Pengembangan model pembelajaran pengajuan pertanyaan matematis untuk meningkatkan penalaran matematika siswa / Faridatul Masruroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran pengajuan pertanyaan matematis untuk meningkatkan penalaran matematika siswa / Faridatul Masruroh

Masruroh, Faridatul (2016) Pengembangan model pembelajaran pengajuan pertanyaan matematis untuk meningkatkan penalaran matematika siswa / Faridatul Masruroh. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Masruroh Faridatul. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Pengajuan Pertanyaan Matematika (PPM) untuk Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa. Disertasi. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Toto Nusantara M.Si. (II) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A. (III) Dr. I Nengah Parta S.Pd M.Si. Kata Kunci model pembelajaran pengajuan pertanyaan matematis penalaran matematis. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana proses dan hasil pengembangan model pembelajaran Pengajuan Pertanyaan Matematis (PPM) untuk meningkatkan penalaran matematis siswa yang valid praktis dan efektif . Model pembelajaran PPM merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa agar mengajukan pertanyaan matematis dalam rangka meningkatkan penalaran matematis. Adapun prosedur pengembangan model pembelajaran PPM terdiri dari 3 fase yaitu fase investigasi awal (preliminary research) fase prototipe (prototyping phase) dan fase penilaian (assessment phase). Hasil-hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) hasil uji kevalidan dari para validator menunjukkan bahwa model pembelajaran PPM beserta instrumen-instrumen dan perangkat-perangkatnya (RPP dan LKS) memenuhi sifat valid (2) hasil uji coba I menunjukkan tingkat keterlaksanaan model dalam pembelajaran matematika dan indikator-indikator keefektifan masih pada tingkat rendah sehingga disimpulkan bahwa model belum praktis dan efektif. (3) Hasil uji coba II menunjukkan satu indikator kepraktisan model belum tercapai yaitu fase evaluasi belum terpenuhi sedangkan kemampuan penguasaan materi kualitas pertanyaan matematis siswa dan kemampuan penalaran matematis siswa berada pada tingkat tinggi. Pada uji coba II ini juga didapatkan bahwa aktivitas siswa berada pada tingkat aktif dan respon siswa berada pada tingkat positif sehingga disimpulkan bahwa model belum praktis tetapi sudah efektif. (4) hasil uji coba III menunjukkan semua indikator kepraktisan model telah tercapai demikian juga indikator keefektifan terlihat bahwa skor penilaian kemampuan penguasaan materi kualitas pertanyaan matematis siswa kemampuan penalaran matematis siswa aktivitas siswa dan respon siswa telah memenuhi kriteria. Dengan demikian model yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid praktis dan efektif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64518

Actions (login required)

View Item View Item