Ekosistem terumbu karang di kawasan wisata bahari Gili Terawangan Lombok dan pengaruh hidrokarbon pada masa lethal karang Acropora spp / Muhlis - Repositori Universitas Negeri Malang

Ekosistem terumbu karang di kawasan wisata bahari Gili Terawangan Lombok dan pengaruh hidrokarbon pada masa lethal karang Acropora spp / Muhlis

Muhlis (2010) Ekosistem terumbu karang di kawasan wisata bahari Gili Terawangan Lombok dan pengaruh hidrokarbon pada masa lethal karang Acropora spp / Muhlis. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci ekosistem terumbu karang hidrokarbon masa lethal karang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah pulau sebanyak 18.110 membentang sepanjang 5000 km dan lebar sekitar 2000 km dengan garis pantai 108.920 km yang memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah salah satunya adalah ekosistem terumbu karang yang luasnya 60.000 km atau satu per delapan dari luas total terumbu karang dunia diantaranya yang berada di kawasan wisata bahari gili terawangan lombok seluas 170 hektar. Terumbu karang merupakan suatu ekosistem unik perairan tropis dengan tingkat kesuburan keanekaragaman biota dan nilai estetika yang tinggi namun termasuk salah satu yang paling peka terhadap perubahan kualitas lingkungan. Peranan biofisik ekosistem terumbu karang sangat beragam di antaranya sebagai tempat tinggal tempat berlindung tempat mencari makan dan berkembang biak bagi beragam biota laut terumbu karang juga berperan sebagai penahan gelombang dan ombak terhadap pengikisan pantai dan penghasil sumberdaya hayati yang bernilai ekonomi tinggi. Terumbu karang sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan baik yang bersifat fisik maupun kerusakan akibat aktivitas manusia.Keberadaan terumbu karang di kawasan bahari Gili terawangan sebagai sumber daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya dan sebagai sumber belajar tentang ekosistem terumbu karang sehingga perlu dilakukan penelitian tentang ekosistem trumbu karang pada kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Kondisi terumbu karang tentang persen tutupan karang indeks kematian karang bentuk pertumbuhan karang dan indeks keragaman bentuk pertumbuhan karang pada perairan kawasan wisata bahari Gili Terawangan 2. Kondisi oseanografi (kecerahan suhu kecepatan arus salinitas Ph dan oksigen terlarut) perairan pada zona windward dan zona leeward di kawasan wisata bahari Gili Terawangan 3. Hubungan kondisi oseanografi dengan kondisi ekosistem terumbu karang di perairan kawasan wisata bahari Gili Terawangan 4. Laju pertumbuhan karang A. Nobilis dengan A. Nosuta pada perairan kawasan wisata bahari Gili Terawangan 5. Laju pertumbuhan karang Acropora spp pada zona windward dengan zona leeward pada perairan kawasan wisata bahari Gili Terawangan 6. Hubungan interaksi zona dan jenis karang Acropora spp terhadap laju pertumbuhan karang Acropora spp 7. Pengaruh hidrokarbon dalam air terhadap masa lethal karang Acropora spp 8. Pengaruh hidrokarbon dalam air terhadap kandungan hidrokarbon dalam kerangka karang Acropora spp 9. Pengaruh hidrokarbon dalam kerangka karang Acropora terhadap masa letal karang Acropora spp 10. Upaya untuk mempermudah mengakses materi perkuliahan ekosistem terumbu karang dalam perkuliahan biologi laut melalui penulisan bahan ajar Hasil pengamatan kondisi ekosistem terumbu karang di Gili terawangan menunjukkan bahwa ada perbedaan kondisi ekosistem terumbu karang pada zona windward dengan kondisi ekosistem terumbu karang pada zona leeward. Kondisi ekosistem terumbu karang zona windward persen tutupan karangnya 36 9% termasuk kategori sedang indeks kematian karangnya 0 17 nilai indeks kematian karang kategori tinggi bentuk pertumbuhan karangnya ditemukan 13 jenis 251 jumlah bentuk pertumbuhan karang dengan indeks keragamannya 0 8429 didominasi oleh bentuk pertumbuhan karang foliose 25 9% bentuk pertumbuhan karang massive 25 5% dan bentuk pertumbuhan karang branching 17 53%. Kondisi ekosistem terumbu karang pada zona leeward persentase tutupan karangnya 23 72% kategori jelek indeks kematian karangnya sebesar 0 45 nilai indeks kematian kategori tinggi bentuk pertumbuhan karangnya ditemukan 11 jenis 276 jumlah bentuk pertumbuhan dengan indeks keragaman 0 4568 didominasi oleh bentuk pertumbuhan Coral Massive 36 59%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) Terdapat perbedaan kualitas faktor oseanografi pada zona windward dengan zona leeward kualitas oseanografi zona winward kecerahannya 22 36 m suhu 27 52 oC kecepatan arus 4.77 m/mnt salinitas 33.21 Ppt pH 7.56 dan oksigen terlarut 6.41 Mg.l-1. Zona leeward kecerahannya 14 36 m suhu 27 83 oC kecepatan arus 2.68 m/mnt salinitas 31.54 ppt pH 7.77 dan oksigen terlarut 5.40 Mg.l-1 2) Terdapat hubungan antara faktor oseanografi (kecerahan suhu kecepatan arus salinitas pH dan oksigen terlarut) dengan kondisi ekosistem terumbu karang dari enam faktor oseanografi yang memiliki sumbangan efektif tertinggi adalah salinitas sebesar 49 79% dan terrendah adalah pH sebesar 1 52%. 3) Terdapat perbedaan laju pertumbuhan karang Acropora spp pada jenis yang berbeda 4) Terdapat perbedaan laju pertumbuhan karang Acropora spp pada zona yang berbeda 5) Terdapat perbedaan laju pertumbuhan karang Acropora spp pada interaksi jenis karang dengan zona. Laju pertumbuhan karang Acropora spp tertinggi yaitu Acropora nobilis pada zona windward sebesar 22 18 mm dan yang teredah yaitu Acropora nosuta pada zona leeward sebesar 17 38.mm dalam waktu 140 hari. 6) Terdapat hubungan masa lethal karang Acropora spp dengan hidrokarbon dalam air 7) Terdapat hubungan masa lethal karang Acropora spp dengan kandungan hidrokarbon dalam karang 8) Terdapat hubungan Kandungan hidrokarbon dalam karang dengan hidrokarbon dalam air. Hidrokarbon mempengaruhi masa lethal karang sebesar 66 1% 9) Masa lethal karang Acropora spp terjadi pada konsentrasi hidrokarbon 0 5 L/m3 setelah 58 9.jam konsentrsi hidrokarbon 1 0 L/m3 terjadi lethal pada 50 25 jam konsentrsi hidrokarbon 2 0 L/m3 terjadi lethal pada 34.04.jam konsentrsi hidrokarbon 3 0 L/m3 terjadi lethal setelah 32 1 jam. Hasil penelitian ini menjadi bahan ajar pada perkuliahan biologi laut berupa modul yang berjudul ekosistem terumbu karang dan prosedur pengamatannya

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64590

Actions (login required)

View Item View Item