Sundusiah, Suci (2018) Model pembelajaran menulis puisi berbasis penilaian autentik kolaboratif (PMP-PAK) di Sekolah Menengah Atas / Suci Sundusiah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
v RINGKASAN Sundusiah Suci. 2018. Model Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Penilaian Autentik Kolaboratif di SMA. Disertasi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ah. Rofi uddin M.Pd. (II) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd. (III) Dr. Imam Agus Basuki M.Pd.. Kata Kunci assessment as learning pembelajaran menulis puisi penilaian autentik kolaboratif Tantangan perkembangan kurikulum dalam mengimplementasikan visi Assessment as Learning (AaL) perlu dijawab sebagai peluang berkembangnya model pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan penilaian sebagai pembelajaran. Pembelajaran menulis puisi yang terintegrasi dalam kegiatan penilaian autentik kolaboratif menjadi tawaran dalam meningkatkan kompetensi literasi dan kreativitas siswa. Di sisi lain risiko pembelajaran menulis puisi karena faktor kompetensi guru dalam berpuisi dan ketiadaan perangkat penilaian puisi menjadi tantangan pembelajaran menulis puisi. Hasil penelitian pendahuluan membuktikan bahwa meskipun guru berkompetensi sebagai penyair tetapi kegiatan pembelajaran belum dimaksimalkan dengan melibatkan siswa sebagai penilai autentik. Hal ini menyebabkan guru mendominasi kegiatan penilaian dan siswa tidak terlibat di dalam penilaian baik penilaian diri penilaian sebaya maupun penilaian portfolio. Penelitian terdahulu juga membuktikan bahwa instrumen penilaian menulis puisi adalah guru itu sendiri. Sementara itu belum ada perangkat penilaian yang terdokumentasikan. Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran menulis puisi berbasis penilaian autentik yang bersifat kolaboratif dan mengujikan model tersebut di SMA. Secara rinci tujuan penelitian ini (1) pengembangan buku model Pembelajaran Menulis Puisi berbasis Penilaian Autentik-Kolaboratif (PMP-PAK) di SMA yang terdiri atas buku siswa dan buku panduan guru untuk mengkaji (a) validitas dan (b) realiabilitas buku model PMP-PAK di SMA serta untuk mengkaji (c) respons pengguna (guru dan siswa) terhadap buku PMP-PAK (2) pengujian keefektifan penerapan buku model PMP-PAK di SMA yang meliputi (a) pengaruh penerapan produk model PMP-PAK terhadap hasil pembelajaran menulis puisi di SMA dengan kluster yang berbeda dan (b) perbedaan pengaruh penerapan produk PMP-PAK dan pembelajaran berbasis penilaian lain terhadap pembelajaran menulis puisi di SMA. Untuk itu penelitian ini memiliki dua metode penelitian yaitu metode penelitian dan pengembangan (FOUR-D dan prinsip Recursive dan Reflective pada R2D2) serta penelitian kuasi eksperimental desain pra-eksperimen dan desain kelompok eksperimen-kontrol. Subjek coba dalam penelitian tahap pengembangan adalah (1) ahli pembelajaran sastra ahli evaluasi pembelajaran bahasa dan praktisi pembelajaran puisi yang memiliki kualifikasi di bidangnya untuk menguji validitas buku model PMP-PAK (2) guru dan siswa di sekolah daerah (rural school) dan berada padakluster menengah untuk menguji realibilitas rubrik penilaian pada buku model PMP-PAK serta untuk mengetahui respons pengguna terhadap buku model vi PMP-PAK. Sementara subjek coba penelitian kuasi-eksperimen adalah tiga kelompok siswa yang dipilih secara acak berdasarkan kluster sekolah tinggi menengah dan rendah untuk diberi perlakuan di kelas eksperimen dan empat kelompok siswa yang dipilih secara acak di sekolah kluster menengah untuk diberi perlakuan di kelas kontrol. Hasil penelitian pengembangan produk menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) model pembelajaran menulis puisi berbasis penilaian autentik yaitu pertama model PMP-Autentik yang berfokus pada pengembangan imajinasi gagasan dan emosi struktur pembangun puisi dan kepaduan puisi. Kedua model PAK yang merupakan alur penilaian autentik kolaboratif (1) Cipta Puisi (2) Curah Puisi (3) Saling Silang Puisi (4) Rembug Puisi dan (5) Cermin Puisi. Ketiga model peran penilai puisi yakni kolaborasi guru-siswa penulis-siswa sebaya. Keempat model struktur pembangun puisi yaitu gagasan dan emosi diksi imaji gaya bahasa bunyi dan tipografi. Kelima model rubrik penilaian puisi. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa produk model PMP-PAK valid di atas 80% artinya produk telah disusun sesuai kerangka dan landasan filosofis pembelajaran menulis puisi dan penilaian autentik. Hasil uji reliabilitas menunjukkan persentase kesepakatan di atas 80% artinya dengan kegiatan rater-training yang ketat produk dapat digunakan secara maksimal. Akan tetapi penilaian siswa tidak dapat menjadi acuan utama penilaian selama siswa memiliki intensitas pengalaman membaca puisi yang kurang. Untuk itu kegiatan rater-training kepada siswa perlu ditekankan dalam bentuk menambah pengalaman dan pendalaman apresiasi siswa terhadap puisi. Setelah proses pengujian empiris di kelas terbatas dan luas alur melingkar model PMP-PAK mampu (a) meningkatkan pemahaman siswa terhadap puisi (b) meningkatkan kemampuan siswa dalam memilih gagasan dan emosi diksi imaji gaya bahasa bunyi dan tipografi puisi (c) meningkatkan kemampuan siswa bahwa menulis puisi perlu latihan kedisiplinan merancang bahasa kreativitas dan imajinasi. Model PMP-PAK meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama di dalam kelompok kecil. Model PMP-PAK menumbuhkan cikal bakal karakter positif siswa yaitu (a) sikap saling menghargai karya puisi sebaya (b) sikap menerima kritik dan saran atas kekurangan karya puisi sendiri (c) sikap menghargai kemampuan diri dalam berpuisi. Sementara penelitian uji hipotesis di kelas pra-eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil cipta puisi siswa sekolah kluster tinggi sedang dan rendah. Buku model PMP-PAK dapat meningkatkan skor cipta puisi siswa sekolah kluster rendah (sekolah pinggiran) dengan lebih baik dibandingkan sekolah kluster tinggi (sekolah unggulan). Hal ini menunjukkan bahwa buku model PMP-PAK dapat diterima lebih baik pada siswa dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah. Hasil uji hipotesis di kelas eksperimen-kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil cipta puisi siswa kelompok eksperimen dan kontrol. Hal ini membuktikan bahwa model PMP-PAK yang menggabungkan beberapa penilaian autentik dianggap lebih mampu meningkatkan kemampuan cipta puisi siswa dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis penilaian autentik yang parsial.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64347 |
Actions (login required)
 |
View Item |