Rambitan, Vandalita Maria Magdalena (2012) Pengaruh strategi pembelajaran berpola pemberdayaan berpikir melalui pertanyaan (PBMP) dengan Thinh Pair Share (TPS) terhadapo sikap sosial, keterampilan berpikir kritis, pemahaman konsep, dan terensi biologi siswa multietnis di SMP Kota Samarinda / Vandalita Maria Magd. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci PBMP TPS multietnis sikap sosial keterampilan berpikir kritis pemahaman konsep retensi. Kemajemukan kota Samarinda sebagai salah satu daerah multietnis di Indonesia tercermin di sekolah di mana sejumlah etnis siswa melakukan kegiatan pembelajaran. Penerapan strategi pembelajaran yang tepat diperlukan untuk mengakomodasi karakteristik siswa dari berbagai etnis tersebut sehingga lebih jauh dapat meningkatkan kesadaran mereka untuk selalu berpikir humanis pluralis dan demokratis. Pembelajaran IPA Biologi seharusnya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif yang tepat bagi siswa multietnis antara lain strategi pembelajaran berpola PBMP TPS PBMP dipadu TPS untuk memberdayakan sikap sosial keterampilan berpikir kritis pemahaman konsep dan retensi mereka. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran PBMP TPS PBMP dipadu TPS terhadap sikap sosial keterampilan berpikir kritis pemahaman konsep dan retensi biologi siswa multietnis di SMP Kota Samarinda tahun pembelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design dengan pola faktorial 4 x 5. Data yang diperoleh dianalisis statistik inferensial Anakova dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf signifikansi 0 05. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh strategi pembelajaran terhadap sikap sosial keterampilan berpikir kritis pemahaman konsep dan retensi biologi siswa multietnis di SMP Kota Samarinda. Rata-rata persentase peningkatan sikap sosial siswa yang paling tinggi pada kelompok strategi pembelajaran TPS sebesar 3 46% sedangkan yang paling rendah kelompok strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS sebesar 0 94% dengan demikian sikap sosial siswa pada strategi pembelajaran TPS 2 74% lebih baik dibandingkan dengan PBMP dipadu TPS. Etnis tidak mempengaruhi sikap sosial siswa akan tetapi peningkatan sikap sosial siswa terlihat dari hasil rata-rata pretes dan postes. Rata-rata persentase peningkatan sikap sosial siswa pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran TPS etnis Bugis sebesar 5 76% yang paling tinggi sedangkan yang paling rendah kelompok kombinasi PBMP dipadu TPS etnis Banjar sebesar 0 56%. Dengan demikian sikap sosial siswa pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran TPS etnis Bugis 5 42% lebih baik dibandingkan dengan PBMP dipadu TPS etnis Banjar. Rata-rata persentase peningkatan keterampilan berpikir kritis yang paling tinggi pada kelompok strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS sebesar 199 91% sedangkan yang paling rendah kelompok strategi pembelajaran TPS sebesar 102 52%. Dengan demikian keterampilan berpikir kritis siswa pada strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS sebesar 44 49% lebih baik dibandingkan dengan TPS. Etnis tidak mempengaruhi keterampilan berpikir kritis siswa akan tetapi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa terlihat dari hasil rata-rata pretes dan postes. Kombinasi strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS etnis Bugis sebesar 241 04% merupakan rata-rata persentase peningkatan yang paling tinggi sedangkan yang terendah PBMP etnis Buton sebesar 45 07%. Dengan demikian keterampilan berpikir kritis siswa pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS etnis Bugis sebesar 106 94% lebih baik dibandingkan dengan PBMP etnis Buton. Pemahaman konsep yang tertinggi diperlihatkan oleh kelompok kombinasi strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS dengan rata-rata persentase peningkatan sebesar 558 27% sedangkan yang terendah pada kelompok strategi pembelajaran TPS sebesar 119 33%. Dengan demikian pemahaman konsep siswa pada strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS sebesar 60 99% lebih baik dibandingkan dengan TPS. Etnis tidak mempengaruhi pemahaman konsep siswa akan tetapi terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa seperti terlihat dari rata-rata pretes dan postes. Kelompok kombinasi strategi pembelajaran dan etnis yang tertinggi terlihat pada kelompok strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS etnis Buton dengan rata-rata persentase peningkatan sebesar 556 16% sedangkan terendah kelompok strategi pembelajaran PBMP etnis Toraja sebesar 57 82%. Dengan demikian pemahaman konsep siswa pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS etnis Buton sebesar 123 83% lebih baik dibandingkan dengan PBMP etnis Toraja. Retensi belajar menunjukkan terjadinya rata-rata persentase penurunan retensi pada kelompok strategi pembelajaran PBMP sebesar -19 73% sedangkan kelompok strategi pembelajaran TPS sebesar -53 03%. Dengan demikian retensi belajar siswa pada strategi pembelajaran PBMP sebesar 59 58% lebih baik dibandingkan dengan TPS. Retensi belajar masing-masing etnis tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan akan tetapi terjadi penurunan retensi belajar siswa seperti terlihat dari hasil rata-rata pretes dan postes. Penurunan retensi pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran PBMP etnis Toraja rata-rata persentase penurunan sebesar 2 71% sedangkan pada kelompok strategi pembelajaran TPS etnis Buton sebesar -56 80%. Dengan demikian retensi belajar siswa pada kelompok kombinasi strategi pembelajaran PBMP etnis Toraja 122 31% lebih baik dibandingkan dengan TPS etnis Buton. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disarankan agar pengajar menerapkan strategi pembelajaran TPS untuk meningkatkan sikap sosial strategi pembelajaran PBMP dipadu TPS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep serta strategi pembelajaran PBMP untuk meningkatkan retensi belajar siswa multietnis. Diperlukan pelatihan bagi guru dalam penggunaan strategi inovatif yang sesuai untuk siswa multietnis dan memasukkannya dalam perkuliahan di LPTK. Perlu dipertimbangkan untuk memasukkan kebijakan multietnis dalam Perda Kota Samarinda. Perlunya penelitian lanjutan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sama pada etnis lain yang berbeda di kota Samarinda.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 21 Nov 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64616 |
Actions (login required)
 |
View Item |