Danial, Muhammad (2010) Pengaruh strategi PBL dan kooperatif GI terhadap metakognisi dan penguasaan konsep kimia dasar mahasiswa jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Makasar / Muhammad Danial. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Strategi Pembelajaran Metakognisi Kimia Dasar. Pembelajaran kimia di berbagai jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi masih ditekankan pada aspek kemampuan kognitif. Penekanan pada aspek pemberdayaan berpikir selama pembelajaran belum digugah. Strategi pembelajaran yang diterapkan masih bersifat teacher-centered belum students-centered. Peserta didik tidak dilatih untuk memberdayakan kemampuan berpikir mereka khususnya kemampuan metakognisi dan tidak dilatih untuk aktif membangun pengetahuannya sendiri. Akibatnya peserta didik cepat jenuh menerima materi pelajaran peserta didik mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan dan mengaplikasikan fakta kimia maupun biologi pada persoalan sehari-hari dan akhirnya berdampak pada rendahnya penguasaan konsep atau materi pelajaran. Padahal banyak cara atau teknik pembelajaran yang dapat diterapkan untuk memberdayakan kemampuan metakognisi dan melibatkan peserta didik secara aktif untuk membangun pengetahuannya sendiri. Misalnya penerapan strategi pembelajaran konstruktivistik PBL dan kooperatif GI. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh strategi pembelajaran terhadap kesadaran metakognisi (2) menjelaskan pengaruh strategi pembelajaran terhadap keterampilan metakognisi (3) menjelaskan pengaruh strategi pembelajaran terhadap penguasaan konsep kimia dasar (4) menjelaskan korelasi kesadaran metakognisi dengan penguasaan konsep kimia dasar dan (5) menjelaskan korelasi keterampilan metakognisi dengan penguasaan konsep kimia dasar. Penelitian ini adalah kuasi eksprimen dengan rancangan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design yang terdiri atas 1 variabel bebas dan 3 variabel terikat. Variabel bebas adalah strategi pembelajaran meliputi 4 jenis yakni strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional variabel terikat yaitu kesadaran metakognisi keterampilan metakognisi dan penguasaan konsep kimia dasar. Penelitian ini dilakukan selama satu semester dan menjadikan mahasiswa jurusan Biologi FMIPA UNM semester ganjil tahun akademik 2009/2010 yang berjumlah 93 orang sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian ini dibagi ke dalam 4 kelas perlakuan yakni kelas PBL GI integrasi PBL-GI dan kelas konvensional. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan angket MAI untuk mengukur kesadaran metakognisi tes uraian kimia dasar untuk mengukur keterampilan metakognisi (menggunakan rubrik MAD) dan penguasaan konsep kimia dasar dan angket respon untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial (statistik ANAKOVA korelasi Product Momen Pearson dan regresi ganda 945 0 05 ) dengan bantuan program Statistical Program for Social Sciences (SPSS) 15.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan signifikan kesadaran metakognisi mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional (2) ada perbedaan sangat signifikan keterampilan metakognisi mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional. Berdasarkan rata-rata skor total dari ke 4 kelas (N 93) keterampilan metakognisi mahasiswa dari pretest ke posttest mengalami peningkatan sebesar 34 32%. Peningkatan keterampilan metakognisi tertinggi terjadi pada mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi PBL dengan rata-rata 39 75% dan terendah terjadi pada mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi konvensional dengan rata-rata 30 30% (3) ada perbedaan signifikan penguasaan konsep kimia dasar mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional. Berdasarkan rata-rata skor total dari ke empat kelas (N 93) penguasaan konsep kimia dasar mahasiswa dari pretest ke posttest mengalami peningkatan sebesar 34 86%. Peningkatan tertinggi terjadi pada mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi PBL-GI dengan rata-rata 38 33% dan terendah terjadi pada mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi konvensional dengan rata-rata 32 08% (4) tidak ada korelasi signifikan kesadaran metakognisi dengan penguasaan konsep kimia dasar mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional (r 0 09 p 0 36 N 93) dan (5) ada korelasi positif dan signifikan keterampilan metakognisi dengan penguasaan konsep kimia dasar mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi PBL GI integrasi PBL-GI dan konvensional (r 0 92 p 0 00 N 93). Berdasarkan strategi pembelajaran yang telah diterapkan korelasi keterampilan metakognisi mahasiswa dengan penguasaan konsep kimia tertinggi terjadi pada strategi PBL dengan nilai r 0 96 dan terendah terjadi pada strategi PBL-GI dengan nilai r 0 73. Selanjutnya berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh bahwa kesadaran dan keterampilan metakognisi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep dalam hal ini keterampilan metakognisi lebih dominan pengaruhnya dibanding dengan kesadaran metakognisi (6) mahasiswa memberi respon positif terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini. Respon berupa ketertarikan dan keterpacuan belajar atas penerapan strategi pembelajaran dari tertinggi ke terendah secara berurutan adalah strategi PBL dan GI masing-masing 100% integrasi PBL-GI 95% dan strategi konvensional 75%. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) strategi pembelajaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran metakognisi (2) strategi pembelajaran berpengaruh sangat signifikan terhadap keterampilan metakognisi (3) strategi pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep kimia dasar (4) kesadaran metakognisi tidak berkorelasi signifikan dengan penguasaan konsep kimia dasar dan (5) keterampilan metakognisi berkorelasi signifikan dengan penguasaan konsep kimia dasar. Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan penelitian ini disarankan kepada tim pengampu matakuliah kimia dasar FMIPA UNM Makassar dan perguruan tinggi lainnya untuk menerapkan strategi PBL GI dan integrasi PBL-GI dalam membelajarkan mahasiswa karena strategi pembelajaran tersebut terbukti mampu meningkatkan keterampilan metakognisi mahasiswa dan penguasaan konsep kimia dasar.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Aug 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64585 |
Actions (login required)
View Item |