Pengaruh model pembelajaran differentiated science inquiry dipadu mind map terhadap hasil belajar kognitif ipa-biologi, ketrampilan berpikir kritis dan kreatid ditinjau dari gender pada siswa SMP Negeri Di Kabupaten Kediri / Nur Miftahul Fuad - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran differentiated science inquiry dipadu mind map terhadap hasil belajar kognitif ipa-biologi, ketrampilan berpikir kritis dan kreatid ditinjau dari gender pada siswa SMP Negeri Di Kabupaten Kediri / Nur Miftahul Fuad

Fuad, Nur Miftahul (2017) Pengaruh model pembelajaran differentiated science inquiry dipadu mind map terhadap hasil belajar kognitif ipa-biologi, ketrampilan berpikir kritis dan kreatid ditinjau dari gender pada siswa SMP Negeri Di Kabupaten Kediri / Nur Miftahul Fuad. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fuad Nur Miftahul. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Differentiated Science Inquiry dipadu Mind Map terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA-Biologi Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Ditinjau dari Gender pada Siswa SMP Negeri di Kabupaten Kediri. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah M.Pd. (II) Dr. Susriyati Mahanal M.Pd. (III) Dr. Hj. Endang Suarsini M.Ked. Kata Kunci differentiated science inquiry mind map hasil belajar kognitif IPA-biologi keterampilan berpikir kritis dan kreatif gender. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi yang siap dan adaptif menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi abad 21. Berdasarkan studi pendahuluan pada siswa SMP di Kabupaten Kediri terungkap bahwa keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa menunjukkan hasil yang rendah. Hasil belajar kognitif sebagai salah satu aspek penting dalam penilaian juga menunjukkan hasil yang rendah. Rendahnya variabel hasil belajar kognitif keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif ini disebabkan oleh pembelajaran yang masih dominan pada ceramah dan pengerjaan soal. Oleh karena itu perlu adanya perubahan model pembelajaran. Inkuiri merupakan model pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran IPA. Pada pembelajaran berbasis inkuiri guru biasanya hanya menerapkan 1 level inkuiri dari 4 level yang ada. Padahal adanya keberagaman siswa di dalam kelas perlu menjadi pertimbangan serius. Pembelajaran differentiated science inquiry (DSI) menerapkan keempat level inkuiri dalam pembelajaran. Teknik mind map banyak diintegrasikan dalam pembelajaran di kelas untuk membantu siswa mampu berpikir ke segala arah serta memunculkan ide-ide kreatif. Teknik mind map dapat dipadukan dengan model pembelajaran DSI untuk memberdayakan keterampilan berpikir sehingga perlu dikembangkan model DSI dipadu mind map guna mengatasi rendahnya hasil belajar kognitif keterampilan berpikir kritis keterampilan berpikir kreatif. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa faktor gender merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar dan keterampilan berpikir manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran DSI dipadu mind map pada pembelajaran IPA-Biologi. Penerapan model tersebut kemudian dilihat pengaruhnya terhadap variabel hasil belajar kognitif keterampilan berpikir kritis keterampilan berpikir kreatif dan ditinjau pula pengaruh variabel gender. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kediri Indonesia. Teknik random sampling digunakan untuk menentukan kelas sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen yaitu siswa kelas VIIE SMP 1 Ngadiluwih diajar dengan model DSI sedangkan siswa kelas VIID SMP 1 Papar diajar dengan DSI dipadu mind map. Siswa kelas VIIA SMP 2 Puncu sebagai kelas kontrol diajar dengan model konvensional. Pada masing-masing kelas ditetapkan 32 siswa sehingga total sampel penelitian ini terdiri adalah 96 siswa. Data hasil belajar kognitif IPA-biologi keterampilan berpikir kritis dan kreatif diperoleh dari hasil tes essay pada pretes maupun postes. Data tersebut diuji dengan menggunakan analisis kovariat (anakova). Skor pretes digunakan sebagai kovariat. Uji anakova dilakukan dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kognitif IPA-Biologi keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang mengikuti model pembelajaran DSI DSI dipadu mind map dan pembelajaran konvesional. Berdasarkan rerata terkoreksi siswa yang mengikuti model DSI dipadu mind map memperoleh rerata skor hasil belajar kognitif IPA-Biologi keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif paling tinggi bila dibandingkan dengan model pembelajaran DSI dan konvensional (2) tidak ada perbedaan hasil belajar kognitif IPA-Biologi antara siswa laki-laki dan perempuan namun ada perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif antara siswa laki-laki dan perempuan. Rerata skor keterampilan berpikir kritis siswa perempuan lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa laki-laki sebaliknya rerata skor keterampilan berpikir kreatif siswa laki-laki lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa perempuan (3) ada perbedaan hasil belajar kognitif IPA-Biologi sebagai akibat dari interaksi antara model pembelajaran dengan gender namun tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif sebagai akibat dari interaksi antara model pembelajaran dengan gender. Siswa perempuan yang mengikuti model DSI dipadu mind map memperoleh skor hasil belajar kognitif IPA-Biologi paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok lainnya. Temuan penting dalam penelitian ini yaitu (1) pembelajaran DSI dipadu mind map dapat meningkatkan keterampilan hasil belajar kognitif keterampilan berpikir kritis dan kreatif dan (2) siswa perempuan lebih unggul pada variabel hasil belajar kognitif dan keterampilan berpikir kritis sedangkan siswa laki-laki lebih unggul pada variabel keterampilan berpikir kreatif. Berdasarkan penelitian ini peneliti merekomendasikan untuk menerapkan pembelajaran DSI dipadu mind map dengan memberikan bantuan yang berbeda pada setiap level ikuiri yang telah disesuaikan dengan kemampuan siswa. Penelitian ini terbatas pada mata pelajaran IPA pada jenjang SMP kelas VII. Penelitian dapat dilanjutkan pada mata pelajaran IPA pada kelas yang lain maupun pada jenjang SD dan SMA. Peneliti lain juga dapat melakukan penelitian yang difokuskan pada keterampilan berpikir yang lain misalnya pemecahan masalah dan metakognisi. Model-model pembelajaran seperti PBL dan PjBLjuga dapat dipertimbangkan sebagai variabel bebas untuk meningkatkan keterampilan berpikir abad 21.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64661

Actions (login required)

View Item View Item