Marhamah (2015) Pengembangan pembelajaran lingkungan hidup model problem based learning dipadu group investigation melalui lesson study untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan sikap terhadap lingkungan pada mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong / Marhamah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Marhamah 2015. Pengembangan Pembelajaran Lingkungan Hidup dengan Model PBL Dipadu GI melalui Lesson Study untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Hasil Belajar Kognitif dan Sikap terhadap Lingkungan pada Mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong. Disertasi Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Mimien Henie Irawati M.S. (II) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. (III) Dr. Ibrohim M.Si. Kata kunci pembelajaran lingkungan hidup model PBL dipadu GI Lesson Study berpikir kritis hasil belajar kognitif sikap terhadap lingkungan Proses pembelajaran pada program studi pendidikan biologi umumnya masih rendah 80% masih bersifat konvensional. Khususnya pada pembelajaran lingkungan hidup pembelajaran hanya sebatas konsep tanpa melibatkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Mahasiswa tidak terlatih untuk memecahkan permasalahan lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga berdampak terhadap rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pembelajaran ling-kungan hidup melalui model PBL dipadu GI melalui kegiatan Lesson Study untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis hasil belajar kognitif dan sikap terhadap lingkungan pada mahasiswa biologi STKIP Hamzanwadi Selong. Metode penelitian dan pengembangan mengacu pada model Borg Gall (1983 775) yang dikombinasikan melalui kegiatan Lesson Study. Lesson Study dilaksanakan pada tahap Main Field Testing(LS I) sebanyak empat siklus dan Operational Field Testing (LS II) sebanyak 16 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari Plan Do dan See. Subyek penelitiannya adalah mahasiwa biologi STKIP Hamzanwadi Selong semester II angkatan 2012/2013 berjumlah 76 orang (LS I) dan semester II angkatan 2013/2014 berjumlah 73 orang (LS II). Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari (a) lembar validasi ahli (b) lembar observasi untuk mengetahui proses pembelajaran dan keterlaksanaan LS (c) angket untuk mengetahui proses pembelajaran yang sudah dilakukan dan perangkat pembe-lajaran yang sudah digunakan mengukur sikap terhadap lingkungan dan mengetahui dampak kegiatan LS terhadap proses pembelajaran di program studi pendidikan biologi (d) tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Tingkat kemampuan berpikir kritis mengacu pada SOLO Taxonomy terdiri dari Prestruktural Semistruktural Multistruktural Uni-struktural Relational dan Extended Abstract sedangkan hasil belajar kognitif mengacu pada taxomomi Bloom. Berdasar penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut (a) pembelajaran lingkungan hidup yang dituangkan dalam perangkat pembelajaran berupa silabus RPP LKM petunjuk praktikum instrumen pembelajaran dan handout. Perangkat pembelajaran tersebut sudah tergolong dalam kategori layak karena mencerminkan proses pembelajaran yang interaktif holistik kolaboratif dan kontekstual. Hasil uji coba perangkat pembelajaran melalui kegiatan Lesson Study terhadap kemampuan berpikir kritis hasil belajar kognitif dan sikap terhadap lingkungan di antaranya (a) pada LS I kemampuan berpikir kritis meningkat sebesar 19 73% untuk tingkat berpikir unistruktural dan 1 31% untuk tingkat berpikir multistruktural. Hasil belajar kognitif meningkat sebesar 18 42% dari kategori sedang menjadi kategori tinggi. Hasil sikap terhadap lingkungan meningkat sebesar 6 57% dari kategori baik menjadi sangat baik. (b) pada LS II kemampuan berpikir meningkat sebesar 6 84% untuk tingkat berpikir relational 21 91% untuk tingkat berpikir multistruktural dan 41 09% untuk tingkat berpikir unistruktural. Hasil belajar kognitif meningkat sebesar 6 84% untuk kategori sangat tinggi dan 15% untuk kategori tinggi. Hasil sikap terhadap lingkungan meningkat sebesar 17 80% untuk kategori sangat baik. Kegiatan LS juga berdampak positif terhadap proses pembelajaran pada program studi pendidikan biologi disebabkan karena (1) menambah wawasan dosen/tim LS yang terlibat di dalamnya tentang metode pembelajaran lingkungan hidup (2) dosen/tim LS yang terlibat di dalamnya memperoleh pengalaman ber-harga dari proses pembelajaran yang diamati dan berencana mengaplikasikan pengalaman baik tersebut pada matakuliah yang diampunya (3) dosen/tim LS yang terlibat di dalamnya telah mencoba membuat RPP yang disesuaikan pada matakuliah yang diampunya sehingga ada acuan yang jelas ketika mengajar (4) menambah pengetahuan dosen/tim LS tentang teknik mengaktifkan dan me-motivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran dan terbiasa mengidentifikasi mahasiswa yang benar-benar belajar (5) menambah pengetahuan dosen/tim LS yang terlibat di dalamnya tentang teknik-teknik penilaian dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64638 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |