Christiani, Natalia (2017) The effects of reading-to-mind mapping-to-writing activities on EFL learners' literacy skills / Natalia Christiani. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Christiani Natalia. 2016. Pengaruh Aktifitas Membaca-ke-Mind Mapping-ke- Menulis pada Kemampuan Literasi Pembelajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Disertasi. Pascasarjana Pengajaran Bahasa Inggris. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Bambang Yudi Cahyono Ph.D. (2) Prof. M. Adnan Latief M.A. Ph.D. and (3) Dr. Johannes Ananto Prayogo M.Pd. M.Ed. Kata Kunci strategi membaca-ke-mind mapping-ke-menulis (r-mm-w) mahasiswa bahasa inggris kemampuan literasi Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemetaan pikiran dalam strategi Membaca-ke-Mind Mapping-ke-Menulis (R-MM-W) untuk meningkatkan keterampilan keaksaraan mahasiswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa yang diajar menggunakan strategi R-MM-W mencapai nilai yang lebih baik dalam pemahaman membaca dan juga menulis daripada mereka yang tidak diajarkan menggunakan R-MM-W. Desain penelitian ini adalah Desain Quasi-eksperimen. Dalam penelitian eksperimental peserta berada di semester ketiga UNTUK MENGIKUTI matakuliah Membaca 3. Pilihan semester ketiga dibuat karena alasan berikut (1) mahasiswa tidak pernah memanfaatkan R-MM-W (2) mereka telah lulus matakuliah Membaca 2 sehingga kompetensi mereka dalam membaca relatif sama dan (3) usia mereka relatif sama. Selanjutnya mereka diberi sebuah tugas untuk delapan teks bacaan bahasa Inggris sebagai treatment untuk menyelidiki pemahaman membaca dan kemampuan menulis mahasiswa. Ada dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen (N 25) dan kelompok kontrol (N 31). Ada satu tes utama yang dilakukan dengan penelitian ini yaitu Sampel Independent T-test. Berdasarkan temuan t-tes terhadap efek dari strategi R-MM-W skor pemahaman membaca dan menulis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan. Strategi R-MM-W tidak dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan. Ini berarti bahwa mahasiswa yang diajar dengan strategi R-MM-W dan yang tidak diajarkan menggunakan R-MM-W adalah sama. Ada tiga alasan mengapa hasil dari penelitian experimental dalam penerapan strategi R-MM-W yang secara statistic tidak signifikan baik dari kemampuan membaca maupun menulis. Alasan pertama adalah jumlah subyek penelitian. Kelompok experiment memiliki jumlah subyek penelitian lebih sedikit 6 orang dibandingkan kelompok kontrol. Secara signifikan statistic jumlah subyek tersebut sensitive dalam suatu penelitian. Alasan kedua adalah alokasi waktu yang diberikan. Pelaksanaan strategi R-MM-W diarahkan dengan menggunakan instruksi yang menggunakan batasan waktu. Situasi ini dapat membuat subyek tidak siap atau tidak nyaman dalam mengerjakannya dengan kata lain adalah stress. Kondisi ini dapat mempengaruhi pelaksanaan penggunaan strategi R-MM-W. Alasan ketiga adalah pola belajar subyek yang tidak diidentifikasikan sejak awal. Mahasiswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing terdiri dari berbagai pola belajar. Mereka bisa tergolong mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kemampual visual lebih tinggi dari pada pendengaran dan motoric mereka atau pun sebaliknya. Mereka juga bisa adalah mahasiswa yang pola belajarnya tergantung orang lain atau pun independen atau belajar sendiri. Secara statistik strategi R-MM-W tidak signifikan akan tetapi secara prakteknya strategi ini memberikan keuntungan yang ditawarkan. Para guru atau pengajar kemampuan membaca dan/atau menulis dapat menggunakan strategi R-MM-W ini sebagai salah satu strategi yang dapat mereka pakai untuk mengajar kemampuan membaca dan/atau menulis untuk murid-murid mereka. Strategi ini dapat menjadi salah satu alternative untuk mengajar kemampuan-kemampuan tersebut. Dalam temuan yang jelas beberapa saran diberikan untuk guru membaca dan menulis dan untuk peneliti yang akan datang. Guru membaca dan menulis disarankan untuk menggunakan pemetaan pikiran sebagai strategi alternatif dalam brainstorming ide-ide seperti membaca preview dan sebagai tulisan pratinjau dalam kegiatan pasca-membaca. Karena membuat pemetaan pikiran perlu pensil warna-warni dan kertas kosong A4 guru harus menetapkan mahasiswa untuk memiliki alat tulis mereka sendiri. Mereka bisa lebih kreatif dalam meringkas teks bacaan dengan menggunakan pemetaan pikiran. Saran lain adalah tentang pengadaan waktu untuk menerapkan strategi R-MM-W. Penelitian ini berlangsung selama 100 menit per pertemuan. Peneliti yang akan datang dapat memiliki lebih banyak waktu seperti 150 menit. Akhirnya peneliti yang akan datang disarankan untuk melakukan tugas analisis strategi R-MM-W diajarkan sedemikian rupa sehingga mereka tahu bagaimana strategi tertentu lebih baik untuk diterapkan. Pada saat itu peneliti yang akan datang juga bisa mengamati mahasiswa karena mereka membaca dan menulis untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka dalam hal penggunaan strategi yang berubah akan membantu dalam memberikan instruksi suatu strategi yang efektif dan tepat.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S3 Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Feb 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64431 |
Actions (login required)
 |
View Item |