Hasan, Said (2012) Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif STAD, TGT, dan integrasi STAD+TGT terhadap keterampilan metakognisi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif IPA-Biologi SD kelas V di Kota Ternate / Said Hasan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci STAD TGT STAD TGT keterampilan metakognisi keterampilan berpikir kritis hasil belajar kognitif Keterampilan berpikir khususnya berpikir tingkat tinggi (termasuk keterampilan metakognisi dan berpikir kritis) memegang peranan penting terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Peserta didik yang memiliki keterampilan metakognisi dan berpikir kritis diyakini dapat menjadi pebelajar mandiri (self-regulated learner) yaitu pebelajar yang bertanggung jawab terhadap kemajuan belajarnya sendiri dan mengadaptasi strategi belajarnya untuk mencapai tuntutan tugas. Keterampilan berpikir tinggi yang dimiliki peserta didik dapat dibentuk melalui proses pemberdayaan yang dilakukan secara sengaja salah satunya yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil survai yang dilakukan pada beberapa kepala sekolah dan guru SD di Kota Ternate diketahui bahwa 1) proses pembelajaran masih didominasi dengan penerapan strategi pembelajaran konvensional 2) sebagian besar guru belum pernah mendengar dan bahkan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif 3) rata-rata capaian hasil belajar kognitif siswa masih rendah. Berdasarkan hasil survai diyakini bahwa proses pembelajaran di SD Kota Ternate belum secara sengaja ditujukan untuk memberdayakan keterampilan berpikir tinggi siswa. Terkait pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam proses pembelajaran dan bertolak dari fakta-fakta proses pembelajaran di SD Kota Ternate maka penerapan strategi pembelajaran kooperatif perlu segera dilakukan. Tujuan penelitian secara rinci adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran STAD TGT dan STAD TGT terhadap (1) keterampilan metakognisi (2) berpikir kritis dan (3) hasil belajar kognitif siswa SD kelas V di Kota Ternate (4) korelasi antara keterampilan metakognisi dan berpikir kritis (5) korelasi antara keterampilan metakognisi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 (1 semester) pada tingkat SD di Kota Ternate yaitu di SDN Sulamadaha SDN Tabam MIS Kulaba dan SD Inpres Tarau. Penelitian ini tergolong quasi experiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang terdiri dari tiga level yaitu STAD TGT dan STAD TGT jadi penelitian eksperimen ini tergolong non-faktorial yang terdiri dari tiga level. Penerapan ketiga strategi pembelajaran tersebut pada empat sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut SDN Sulamadaha konvensional SDN Tabam STAD TGT MIS Kulaba TGT dan SD Inpres Tarau STAD. Variabel tergantung meliputi keterampilan metakognisi keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Keterampilan metakognisi diukur dengan menggunakan rubrik metakognisi yang mengacu kepada Corebima (2009) sementara keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif diukur dengan menggunakan rubrik terkait yang mengacu kepada Hart (1994). Penelitian eksperimen dilakukan melalui tiga tahapan utama yaitu survai pengembangan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan penelitian eksperimen. Analisis data terkait pengaruh strategi pembelajaran kooperatif terhadap keterampilan metakognisi berpikir kritis dan hasil belajar kognitif dilakukan melalui anacova korelasi antara keterampilan metakognisi dan berpikir kritis dianalisis melalui analisis regresi sederhana sementara analisis untuk mengetahui sumbangan efektif keterampilan metakognisi dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif dianalisis melalui analisis regresi ganda. Keseluruhan analisis data dilakukan melalui program SPSS 16.0. Atas dasar hasil analisis data diperoleh hasil-hasil sebagai berikut ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap (1) keterampilan metakognisi (2) berpikir kritis dan (3) hasil belajar kognitif. Strategi pembelajaran STAD TGT menunjukkan potensi tertinggi dalam memberdayakan ketiga parameter yang diukur. Strategi STAD dan TGT menunjukkan potensi yang tidak berbeda nyata dalam memberdayakan ketiga parameter yang diukur sementara itu strategi pembelajaran konvensional menunjukkan potensi terendah dalam memberda-yakan ketiga parameter yang diukur (4) keterampilan metakognisi dan berpikir kritis memiliki korelasi positif (5) keterampilan metakognisi dan berpikir kritis berpengaruh terhadap capaian hasil belajar kognitif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh penerapan strategi pembelajaran kooperatif STAD TGT dan STAD TGT terhadap (1) keterampilan metakognisi (2) berpikir kritis dan (3) hasil belajar kognitif (4) terdapat korelasi positif antara keterampilan metakognisi dan berpikir kritis dan (5) terdapat korelasi positif antara keterampilan metakognisi dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif. Beberapa saran yang direkomendasikan yaitu (1) guru hendaknya meninggalkan pembelajaran konvensional dan mulai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif (2) guru hendaknya lebih banyak menerapkan strategi STAD dan TGT dalam proses pembelajaran sekalipun tidak tertutup peluang bagi para guru untuk menerapkan strategi pembelajaran kooperatif lainnya (3) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan strategi yang dapat memberdayakan keterampilan metakognisi siswa pada tingkat SD secara optimal (4) perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap faktor-faktor non-akademik yang dapat mempengaruhi capaian hasil belajar siswa. Hal tersebut penting untuk dilakukan karena dengan mengetahui faktor akademik maupun non-akademik yang mempengaruhi capaian hasil belajar maka diharapkan upaya pencapaian keberhasilan pendidikan akan lebih mudah dilakukan (5) peneliti hendaknya melakukan pelatihan yang optimal guna mempersiapkan guru mitra pelaksana penelitian khususnya guru yang masih awam tentang perlakuan yang akan diterapkan. Kesiapan guru mitra sangat perlu diperhatikan karena diyakini bahwa hal tersebut berpengaruh terhadap parameter-parameter yang diukur dalam penelitian.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |