Communication strategies employed by EFL learners in a speaking class / Syarifudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Communication strategies employed by EFL learners in a speaking class / Syarifudin

Syarifudin (2015) Communication strategies employed by EFL learners in a speaking class / Syarifudin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Syarifudin . 2015. Strategi Komunikasi yang Diterapkan oleh Pembelajar Bahasa Inggris pada Perkuliahan Berbicara. Disertasi Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Nur Mukminatien M. Pd (2) Dr. Sri Rachmajanti Dip. TESL M. Pd. (3) Drs. A. Effendi Kadarisman M.A Ph.D. Kata kunci strategi komunikasi pembelajar bahasa Inggris perkuliahan berbicara. Penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi yang diterapkan pembelajar sebagai pengirim pesan (pembicara) dan sebagai penerima pesan (pendengar) serta masalah yang dihadapi oleh mereka yang mendorong penggunaan strategi baik verbal maupun nonverbal dalam percakapan berbahasa Inggris pada perkuliahan berbicara. Penelitian ini mencari bukti terhadap penggunaan strategi baik verbal maupun nonverbal yang digunakan oleh pembelajar untuk mengatasi masalah komunikasi yang mereka hadapi serta melihat masalah mereka yang mendorong penggunaan strategi komunikasi. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi dalam situasi terbatas pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Mataram sebagai subyek penelitian. Tiga puluh dua pembelajar yang sedang mengambil mata kuliah Speaking II dalam satu kelas dipilh sebagai informan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sesuai dengan keperluan. Teknik pengumpulan data adalah observasi non-partisipan mengamati ucapan dan tindakan pembelajar ketika mereka sedang berdialog dalam bahasa Inggris rekaman video merekam performansi pembelajar pada saat berdialog wawancara mewawancarai masalah yang dihadapi oleh pembelajar yang mendorong penggunaan strategi komunikasi. Untuk mengumpulkan data strategi komunikasi yang digunakan oleh pembelajar mereka diminta untuk berbicara berpasangan berdasarkan topik yang diberikan sesuai dengan silabus mata kuliah Speaking II. Sedangkan data masalah yang mendorong penggunaan strategi tertentu diperoleh dari argumen pembelajar pada saat mereka diwawancarai berdasarkan pada strategi yang telah mereka gunakan ketika berdialog dan pada saat diwawancarai mereka diperlihatkan strategi yang telah mereka terapkan melalui rekaman video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga belas strategi verbal untuk mengatasi masalah komunikasi yang diterapkan oleh pengirim pesan (pembicara) penghindaran topik ketertinggalan pesan penaksiran menciptakan kata menggambarkan sesuatu terjemahan harfiah pengalihan bahasa permohonan bantuan pengasingan bahasa parafrase mengoreksi sendiri mencek pemahaman pendengar dan pengulangan sendiri. Dari ketiga belas strategi tersebut pengalihan bahasa yang paling banyak digunakan. Sementara itu ditemukan sembilan strategi nonverbal yang diterapkan oleh pembicara dalam mengatasi masalah komunikasi yaitu tersenyum tertawa menganggukkan kepala menggelengkan kepala mengangkat tangan menggerakkan tangan menjempol dan menggambarkan sesuatu. Strategi nonverbal yang paling banyak digunakan oleh pembicara adalah menggerakkan tangan. Selanjutnya ada delapan strategi verbal yang diterapkan oleh pendengar pengalihan bahasa permohonan bantuan meminta pembicara untuk mengklarifikasi meminta pembicara untuk pengulanga meminta pembicara untuk menambahkan pesan menebak pesan pembicara dan mengspesifik pesan pembicara dan ada sembilan strategi nonverbal yang diterapkan oleh pendengar senyum tertawa menatap ke arah pembicara menganggukan kepala menggelengkan kepala mengangkat tangan menggerakan tangan mundur ke belakang dan maju ke depan. Strategi verbal dan nonverbal yang paling sering digunakan oleh pendengar adalah meminta pembicara untuk mengklarifikasi dan senyum. Selanjutnya berkaitan dengan masalah yang mendorong penggunaan strategi baik verbal maupun nonverba diperoleh bahwa pembelajar menggunakan strategi tersebut karena pengetahuan mereka terhadap bahasa sasaran tidak memadai terutama kurangnya penguasaan kosa kata dan tatabahasa sehingga pembelajar kadang-kadang kurang mampu menyampaikan dan menerima pesan antara satu sama lain dengan baik. Berdasarkan temuan beberapa rekomendasi dibuat untuk dosen berbicara pihak terkait di IKIP Mataram dan peneliti selanjutnya. Bagi dosen berbicara harus mengetahui bahwa strategi komunikasi berperanan penting dalam komunikasi lisan baik bagi dosen maupun bagi pembelajar. Hal ini dapat membantu dosen untuk meningkatkan praktek mengajar dan pembelajar untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Dalam mengajar disarankan agar dosen berbicara harus memasukan strategi komunikasi sebagai bagian dari strategi/taktik dalam komunikasi lisan. Mereka harus mengajarkan kepada pembelajar bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui praktek menghafal merangkaikan dan menggunakan kosakata morfologi sintaksis dan fonologi bahasa sasaran dalam serangkaian kalimat atau ucapan untuk membentuk kesatuan makna yang tepat melalui berbicara. Rekomendasi berikutnya ditujukan kepada pihak terkait di IKIP Mataram. Hal yang sangat baik untuk dilakukan adalah membentuk beberapa kegiatan yang dapat meningkat keterampilan berbicara seperti menciptakan Komunitas Berbicara Berbahasa Inggris dan Zona Berbicara di beberapa tempat di kampus dan menetapkan aturan yang mendorong pembelajar untuk berbicara dalam bahasa Inggris ketika berada pada tempat tersebut. Kegiatan ini memungkinkan pembelajar untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dan rasa percaya diri ketika mereka melakukan komunikasi lisan. Saran terakhir ditujukan kepada peneliti selanjutnya untuk mengeksplorasi strategi komunikasi pada bidang yang lebih luas seperti strategi komunikasi yang digunakan oleh pembelajar bahasa Inggris dengan penutur asli bahasa Inggris baik di kelas perkulihan berbicara atau dalam konteks lain strategi komunikasi dilihat dari perbedaan jenis kelamin (gender) strategi komunikasi dilihat dari gaya belajar yang berbeda dan strategi komunikasi dilihat dari motivasi belajar yang berbeda semua ini merupakan bidang investigasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S3 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Apr 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64415

Actions (login required)

View Item View Item