Pengaruh argument-driven inquiry dengan scaffolding dan kemampuan akademik terhadap keterampilan argumentasi, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman konsep biologi dasar mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung / Neni Hasnunidah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh argument-driven inquiry dengan scaffolding dan kemampuan akademik terhadap keterampilan argumentasi, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman konsep biologi dasar mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung / Neni Hasnunidah

Hasnunidah, Neni (2016) Pengaruh argument-driven inquiry dengan scaffolding dan kemampuan akademik terhadap keterampilan argumentasi, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman konsep biologi dasar mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung / Neni Hasnunidah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hasnunidah Neni. 2016. Pengaruh Argument-Driven Inquiry dengan Scaffolding dan Kemampuan Akademik terhadap Keterampilan Argumentasi Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Biologi Dasar Mahasiswa Jurusan PMIPA Universitas Lampung. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. (II) Prof. Dr. Hj. Mimien Henie Irawati M.S. (III) Dr. Hadi Suwono M.Si. Kata kunci argument-Driven Inquiry scaffolding keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis pemahaman konsep. Kualitas pendidikan di Indonesia perlu terus ditingkatkan dalam rangka menghadapi persaingan di era globalisasi. Persiapan sumber daya manusia yang berkualitas di Perguruan Tinggi merupakan faktor kunci menuju kemajuan masyarakat atau bangsa. Pola perkuliahan adalah salah satu aspek penting yang perlu terus disempurnakan. Berbagai aktivitas belajar masih didominasi oleh dosen pada perkuliahan Biologi Dasar di Jurusan PMIPA Universitas Lampung sehingga keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Kondisi ini menyebabkan kurang optimalnya perkuliahan dalam mengembangkan wacana argumentatif dan memberdayakan keterampilan berpikir kritis mahasiswa sehingga pemahaman konsepnya cenderung rendah. Diperlukan perbaikan proses perkuliahan melalui model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) dengan Scaffolding. ADI dengan Scaffolding (ADIS) adalah modifikasi penggunaan model pembelajaran ADI dengan bimbingan argumentasi berjenjang dari tingkat kelas kelompok dan individu yang diawali dengan adanya standpoint pada setiap jenjang. Model pembelajaran ADIS memungkinkan mahasiswa mengkonstruksi sendiri pengetahuannya melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan penyelidikan argumentasi menulis dan mereviu yang dilatihkan dari tingkat kelas kelompok dan individu. Dengan demikian mahasiswa dapat lebih memahami materi perkuliahan meningkatkan pemikiran kritis dan beragumentasi secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Argument-Driven Inquiry dengan Scaffolding dan kemampuan akademik terhadap keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep Biologi Dasar mahasiswa Jurusan PMIPA Universitas Lampung. Penelitian kuasi eksperimen digunakan dengan pretest posttest non equivalent control group design pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015. Unit perlakuan yang digunakan adalah faktorial 3 x 2 dengan variabel bebas adalah model pembelajaran ADI ADIS dan Konvensional. Sebagai variabel moderator adalah kemampuan akademik yaitu kemampuan akademik atas dan kemampuan akademik bawah. Sebagai variabel terikat adalah keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menempuh perkuliahan Biologi Dasar di Jurusan PMIPA Unila. Penentuan kelas sampel menggunakan teknik cluster random sampling pada program studi Biologi Kimia Fisika dan Matematika. Setiap model pembelajaran (ADI ADIS dan Konvensional) diwakili oleh 2 kelas. Keenam kelas eksperimen homogen berdasarkan data grouping yang berasal dari nilai UN dan nilai tes penempatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen berikut tes keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep lembar observasi argumentasi dan transkripsi perekaman audio-visual lembar observasi keterlaksanaan sintaks dan kuesioner tanggapan mahasiswa. Data hasil pretes dan postes dianalisis dengan uji MANCOVA pada taraf signifikansi 5%. Uji lanjut menggunakan uji LSD (Least Significans Difference). Uji asumsi untuk MANCOVA adalah uji normalitas sebaran data menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji homogenitas varians data menggunakan Levene Test of Equality of Error Variances. Analisis regresi dilakukan untuk menguji hubungan di antara ketiga variabel terikat. Uji asumsi untuk analisis regresi yaitu uji normalitas data multikolinearitas heteroskedastisitas dan autokorelasi. Temuan penelitian ini adalah 1) model pembelajaran berpengaruh terhadap keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Model ADIS memberikan pencapaian keterampilan argumentasi yang lebih tinggi 12 59% daripada ADI dan 19 93% daripada Konvensional. Pencapaian keterampilan berpikir kritis dengan model ADIS sama dengan ADI namun lebih tinggi 8 35% dan 11 68% daripada Konvensional. Pencapaian pemahaman konsep dengan model ADIS sama dengan ADI namun lebih tinggi 11 37% dan 13 94% daripada Konvensional 2) kemampuan akademik berpengaruh terhadap keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Pencapaian keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep mahasiswa berkemampuan akademik atas lebih tinggi 6 85% dan 7 69% daripada bawah. Namun tidak terdapat perbedaan keterampilan argumentasi antara mahasiswa berkemampuan akademik atas dan bawah 3) tidak terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dengan kemampuan akademik terhadap keterampilan argumentasi keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep 4) tidak terdapat hubungan antara keterampilan argumentasi dengan berpikir kritis mahasiswa pada model pembelajaran ADI ADIS dan Konvensional 5) tidak terdapat hubungan antara keterampilan argumentasi dengan pemahaman konsep mahasiswa pada model pembelajaran ADI ADIS dan Konvensional 6) terdapat hubungan antara berpikir kritis dengan pemahaman konsep mahasiswa pada model pembelajaran ADI ADIS dan Konvensional. Model pembelajaran Argument-Driven Inquiry dengan Scaffolding (ADIS) terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan argumentasi keerampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep mahasiswa berkemampuan akademik atas maupun bawah. Oleh karena itu direkomendasikan kepada 1) seluruh sivitas akademika di PT agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya Pendidikan Biologi tentang model pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan argumentasi memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa 2) dosen pengampu mata kuliah Biologi Dasar agar lebih memilih dan menggunakan model pembelajaran ADIS dalam perkuliahan atau sedapat mungkin dosen lain dapat menjadikannya sebagai acuan dalam penyusunan perangkat perkuliahan pada mata kuliah lainnya 3) peneliti lainnya untuk melaksanakan penelitian lanjutan dalam rangka pengujian yang diperluas pada berbagai bidang ilmu dan jenjang pendidikan (SD SMP dan SMA) serta melibatkan subjek penelitian yang lebih banyak. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi bidang penelitian baru yang akan menyempurnakan model pembelajaran ADIS sehingga menjadi lebih handal dan teruji.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64645

Actions (login required)

View Item View Item