Pengaruh model pembelajaran Jigsaw dan inkuiri terbimbing pada kemampuan akademik berbeda terhadap sikap sosial, keterampialn berpikir kritis, hasil belajar biologi, dan terensi siswa Masdrasah Aliyah (MA) se Kota Palu / Mursito S. Bialangi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran Jigsaw dan inkuiri terbimbing pada kemampuan akademik berbeda terhadap sikap sosial, keterampialn berpikir kritis, hasil belajar biologi, dan terensi siswa Masdrasah Aliyah (MA) se Kota Palu / Mursito S. Bialangi

Bialangi, Mursito S. (2017) Pengaruh model pembelajaran Jigsaw dan inkuiri terbimbing pada kemampuan akademik berbeda terhadap sikap sosial, keterampialn berpikir kritis, hasil belajar biologi, dan terensi siswa Masdrasah Aliyah (MA) se Kota Palu / Mursito S. Bialangi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Bialangi S. Mursito. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw dan Inkuiri Terbimbing Pada Kemampuan Akademik Berbeda terhadap Sikap Sosial Keterampilan Berpikir Kritis Hasil Belajar Biologi dan Retensi Siswa Madrasah Aliyah (MA) Se Kota Palu. Disertasi. Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah S.Pd M.Pd. (II) Prof. Dr. agr. H. Mohamad Amin S.Pd M.Si dan (III) Dr. H. Abdul Ghofur M.Si. Kata Kunci hasil belajar inkuiri terbimbing jigsaw kemampuan akademik keterampilan berpikir kritis dan retensi. Pemilihan model pembelajaran yang tepat adalah salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jigsaw dan inkuiri adalah model pembelajaran yang berpotensi untuk meningkatkan sikap sosial siswa keterampilan berpikir kritis hasil belajar dan retensi. Jigsaw dan inkuiri terbimbing juga sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran Biologi termasuk struktur dan fungsi organ pencernaan pernafasan ekskresi regulasi reproduksi dan imunitas serta kelainan dan implikasinya pada Salingtemas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model jigsaw inkuiri terbimbing dan konvensional terhadap sikap sosial keterampilan berpikir kritis hasil belajar biologi dan retensi siswa berkemampuan akademik berbeda pada pembelajaran biologi. Penelitian dilakukan dalam rancangan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non equivalent control group design pola faktorial 3 x 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri atas 3 model pembelajaran yaitu model jigsaw inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional. Variabel moderator berupa kemampuan akademik yang mencakup kemampuan akademik atas dan bawah. Variabel terikat meliputi sikap sosial keterampilan berpikir kritis hasil belajar biologi dan retensi siswa. Populasi penelitian yakni seluruh siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah (MA) di kota Palu. Data dikumpulkan melalui angket sikap sosial tes keterampilan berpikir kritis terintegrasi dengan hasil belajar biologi dan angket tanggapan siswa. Soal tes yang digunakan telah teruji valid dan reliabel serta memiliki daya beda yang baik. Analisis data yang dilakukan terdiri dari analisis deskriptif dan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis hasil belajar dan retensi siswa namun model pembelajaran yang digunakan tidak berpengaruh terhadap sikap sosial siswa 2) Kemampuan akademik berpengaruh terhadap retensi siswa pada pembelajaran Biologi namun kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis hasil belajar dan sikap sosial siswa 3) Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik berpengaruh terhadap hasil belajar dan retensi siswa namun interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis dan sikap sosial siswa MA di Kota Palu. Temuan yang terungkap berdasarkan hasil penelitian ini antara lain 1) Rerata terkoreksi keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran dengan model jigsaw dan inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan pada pembelajaran konvensional. 2) Rerata terkoreksi hasil belajar siswa tertinggi pada model pembelajaran jigsaw pada siswa berkemampuan akademik bawah 2) Rerata skor terkoreksi retensi siswa pada kemampuan akademik atas lebih tinggi dari kemampuan akademik bawah. 3) Model pembelajaran kemampuan akademik dan interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap sikap sosial siswa. 4) Pengukuran sikap sosial siswa kurang akurat dengan penggunaan angket. Berdasarkan hasil penelitian disarankan 1) model pembelajaran jigsaw dan inkuiri terbimbing perlu diterapkan oleh guru pada kegiatan pembelajaran di kelas dalam upaya memberdayakan keterampilan berpikir kritis hasil belajar retensi dan sikap sosial siswa 2) hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai acuan dalam menyejajarkan capaian siswa berkemampuan akademik atas dan bawah 3) Penggunaan instrumen angket hendaknya dilengkapi dengan lembar observasi yang dapat membantu untuk pengumpulan data dalam kaitannya sikap sosial siswa serta untuk memperoleh data yang lebih akurat dan 4) disarankan untuk meneliti faktor-faktor internal lain yang belum diungkap dalam penelitian ini dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis hasil belajar retensi dan sikap sosial siswa pada kemampuan akademik berbeda.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64656

Actions (login required)

View Item View Item