The effect of direct vs indirect corrective feedback on EFL writing at different proficiency levels / Suhartawan Budianto - Repositori Universitas Negeri Malang

The effect of direct vs indirect corrective feedback on EFL writing at different proficiency levels / Suhartawan Budianto

Budianto, Suhartawan (2017) The effect of direct vs indirect corrective feedback on EFL writing at different proficiency levels / Suhartawan Budianto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Budianto Suhartawan. 2017. Pengaruh Umpan Balik Langsung Vs tidak Langsung pada Menulis dengan Menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing pada Tingkat Kemahiran yang Berbeda . Disertasi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Ali Saukah M.A. Ph.D. (II) Prof. Dr. Nur Mukminatien M.Pd. (III) Prof. Adnan Latief M.A. Ph.D. Kata Kunci Umpan balik tertulis umpan balik langsung umpan balik tidak langsung menulis dalam bahasa Inggris tingkat kompetensi / kefasihan Nilai positif dari umpan balik dalam bentuk tertulis telah membuat banyak peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Studi tentang umpan balik telah banyak dilakukan sejak muncul tahun 1980an dan menjadi isu yang kontroversial sampai dengan saat ini apakah umpan balik tersebut memberikan kontribusi positif atau negatif bagi pebelajar bahasa Inggris yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umpan balik langsung (direct corrective feedback) dan umpan balik tidak langsung (indirect corrective feedback) pada kemampuan menulis bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) ditingkat perguruan tinggi. umpan balik langsung dan umpan balik tidak langsung diberikan pada aspek menulis seperti isi organisasi kosa-kata tata bahasa dan penulisan tanda baca secara simultan. Penelitian ini dilakukan selama 14 minggu (melibatkan 63 mahasiswa sarjana strata 1 jurusan pendidikan bahasa Inggris Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Indonesia). Sampel tersebut ditentukan dari hasil pretest sebelum dengan kategori 35 berkemampuan tinggi dan 28 mahasiswa berkemampuan rendah pada penguasaan bahasa Inggris. Proficiency level/tingkat kemampuan pebelajar digunakan untuk menguji apakah Umpan Balik yang diberikan efektif untuk proficiency level tertentu (efektif untuk semua tingkat kompetensi berbahasa pebelajar) Penelitian eksperimen dengan factorial design digunakan untuk menguji pengaruh umpan balik langsung (direct corrective feedback/DCF) dan umpan balik tidak langsung (indirect corrective feedback/ICF) pada kemampuan menulis bahasa bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) ditingkat perguruan tinggi. Dua kelompok mahasiswa kelompok DCF (n 35) dan kelompok ICF (n 28) menulis essay yang kemudian diberikan umpan balik yang berbeda. Kelompok DCF menerima umpan balik dengan cara ditunjukkan kesalahan dan dibetulkannya sementara kelompok ICF menerima umpan balik dengan cara menunjukan kesalahannya tanpa dibetulkan kesalahannya. Dengan menggunakan Mann Whitney Test didapatkan pengaruh yang siknifikan antara umpan balik langsung dan umpan balik tidak langsung. Hasil statistik pada immediate task 1 menunjukkan nilai p (0.0044) yang berarti kurang dari .05 sehingga bisa disimpulkan bahwa ada perbedaan siknifikan antara DCF dan ICF dengan nilai tengah DCF (80.50) yang lebih tinggi dari ICF (72.00). Sementar itu hasil statistic didapat pada immediate task 1 menunjukkan nilai p(0.0086) yang berarti kurang dari .05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan siknifikan antara DCF dan ICF dengan nilai tengah DCF (80.50) yang lebih tinggi dari ICF (72.00). Hasil tersebut memberikan informasi bahwa mahasiswa yang diberi DCF mampu menulis dengan lebih baik dari pada mereka yang diberi ICF. Untuk menguji apakah ada interaksi umpan balik langsung (DCF) dan umpan balik tidak langsung (ICF) berdasarkan tingkat kemampuan berbahasa (level of proficiency) maka uji statistik a two-way ANOVA digunakan. Hasil statistik pada immediate task 1 menunjukkan tidak ada interaksi antara DCF dan ICF berdasarkan tingkat kemampuan berbahasa dengan nilai p (0.0044) yang berarti kurang dari .05 dan F (1 59) .118 p .73. Sementara itu hasil statistik pada immediate task 2 menunjukkan tidak ada interaksi antara DCF dan ICF berdasarkan tingkat kemampuan berbahasa nilai p(0.0044) yang berarti kurang dari .05 dan F(1 59) .004 p .94. Dengan kata lain hasil tersebut membuktikan bahwa penggunaan DCF dan ICF tidak dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berbahasa pebelajar. Dapat disimpulkan bahwa umpan balik langsung dan umpan balik tidak langsung memberikan dampak yang signifikan pada kedua kelompok kemampuan mahasiswa dalam menulis essay tanpa dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berbahasa. Umpan balik langsung lebih baik dari pada umpan balik tidak langsung tanpa memandang tingkat kemampuan berbahasa. Bisa dikatakan bahwa DCF memberikan pengaruh yang lebih kuat dari pada ICF baik bagi mahasiswa yang berkemampuan tinggi maupun mereka yang berkemampuan rendah. Berdasarkan temuan penelitian ini para pengajar keterampilan menulis berbahasa Inggris disarankan untuk menggunakan DCF. Penelitian berikutnya diharapkan untuk meneliti kemampuan jangka panjang dari penggunaan DCF terhadap mahasiswa yang berkemampuan tinggi maupun yang rendah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S3 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64440

Actions (login required)

View Item View Item