterhadapKecerdasanEmosional KeterampilanBerpikirKritis danHasilBelajarKognitifSiswa SD di Kota Ambon. Disertasi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Aloysius DuranCorebima M.Pd (2) Dr. Ibrohim M.Si (3) Dr. Hadi Suwono M.Si Kata Kunci NHT strategi metakognitif gaya belajar kecerdasan emosional keterampilan berpikir kritis hasil belajar kognitif. Sekolahdasarmerupakanmerupakan pondasi utama dalam membekali sikap atau moral serta kemampuan dasar akademik siswa lainnya.Tatanan pembelajaran pada jenjang tersebut diarahkan untuk pemberdayaan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Siswa SD di Kota Ambon sering menjadi korban kekerasan guru yang diprediksi dapat berakibat pada lemahnya kecerdasan emosional. Selain itu hasil studipendahuluanmenunjukkan keterampilanberpikirkritissiswaumumnyaberadapadakategorirendah di mana siswa sulit menjawab soal yang menuntut argumenlogisdananalitis. Hal ini disebabkan oleh kondisi pembelajaran yang terbatas pada level kognitif tingkat rendah. Penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh model pembelajaran (kooperatiftipe NHT dipadudenganstrategi metakognitif NHT dankonvensional) terhadap kecerdasan emosional keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif 2) pengaruh gaya belajar (auditori read dan kinestetik) terhadapkecerdasan emosional keterampilanberpikir kritis danhasil belajar kognitif 3) pengaruh interaksi model pembelajaran (kooperatiftipe NHT yang dipadudenganstrategimetakognitif NHT konvensional) dan gaya belajar (auditori read dan kinestetik) terhadap kecerdasan emosional keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Penelitian dilakukan sesuai rancangan pretest-posttest non equivalent controlgroup design dengan pola faktorial 3 x 3. Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuisioner serta melakukan pretestdan posttest. Penelitian menemukan bahwa model pembelajaran NHT dipadu dengan strategi metakognitif berpengaruh terhadap kecerdasan emosional keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Gaya belajar hanya memberikan pengaruh terhadap kecerdasan emosional. Pada interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar tidak ditemukan adanya pengaruh pada ketiga variabel terikat. Dari hasil uji LSD diperoleh informasi 1) kecerdasan emosional siswa yang mengalami pembelajaran NHT strategi metakognitif lebih tinggi 4 27% dari NHT dan 10 27% lebih tinggi dari pembelajaran konvensional. 2) Siswa kinestetik memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi 8 11% dari siswa auditori dan 5 85% dari siswa read. 3) Keterampilan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dipadu dengan strategi metakognitif lebih tinggi 17 8% dari siswa yang mengalami pembelajaran NHT dan lebih tinggi 128 07% dari siswa yang mengalami pembelajaran konvensional. 4) Hasil belajar kognitif siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dipadu dengan strategi metakognitif lebih tinggi 18 42% dari NHT dan lebih tinggi 115 57% dari pembelajaran konvensional. 5) Hasilbelajarkognitifsiswabergayabelajarauditorilebihtinggi 1 04%darisiswadengangayabelajar read serta 0 57% dibandingkandengansiswabergayabelajarkinestetik. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dipadu dengan strategi metakognitif menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosional keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Sementara gaya belajar hanya berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa. Dengan demikian aspek yang paling penting dalam memberdayakan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa terletak pada pemberdayaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dipadu dengan strategi metakognitif dan bukan pada gaya belajar. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa guru dapat mengaktifkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran kognitif-konstruktivistik salah satunya adalah NHT dipadu dengan strategi metakognitif sehingga berguna untuk mempersiapkan siswa baik secara emosional maupun akademik. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada jenjang yang lebih tinggi termasuk pada mata pelajaran yang lain untuk membandingkan pengaruh gaya belajar terhadap keterampilan berpikir yang lain. Selain itu diperlukan kajian mengenai hubungan gaya belajar dengan variabel-variabel pembelajaran yang lain.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Dec 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64671 |
Actions (login required)
View Item |