Turmudi (2016) Pengembangan model pembelajaran matematika SMP berbasis skafolding metakognitif / Turmudi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Turmudi. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Skafolding Metakognitif. Disertasi Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ipung Yuwono M.S. M.Sc (II) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd dan (III) Dr. Tjang Daniel Chandra M.Si Kata Kunci model pembelajaran skafolding metakognitif valid efektif dan efisien. Skafolding metakognitif merupakan sarana penting dalam proses pembelajaran yaitu memberi bimbingan cara berpikir mengontrol dan memonitor belajar siswa. Salah satu bentuk skafolding metakognitif adalah menanyakan-diri (self-questioning). Strategi menanyakan-diri adalah cara yang efektif untuk mempromosikan kemandirian siswa dalam belajar atau memecahkan masalah matematika. Untuk itu perlu dikembangkan model pembelajaran matematika SMP berbasis skafolding metakognitif (PBSM) yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran matematika di SMP yang berbasis skafolding metakognitif yang memenuhi kriteria valid praktis efektif dan efisien. Tahapan dalam pengembangan model yang digunakan adalah tahapan pengembangan model masalah umum bidang pendidikan dari Plomp (2007) yang terdiri dari empat tahap yaitu (1) investigasi awal (2) perancangan model (3) realisasi dan konstruksi serta (4) tes dan evaluasi. Bentuk dari pengembangan model PBSM adalah tersusunnya buku model dan perangkat pembelajaran sebagai hasil dari peranca-ngan model. Di dalam buku model diuraikan aspek-aspek model yang terdiri dari landasan teori sintaks sistem sosial prinsip reaksi sistem pendukung dampak pembelajaran dan dampak pengiring. Penilaian kevalidan model dilaku-kan oleh tim ahli yang terdiri dari enam orang. Uji coba model yang telah dikembangkan dilaksanakan untuk mengetahui kepraktisan keefektifan dan efisiensi pembelajaran model PBSM. Subjek penelitian adalah siswa dan guru yang terlibat dalam implentasi model yaitu 60 orang siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Malang yang terdiri dari kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model PBSM (n 30) dan kelas yang melaksanakan pembelajaran konvensional (n 30). Seorang guru matematika telah terlibat dalam pembelajaran dan seorang guru bertugas sebagai pengamat. Uji coba pembelajaran dalam kelas dilaksanakan pada topik sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Dua jenis instrumen peneli-tian yang berbentuk tes maupun non tes telah diguna-kan untuk memperoleh data penelitian. Tes digunakan untuk mengukur prestasi matematika siswa sedangkan non tes yaitu angket dan lembar pengamatan digunakan untuk menilai kevalidan kepraktisan tingkat kesadaran metakognitif dan usaha mental siswa. Keefektifan pembelajaran dinilai dengan membandingkan prestasi siswa dari kelas pembela-jaran dengan model PBSM dengan kelas pembelajaran konvensional sedangkan efisiensi pembelajaran dihitung mengguna-kan rumus indeks efisiensi pembela-jaran 2-D dari Paas dan Merri nboer. Penilaian model (kevalidan kepraktisan dan respon siswa) dianalisis menggunakan statistik deskriptif seperti frekuensi persentase rerata dan simpa-ngan baku sedangkan keefektifan model dan efisiensi pembelajaran dianalisis dengan uji perbedaan rerata variabel penelitian (prestasi kesadaran metakognitif usaha mental dan efisiensi pembelajaran) antara kelas pembelajaran model PBSM dibandingkan dengan kelas pembelajaran konvensional dengan menggunakan uji-t sampel bebas. Hasil penilaian oleh tim ahli menunjukkan bahwa model PBSM telah memenuhi kritera model yang valid. Dari implementasi model melalui uji coba model diperoleh hasil bahwa model PBSM telah memenuhi kriteria praktis efektif dan efisien. Dengan kata lain bahwa model PBSM dapat meningkatkan pres-tasi siswa dan memicu kesadaran metakognitif yang lebih tinggi dengan pengu-rangan usaha mental yang diinvestasikan pada waktu memecahkan masalah mate-matika dan seterusnya dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran. Siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBSM memiliki respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Mereka berpandangan bahwa model PBSM merupa-kan model pembelajaran matematika yang menarik baru serta mudah dan menye-nangkan. Implikasi penelitian adalah model PBSM dapat digunakan sebagai dasar dalam pembelajaran matematika secara berkelanjutan dalam perspektif teori kons-truktivisme. Berdasarkan hasil penelitian disarankan penggunaan model PBSM dijadikan praktek rutin dalam pembelajaran matematika yang mampu mendukung pemahaman dan pemecahan masalah matematika.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 May 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64515 |
Actions (login required)
View Item |