Listiawan, Tomi (2018) Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) guru matematika dalam pengambilan keputusan tentang aktivitas pembelajaran menggunakan perangkat lunak geometri dinamis (DGS) / Tomi Listiawan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Listiawan Tomi. 2018. Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru Matematika Dalam Pengambilan Keputusan Tentang Aktivitas Pembelajaran Menggunakan Perangkat Lunak Geometri Dinamis (DGS). Disertasi Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Promotor Prof. Purwanto Ph.D. Ko-Promotor I Dr. Abdur Rahman As ari MA. Ko-Promotor II Dr. Makbul Muksar M.Si. Kata Kunci Decision making Geogebra TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang aktivitas pembelajaran guru matematika dalam menggunakan perangkat lunak geometri dinamis (DGS) TPACK guru matematika dalam aktivitas menggunakan perangkat lunak geometri dinamis (DGS) TPACK guru matematika dalam pengambilan keputusan tentang aktivitas pembelajaran menggunakan perangkat lunak geometri dinamis (DGS). Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru matematika SMP yang melakukan pembelajaran menggunakan perangkat lunak geometri dinamis (DGS). Pengumpulan data dilakukan dengan merekam aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru dan wawancara. Data yang telah diperoleh tersebut dianalisis dengan tahapan mentranskrip data kategorisasi data mereduksi data telaah dan analisis data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini terdiri dari Pertama aktivitas yang dilakukan guru dalam menggunakan perangkat lunak geometri dinamis dapat dikelompokkan menjadi 1) aktivitas peralihan (shifting activity) dan 2) aktivitas penyampaian materi (delivering content activity) yang terbagi menjadi dua bentuk yaitu a) aktivitas menerapkan representasi (applying representation activity) dan b) aktivitas pemodelan (modeling activity). Aktivitas peralihan tampak ketika guru menggunakan DGS dalam jeda aktivitas satu ke aktivitas berikutnya. Aktivitas penyampaian materi-menerapkan representasi tampak ketika guru menggunakan representasi berbasis DGS dengan tujuan untuk mengirimkan pesan (konsep maupun prosedur) dari suatu materi kepada siswa. Aktivitas penyampaian materi-pemodelan tampak ketika guru menggunakan DGS dengan tujuan agar siswa memiliki pengetahuan atau ketrampilan menyelesaikan masalah menggunakan DGS sesuai dengan yang dipraktekkan/ditunjukkan guru. Kedua berdasarkan kerangka TPACK dalam pembelajaran berbantuan DGS subjek menggunakan pengetahuan tentang penggunaan DGS (TK.ts) pengetahuan tentang representasi pada suatu topik spesifik menggunakan DGS (TCK.rc) pengetahuan tentang strategi pembelajaran menggunakan DGS (TPK.sg) pengetahuan tentang mengajar menggunakan DGS berdasarkan karakteristik siswa (TPK.lg) pengetahuan tentang strategi pembelajaran pada suatu topik spesifik menggunakan DGS (TPACK.sc) pengetahuan tentang karakteristik siswa dalam belajar suatu topik spesifik menggunakan DGS (TPACK.lc) dan pengetahuan tentang mengajar menggunakan representasi DGS pada suatu materi tertentu (TPACK.rc). vii Ketiga berdasarkan proses pengambilan keputusan tentang aktivitas guru dalam menggunakan perangkat lunak geometri dinamis pada tahap membangkitkan ide aktivitas peralihan Subjek dominan memanfaatkan pengetahuan tentang membantu siswa untuk menyelesaikan masalah pada materi tertentu menggunakan DGS (TPACK.lc). Guru berpandangan bahwa perlu untuk meyakinkan siswa tentang hasil penugasan yang telah diberikan sebelumnya. Sedangkan pada aktivitas penyampaian materi-menerapkan representasi subjek dominan mempertimbangkan pengetahuan tentang karakteristik materi (konsep atau prosedur mudah atau sukar membutuhkan representasi atau tidak) sehingga cenderung memanfaatkan pengetahuan tentang mengajar menggunakan DGS berdasarkan karakteristik yang dimiliki suatu materi (TPK.sg TPACK.sc). Sementara itu pada penyampaian materi-aktivitas pemodelan subjek lebih dominan mempertimbangkan pengetahuan tentang membuat representasi dan mengajar menggunakan DGS (TCK.rc TPACK.rt). Subjek berpandangan bahwa siswa harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan DGS sehingga subjek harus mencontohkan menggunakan DGS dan meminta siswa untuk mengamati bagaimana subjek menggunakan DGS untuk memecahkan masalah. Pada tahap mengklarifikasi ide aktivitas peralihan subjek dominan memanfaatkan pengetahuan tentang menggunakan DGS untuk membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar (TPK.lg). Subjek berpikir bahwa siswa lebih tertarik dengan materi yang ditampilkan di LCD. Ketertarikan siswa inilah yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan pada aktivitas penyampaian materi-menerapkan representasi subjek mempertimbangkan bahwa 1) siswa harus memahami konsep tidak hanya menghapal prosedur 2) DGS dapat membantu subjek untuk memahamkan siswa tentang konsep 3) dalam menyajikan materi harus dimulai dari yang mudah baru ke yang sukar 4) DGS digunakan agar representasi lebih presisi (TPACK.lc TCK.rc). Sementara itu pada penyampaian materi-aktivitas pemodelan secara dominan subjek cenderung mempertimbangkan bahwa 1) pengetahuan siswa menggunakan DGS dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah di masa yang akan datang 2) siswa akan hidup di zaman kemajuan teknologi maka harus memiliki kompetensi menggunakan teknologi (TK). Pada tahap menilai kewajaran ide aktivitas peralihan subjek lebih dominan mempertimbangkan bagaimana membuat representasi materi yang akan diajarkan menggunakan DGS. Guru berpandangan bahwa pengetahuan dan ketrampilan untuk merubah representasi berbasis papan tulis menjadi representasi berbasis digital merupakan aspek utama dan pertama bagi seorang guru untuk dapat mengajar menggunakan DGS (TCK.rc). Sedangkan pada aktivitas penyampaian materi-menerapkan representasi Penilaian terhadap kewajaran ide lebih dilakukan berdasarkan pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Menurut subjek materi yang relatif mudah dapat digunakan strategi-strategi yang mengkonstruksi pemhaman siswa seperti penemuan sementara materi yang lebih sukar lebih efektif jika guru yang menjelaskan kepada siswa (TPACK.sc). Sementara itu pada penyampaian materi-aktivitas pemodelan Dalam menilai kewajaran ide subjek secara dominan cenderung mengungkapkan keyakinan terhadap kemampuan diri untuk menggunaka DGS sehingga dapat memberikan contoh yang tepat kepada siswa (TK.ts).
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64548 |
Actions (login required)
View Item |