Model bahan ajar membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis di perguruan tinggi / Sultan - Repositori Universitas Negeri Malang

Model bahan ajar membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis di perguruan tinggi / Sultan

Sultan (2017) Model bahan ajar membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis di perguruan tinggi / Sultan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sultan. 2017. Model Bahan Ajar Membaca Kritis dengan Pendekatan Literasi Kritis di Perguruan Tinggi. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ahmad Rofiuddin M. Pd. (II) Dr. Nurhadi M. Pd. (III) Dr. Endah Tri Priyatni M. Pd. Kata Kunci bahan ajar membaca kritis keterampilan berbahasa literasi kritis Keterampilan membaca kritis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki peran penting menumbuhkan budaya berpikir kritis. Membaca kritis sebagai aplikasi proses berpikir kritis menjadi kompetensi utama yang dipersyaratkan untuk berperan efektif dan meraih sukses di abad ini. Di sisi lain pelaksanaan perkuliahan membaca kritis masih memerlukan pengembangan agar dapat berlangsung secara maksimal salah satunya ketersediaan bahan ajar yang bervariasi. Model bahan ajar membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis merupakan salah satu alternatif untuk mengembangkan kompetensi membaca kritis mahasiswa dengan menumbuhkan kemampuan menilai pesan-pesan teks dalam perspektif dominasi. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan (1) menghasilkan bahan ajar keterampilan membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis mahasiswa (2) mengembangkan buku panduan untuk menunjang penerapan bahan ajar keterampilan membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis dan (3) menguji keefektifan bahan ajar dalam meningkatkan keterampilan membaca kritis mahasiswa. Penelitian ini didesain dengan penelitian dan pengembangan. Rancangan penelitian diadaptasi dari desain (R2D2) Recursive Reflective Design and Development Model dan desain (RDR) Research-Development-Research. Adaptasi kedua model pengembangan menghasilkan desain yang terdiri atas empat kegiatan utama yakni(1) fokus pendefinisian (2) fokus pengembangan (3) uji coba produk dan (4) uji keefektifan. Uji ahli dan praktisi melibatkan (1) ahli membaca (2) ahli evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia (3) ahli teknologi pembelajaran dan (4) dosen pengampu mata kuliah keterampilan membaca. Uji keefektifan dilakukan dengan desain kuasi eksperimen pretest-posttest nonequivalen control groupterhadap dua kelas mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar yang berjumlah 56 orang. Data terdiri atas dua kategori yakni data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berbentuk ujaran dan sikap. Data ujaran berupa tanggapan saran dan kritikan bersumber dari ahli praktisi dan mahasiswa. Data sikap bersumber dari mahasiswa. Data kualitatif diperoleh melalui observasi angket dan wawancara. Data kuantitatif berbentuk skor diperoleh dari tes membaca kritis. Instrumen pengumpulan data terdiri atas panduan wawancara panduan pencatatan angket format penilaian pakar dan tes. Analisis data dikategorikan menjadi dua yakni analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan teknik domain sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan IBM SPSS Statistics 23. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk bahan ajar dan buku panduan. Produk bahan ajar melatihkan enam kompetensi membaca kritis yakni (1) keterampilan menginterpretasi (2) keterampilan menganalisis (3) keterampilan menginferensi (4) keterampilan mengevaluasi (5) keterampilan mengeksplanasi dan (6) keterampilan meregulasi. Enam kompetensi membaca kritis tersebut dilatihkan pada empat teks media massa yakni (1) teks berita (2) teks editorial (3) teks advertorial dan (4) teks opini. Kompetensi membaca kritis mahasiswa dikembangkan melalui bahan ajar yang memiliki struktur yang terdiri atas pemahaman konseptual pemodelan dan pelatihan. Melalui pendekatan literasi kritis keterampilan membaca kritis dilatihkan untuk mengungkap dominasi di dalam teks. Kekhasan bahan ajar ini terletak pada kompetensi membaca kritis yang dikembangkan aktivitas belajar teks yang dilatihkan dan pendekatan membaca yang digunakan. Buku panduan yang dikembangkan memuat tiga aspek yakni panduan konseptual panduan pelaksanaan membaca dan panduan penilaian hasil membaca. Buku panduan bersifat komplementer dengan bahan ajar yang berfungsi sebagai penuntun bagi dosen untuk memandu pelaksanaan kegiatan membaca kritis agar berlangsung sesuai karakteristik dan tujuan pengembangan bahan ajar. Hasil uji ahli dan praktisi terhadap bahan ajar dan buku panduan menunjukkan penilaian yang berkategori sangat layak. Hasil penilaian terhadap bahan ajar menunjukkan bahwa komponen kalayakan isi bahan ajar memperoleh rata-rata 3 67 (sangat layak) komponen penyajian 3 73 (sangat layak) komponen kebahasaan 3 76 (sangat layak) komponen grafika 3 78 (sangat layak) dan implikasi terhadap pengembangan kemampuan membaca kritis 3 63 (sangat layak). Hasil penilaian terhadap buku panduan menunjukkan bahwa komponen rasional memperoleh rata-rata 3 69 (sangat layak) komponen pelaksanaan membaca kritis 3 73 (sangat layak) dan komponen relevansi dengan pengembangan membaca kritis 3 95 (sangat layak). Hasil uji coba kepada calon pengguna menunjukkan bahwa mahasiswa merespon positif bahan ajar. Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan keterampilan membaca kritis mahasiswa. Analisis terhadap setiap aspek keterampilan membaca kritis menunjukkan hanya keterampilan menginterpretasi yang memiliki signifikansi rendah sedangkan keterampilan menganalisis keterampilan menginferensi keterampilan mengevaluasi keterampilan mengeksplanasi dan keterampilan meregulasi diri memiliki signifikansi sangat tinggi. Hasil uji statistik terhadap keterampilan membaca kritis secara umum menunjukkan nilai p 0 000. Analisis terhadap enam aspek keterampilan menunjukkan bahwa keterampilan menginterpretasi memperoleh nilai p 0 004 sedangkan lima aspek keterampilan lainnya memperoleh nilai p 0 000. Berdasarkan hasil uji keefektifan disimpulkan bahwa produk bahan ajar membaca kritis dengan pendekatan literasi kritis yang dikembangkan dalam penelitian ini efektif untuk meningkatkan kompetensi membaca kritis mahasiswa baik kompetensi membaca kritis secara umum maupun kompetensi pada setiap keterampilan. Sejalan dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan produk bahan ajar direkomendasikan untuk dimanfaatkaan oleh berbagai pihak berikut. Dosen pengampu mata kuliah membaca kritis dan keterampilan membaca di perguruan tinggi dapat memanfaatkan bahan ajar ini sebagai salah satu referensi perkuliahan. Mahasiswa dapat memanfaatkan bahan ajar ini untuk melatihkan pengembangan kompetensi membaca kritis secara mandiri. Pengembang bahan ajar dapat menjadikan model dalam pengembangan bahan ajar. Intruktur pelatihan dapat menggunakan untuk pelatihan peningkatan keterampilan berpikir kritis. Kompetensi membaca kritis yang dikembangkan dapat digunakan sebagai rujukan pengembangan kurikulum berpikir kritis oleh para pengembang kurikulum.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64340

Actions (login required)

View Item View Item