Pengembangan model eksperimen jelajah alam sekitar pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan kemampuan personal, sosial, berpikir rasional, metakognisi, dan kognisi mahasiswa SMIPA Iniversitas Negerei Malang / Siti Alimah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model eksperimen jelajah alam sekitar pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan kemampuan personal, sosial, berpikir rasional, metakognisi, dan kognisi mahasiswa SMIPA Iniversitas Negerei Malang / Siti Alimah

Alimah, Siti (2013) Pengembangan model eksperimen jelajah alam sekitar pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan kemampuan personal, sosial, berpikir rasional, metakognisi, dan kognisi mahasiswa SMIPA Iniversitas Negerei Malang / Siti Alimah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pengembangan model pembelajaran desain pembelajaran biologi model eksperiensial jelajah alam sekitar Belajar biologi adalah belajar tentang fenomena yang ada dan terjadi di alam sekitar melalui aktivitas kegiatan ilmiah oleh peserta didik sehingga cara belajar biologi yang tepat adalah dengan pembelajaran aktif dan kontekstual. Pembelajaran yang demikian dapat didesain oleh guru sebagai orang yang bertanggung jawab dalam proses pembelajaran peserta didik dengan menerapkan teori dan prinsip pembelajaran untuk mencapai kompetensi pengetahuan keterampilan dan sikap sebagai hasil belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model Eksperiensial Jelajah Alam Sekitar (EJAS) pada proses pembelajaran biologi untuk pertama meningkatkan kemampuan personal sosial berpikir rasional metakognisi dan kognitif mahasiswa serta memberikan kemudahan bagi mereka untuk mencapai kompetensi kepribadian sosial pedagogik dan profesional sebagai calon guru biologi dan kedua memberikan kemudahan bagi dosen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang dosen di lembaga LPTK dan guru di tingkat jenjang pendidikan dasar dalam mengimplementasi pendekatan Jelajah Alam Sekitar dalam proses pembelajaran biologi yang efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg Gall (2003) dengan langkah tahap I pendahuluan dengan kegiatan studi pustaka dan studi lapangan tahap II pengembangan prototype dengan kegiatan mendesain dan mengembangkan produk awal hasil pengembangan berupa prototype hipotetik serta menguji prototype melalui uji validasi oleh ahli pembelajaran biologi uji kelayakan terbatas oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran biologi uji lapangan utama melalui kegiatan lesson study dan tahap III dengan kegiatan menguji prototype hipotetik melalui uji lapangan operasional. Hasil validasi ahli dan uji kelayakan terbatas terhadap model pembelajaran EJAS mendapat penilaian baik dari ahli pembelajaran biologi dosen dan mahasiswa sebagai pengguna produk. Uji lapangan utama melalui kegiatan lesson study mendapat tanggapan positif dari mahasiswa dosen biologi dan tim lesson study sehingga diperoleh hasil berupa dokumen model pembelajaran EJAS yang lebih baik dan mudah diterapkan dalam proses pembelajaran biologi oleh dosen/guru yang mengimplementasikan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di kelas mereka. Uji coba lapangan operasional juga menunjukkan hasil yang positif dengan adanya peningkatan nilai gain ternormalisasi pada kemampuan personal sosial berpikir rasional metakognisi dan kognisi pada pembelajaran biologi. Perbedaan nilai gain yang lebih besar dengan kategori tinggi sampai sedang pada kelompok perlakuan dibanding dengan kelompok pembanding pada proses pembelajaran biologi mengindikasikan bahwa proses pembelajaran biologi dengan model EJAS lebih efektif dan lebih baik dibanding dengan pembelajaran yang tidak menerapkan model tersebut. Hasil uji coba lapangan operasional yang dianalisis dengan uji statistik parametrik MANCOVA juga menunjukkan hasil ada perbedaan yang sangat signifikan pada kemampuan personal sosial berpikir rasional metakognisi dan kognisi mahasiswa antara kelompok perlakuan dengan kelompok pembanding pada proses pembelajaran ekologi taksonomi hewan dan biologi umum. Perbedaan hasil yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh implementasi model EJAS pada pembelajaran ekologi taksonomi hewan dan biologi umum terhadap kemampuan personal sosial berpikir rasional metakognisi dan kognisi mahasiswa. Hasil analisis korelasi yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa kemampuan personal sosial berpikir rasional dan metakognisi mempunyai keeratan hubungan yang sangat kuat/tinggi dan saling berkorelasi ke arah yang positif untuk mengembangkan kompetensi profesional pedagogik kepribadian dan sosial mahasiswa sebagai calon guru biologi masa depan. Namun demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan personal sosial berpikir rasional dan metakognisi terhadap kemampuan kognisi hanya menunjukkan keeratan hubungan yang substansial/sedang. Menilik dari efek positif yang diperoleh dari aktivitas proses pembelajaran biologi melalui fase utamanya yaitu eksplorasi interaksi komunikasi refleksi dan evaluasi pada model EJAS maka disimpulkan bahwa model EJAS dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pilihan model dalam proses pembelajaran biologi untuk mencapai pembelajaran yang efektif dengan dampak yang sangat luas pada potensi mahasiswa baik potensi personal sosial berpikir rasional metakognisi dan kognisi mereka. Potensi-potensi tersebut bila digali dibangun dilatih dan dibiasakan dalam proses pembelajaran biologi berdampak positif bagi mahasiswa untuk memudahkan mereka mencapai kompetensi profesional pedagogik kepribadian dan sosial guru biologi yang profesional.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64624

Actions (login required)

View Item View Item