Miranda, Yula (2009) Pembelajaran metakognitif dalam strategi kooperatif think-pair-share dan jigsaw serta pengaruhnya terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri Kalimantan Tengah / Yula Miranda. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini terdiri dari 2 tahap tahap I penelitian survei dan tahap II penelitian eksperimen. Penelitian survei untuk mengetahui gambaran persepsi guru tentang pembelajaran biologi respons guru tentang penghambat keberhasil-an belajar biologi dan unjuk kerja siswa konsep diri dan minat siswa tentang pelajaran biologi serta pemahaman siswa tentang materi biologi pada Kurikulum 2004. Penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (Jigsaw M TPS M Jigsaw TPS dan Konvensional) terhadap kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan kognitif pengaruh kemampuan akademik siswa atas dan bawah terhadap kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan kognitif dan pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsaw M TPS M Jigsaw TPS dan konvensio-nal) dengan kemampuan akademik siswa atas dan bawah terhadap kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan kognitif. Metode penelitian tahap I ini untuk memperoleh data pemahaman siswa tentang biologi dengan instrumen berupa soal tes dan untuk memperoleh data lainnya dengan angket dan dilengkapi pedoman wawancara. Populasi berjumlah 71 SMAN yang tersebar pada 14 Kabupaten dan 1 Kota Palangkaraya. Besar sam-pel yang diambil berjumlah 27 SMAN (38% dari 71 SMAN). Metode penelitian tahap II dengan menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen mengguna-kan Nonequivalent Control Group Design versi faktorial 5 X 2 dengan tiap-tiap faktor terdiri atas 2 taraf yakni untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (stra-tegi pembelajaran) dan variabel bebas sekunder (kemampuan akademik) terhadap variabel terikat (kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kreatif dan ke-mampuan kognitif). Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA Negeri yang belajar biologi di Propinsi Kalimantan Tengah. Setiap kelas rata-rata memi-liki 30 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Cluster Random Sam-pling. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 1 Pahandut SMAN 2 Pa-handut SMAN 1 Jekan Raya SMAN 2 Jekan Raya dan SMAN 1 Bukit Batu Kota Palangkaraya Propinsi Kalimantan Tengah. Data penelitian tahap II dikumpulkan dengan inventori strategi metakog-nitif tes kemampuan berpikir kreatif dan tes kemampuan kognitif. Inventori stra-tegi metakognitif terdiri dari 60 butir pernyataan yang meliputi perencanaan diri pemantauan diri dan evaluasi diri siswa dalam belajar biologi yang dilengkapi dengan jurnal belajar LKS lembar kesadaran metakognitif dan aktivitas meta-kognitif. Tes kemampuan berpikir kreatif terdiri dari 5 butir soal yang meliputi kelancaran keluwesan atau kelenturan keaslian dan kerincian dalam materi bio-logi. Tes kemampuan kognitif terdiri dari 30 soal tes objektif dan 10 soal tes urai-an yang meliputi kemampuan mengingat memahami mengaplikasi menguraikan menyusun dan mengevaluasi pada materi biologi. Perangkat pembelajaran yang disediakan dan dikembangkan dalam penelitian ini berupa silabus RPP LKS materi pelajaran biologi dan jurnal belajar. Hasil penelitian tahap I menunjukkan pemahaman siswa tentang biologi tertinggi berada di Kabupaten Lamandau. Persepsi dan respons guru bahwa perangkat pembelajaran sangat penting dipersiapkan untuk pelaksanaan pembela-jaran penting memperhatikan teknik pelaksanaan pembelajaran di kelas ranah kognitif afektif dan psikomotor serta tugas rumah penting diberikan kepada sis-wa sedangkan sumber utama penghambat keberhasilan siswa belajar biologi ada-lah materi tertentu yang sulit bagi siswa dalam kurikulum lemahnya monitoring kinerja guru dan umpan balik atas kinerja guru dan komitmen guru tentang pem-baharuan pembelajaran di kelas motivasi belajar siswa antusias bertanya dan mengemukakan pendapat masih rendah. Konsep diri dan unjuk kerja siswa ber-kemampuan akademik tinggi adalah baik sedangkan yang rendah kurang baik. Minat siswa tentang pelajaran biologi cukup baik. Kesimpulan guru telah mem-persiapkan semua komponen pembelajaran namun belum efektif dalam pem-belajaran sehingga pemahaman siswa tentang biologi tampak belum baik. Selain itu kemampuan akademik siswa berperan penting pada hasil belajar siswa. Hasil penelitian Tahap II menunjukkan bahwa strategi pembelajaran TPS M lebih berpotensi meningkatkan kemampuan metakognitif bila dibanding-kan strategi pembelajaran lainnya. Strategi pembelajaran Jigsaw lebih berpotensi meningkatkan kemampuan berpikir kreatif bila dibandingkan strategi pembela-jaran lainnya. Selanjutnya diikuti Jigsaw M dan TPS M bila dibandingkan stra-tegi pembelajaran TPS dan strategi pembelajaran Konvensional. Strategi pembela-jaran TPS M lebih berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif bila dibanding-kan strategi pembelajaran lainnya. Strategi pembelajaran TPS M pada kemam-puan akademik bawah lebih berpotensi meningkatkan kemampuan metakognitif bila dibandingkan strategi pembelajaran lainnya. Strategi pembelajaran Jigsaw pada kemampuan akademik atas lebih berpotensi meningkatkan kemampuan ber-pikir kreatif bila dibandingkan strategi pembelajaran lainnya. Strategi pembela-jaran TPS M pada kemampuan akademik atas lebih berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif bila dibandingkan strategi pembelajaran lainnya. Perbedaan kemampuan akademik atas dengan kemampuan akademik bawah tidak memberi-kan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan metakognitif tetapi perbeda-an kemampuan akademik atas dengan kemampuan akademik bawah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan kognitif. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran (Jigsaw M TPS M Jigsaw TPS dan Konvensional) dan tingkat kemampuan akademik atas dengan kemampuan akademik bawah terhadap kemampuan metakognitif kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan kognitif. Kesimpulan strategi TPS M efektif digunakan membelajarkan siswa di Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kemampuan metakognitif dan kemampuan kognitif bahkan kemampuan berpikir kreatif dibanding strategi lainnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64568 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |