Iffah, Jauhara Dian Nurul (2017) Karakterisasi Zone of Promoted Action (ZPA) guru ditinjau dari pengalaman mengajar pada pembelajaran matematika / Jauhara Dian Nurul Iffah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Iffah Jauhara Dian Nurul. 2016. Karakterisasi Zone of Promoted Action (ZPA) Guru Ditinjau dariPengalamanMengajarpadaPembelajaranMatematika. Program Doktor Pendidikan Matematika PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Promotor Prof. Akbar Sutawidjaja M.Ed. Ph.D Co-Promotor (I) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A Co-Promotor (II) Dr. Subanji M.Si Kata Kunci Karakterisasi ZPA guru pengalamanmengajar pembelajaranmatematika Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikantigakarakteristik ZPA guru padapembelajaranmatematika. Tigakarakteristikdari ZPA tersebutadalahketikasiswamenerimapromote action guru atauaccepted promote action (A-PA) siswamenolakpromote action guru ataurejected promote action (R-PA) siswamenanggapisemupromote action guru ataupseudo promote action (P-PA). Penelitianinimerupakanpenelitianeksploratif yang dimaksudkanuntukmenggaliinformasimengenaikarakterisasi ZPA guru pada proses pembelajaranmatematika. Subjekpenelitianiniadalah 6 orang guru yang terdiridarimasing-masing 2 guru pemula 2 guru menengahdan 2 guru senior. Pengumpulan data dilakukandenganwawancaraprapembelajaranuntukmengetahuiperencanaansubjek observasiselama proses pembelajaran danwawancarapascapembelajarandengansubjekdansiswasebagaibentukkonfirmasidarihasilpengamatanpeneliti. Pengamatanpada guru pemulapertama (GP1) dilakukansebanyak 7 kali pertemuan danpada guru pemulakedua (GP2) sebanyak 5 kali pertemuandanhasilpengamatanmenunjukkanmasing-masinghanya 4 kali proses pembelajaran yang memunculkanpromote action. Pada guru menengahpertama (GM1) pengamatandilakukansebanyak 6 kali pertemuandanpada guru menengahkedua (GM2) dilakukansebanyak 6 kali pertemuan hasilpengamatanmenunjukkanmasing-masinghanya 4 kali proses pembelajaran yang memunculkanpromote action. Pada guru senior pertama (GS1) pengamatandilakukansebanyak 6 kali pertemuan danpada guru senior kedua (GS2) juga dilakukanpengamatansebanyak 6 kali pertemuan hasilpengamatanmenunjukkanmasing-masinghanya 4 kali pertemuan yang memunculkanpromote action. Accepted promote action (A-PA) yang ditampilkanpadaketigajeniskategori guru adalahmemberikanbantuanuntukmerumuskankonsepdanmemberikankesempatanbertanyakepadasiswa. Accepted promote action (A-PA) yang ditampilkan guru pemuladanmenengahyaituketika guru memberikanpertanyaanterkaitmateriprasyaratuntukmenggalipengetahuanawalsiswadanmemintasiswamengidentifikasibagiandarimateri. A-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru pemulaadalahmenyampaikanmaterisecaraterstrukturdenganmenggunakan media. A-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru menengahadalahmenggunakan media memintasiswamencatatdanakanmemberikannilaiafektifsertapembahasansoaldilakukansecaraklasikal. A-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru senior adalahmemintasiswamencatatdanmemeriksacatatansiswa memintasiswamenganggapisoal yang diberikandanmenyampaikanmateridengancara yang sederhana Rejected promote action (R-PA) yang ditampilkanoleh guru pemuladanmenengahyaituketikapermintaan guru untukmengidentifikasibagianmateri di luarpengalamanbelajarsiswadankesempatanbertanyadari guru ditolakkarenasiswasudahmemahamimateri. R-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru pemulaadalahpermintaan guru untukmencatat bantuanuntukmerumuskankonsep kata kunci yang diberikanoleh guru sertapemanfaatanmodultidakdiperhatikansiswadan di luarpengalamanbelajarsiswa. R-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru menengahadalahpengulangankonsepoleh guru untukmenunjukkanhal yang pentingtidakdiperhatikansiswasertapertanyaan guru tentangmateriprasyarat di luarpengalamanbelajarsiswa. R-PA lain yang hanyatampilkanoleh guru senior adalahpemberiansoaldari guru tidakdikerjakanolehsiswapembahasan yang dilakukansecaraklasikalmembuatsiswajenuhdantidakberusahamemecahkan masala Pseudo promote actio (P-PA) yang ditampilkanolehketigakategori guru adalaharahan guru dalammerumuskankonsepditanggapisiswadenganhanyamengikutitemantanpaadapemahaman. P-PAyang ditampilkanoleh guru pemuladanmenengahadalahketika guru memberikanpertanyaansecaraklasikal siswahanyamengikutitemanketikamenjawabdanketika guru memintasiswauntukmengidentifikasimateri hasilidentifikasisiswabelumsesuaidengan yang diharapkan. P-PA lain yang hanyaditampilkanoleh guru pemulaadalahpermintaan guru untukmenyalinmaterihanyadilakukansebagianolehsiswakarena guru segeraberalihkemengerjakanlatihansoalsertapemanfaatan media belumsepenuhnyadigunakanolehsiswa. P-PA yang hanyaditampilkanoleh guru menengahadalahpermintaan guru untukmenyalinmateridilakukansebagiansajadanpermintaan guru untukmengerjakansoaldilakukanolehsiswatetapihasilnyamasihsalah. P-PA yang hanyaditampilkanoleh guru senior adalahketika guru menyajikankonsep yang langsungdiaplikasikanpadasoal siswatidakmembedakan mana yang pentingsehinggakonseptidakditulisolehsiswadanhasilpekerjaansiswapada penyelesaian soalmasihsalah.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64527 |
Actions (login required)
View Item |