Konstruksi pengetahuan Jawa dalam novel Nagasasra dan Sabuk Inten karya SH. Mintardja / Joko Widodo - Repositori Universitas Negeri Malang

Konstruksi pengetahuan Jawa dalam novel Nagasasra dan Sabuk Inten karya SH. Mintardja / Joko Widodo

Widodo, Joko (2017) Konstruksi pengetahuan Jawa dalam novel Nagasasra dan Sabuk Inten karya SH. Mintardja / Joko Widodo. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Widodo Joko. 2016. Konstruksi Pengetahuan Jawa dalam Novel Nagasasra dan Sabuk Inten Karya SH Mintardja. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd Pembimbing (II) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd Pembimbing (III) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd Kata Kunci Konstruksi pengetahuan Jawa Novel Nagasasra dan Sabuk Inten Kemajuan peradaban telah menjadikan pengetahuan tradisional semakin tergeser dan bahkan hilang. Masyarakat dunia menyadari bahwa warisan-warisan tradisional/lokal memiliki manfaat yang besar dan bernilai bagi kemajuan. Pengetahuan lokal merupakan bagian yang menyatu dengan kebudayaan setempat yang perlu dilindungi dan kembangkan. Sistem pengetahuan lokal yang di dalamnya berisi unsur kecerdasan kreativitas mempengaruhi perilaku seseorang dari generasi ke generasi. Peristiwa-peristiwa dan pengetahuan-pengetahuan lokal yang tidak tertulis dalam sejarah dapat dikonstruksi lewat teks cerita silat/fiksi seperti novel Nagasasra dan Sabuk Inten karya SH Mintardja. Penelitian ini difokuskan pada tiga hal yaitu bentuk pengetahuan Jawa fungsi pengetahuan Jawa dan strategi pemerolehan pengetahuan Jawa. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitan ini adalah kualitatif-tekstual dengan model analisis hermenuetika Ricour. Data penelitian ini berupa dialog monolog narasi dan deskripsi yang terdapat dalam teks novel. Sumber data diambil dari Novel Nagasasra dan Sabuk Inten ( NSSI) karya SH Mintardja setebal 2.356 halaman yang diterbitkan oleh BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta tahun 2005. Teknik analisis data penelitian menggunakan model analisis hermenutika Ricoeur yang meliputi level semantik refleksif dan eksistensial. Peneliti menggunakan bantuan instrumen yang berupa panduan pengumpulan data (teks) dan panduan analisis data yang disusun berdasarkan fokus penelitian dengan menggunakan media tabel. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi pengetahuan Jawa yang terbentuk dari tiga elemen pokok yaitu bentuk fungsi dan strategi penguasaan pengetahuan Jawa. Pertama bentuk pengetahuan Jawa memiliki tiga konstruksi yaitu simbolik sosial dan material. Pengetahuan simbolik memiliki tiga konstruksi yaitu 1) kompleksitas ide meliputi radikal futuristik idealis inovatif inspiratif dan konstroversi berupa nilai-nilai mencakup nilai ketuhanan kemanusiaan lingkungan alam dan kepribadian norma-norma mencakup norma agama norma kesopanan norma kesusilaan dan norma hukum. 2) Pengetahuan berpola kenegaraan yaitu penyelenggara negara dan rakyat memiliki aturan-aturan dan konvensi sesuai kedudukan/status sosial masing-masing dan kekuasaan sebagai salah satu cara untuk mengendalikan elemen bangsa dan pola kekerabatan yaitu kekerabatan orang Jawa bersifat longgar dan tidak terbatas pada hubungan darah semata dan kedekatan seperti saudara kandung terbentuk karena kesamaan pandangan saudara seperguruan dan kedekatan tempat tinggal. Ketiga suksesi kepemimpinan banyak mempertimbangkan garis keturunan (trah) yang dikaitkan dengan kebangsawanan dan ketokohan keluarganya. 3) Pengetahuan material memiliki tiga konstruksi yaitu (1) Benda-benda bangunan yang menunjukkan status sosial/gaya hidup pemiliknya dan memiliki nilai historis dan mampu merepresentasikan sebuah keadaan zaman keberadaannya. (2) Benda peralatan hidup dan teknologi yang meliputi senjata pertempuran yang berupa fisik dan non fisik/mistis dan teknologi untuk berbagai keperluan yang bersifat material pengobatan strategi perang teknik pembuatan senjata. (3) Benda kesenian yang terdiri atas benda-benda ekspresi seni gamelan seni ukir seni pahat wayang dan karya seni batik bentuk dan kualitas benda-benda seni menunjukkan status sosial dan gaya hidup dan sebagai simbol penyampai pesan peristiwa senjata dan identitas diri. Kedua fungsi pengetahuan Jawa memiliki tiga konstruksi yaitu 1) Fungsi eksplanasi yang terdiri atas tiga hal yaitu penjelasan lokasi bahwa pengetahuan yang diperolehnya berguru di tempat yang kondusif penjelasan eksistensi diri bahwa pengetahuan dan kemampuan diperoleh dengan pengenalan terhadap jati diri dan penjelasan kausalitas bahwa pengetahuan dan kemampuan diperoleh dengan menghubungkan pengetahuan dan pengalaman. 2) Fungsi prediksi meliputi tiga konstruksi yaitu prediksi masa lalu prediksi saat peristiwa terjadi dan prediksi masa mendatang. 3) Fungsi kontrol meliputi tiga konstruksi kontrol diri terkait dengan pengendalian terhadap kemampuan diri agar amanah dan tugas utama dapat berhasil kontrol lingkungan terkait kemampuan mengendalikan lingkungan dengan segala potensi untuk mencapai tujuan dan kontrol sosial politik terkait dengan pengendalian terhadap simbol-simbol negara berupa keris pusaka umbul-umbul yang dapat digunakan untuk menjaga stabilitas negara dan suksesi kepemimpinan. Ketiga strategi penguasaan pengetahuan Jawa memiliki tiga konstruksi yaitu (1) Strategi laku dilakukan dengan berlatih bersama meniru gerak-gerik binatang mengamati fenomena alam pendadaran secara khusus melakukan amalan-amalan dan bimbingan guru. (2) Strategi olah rasa dilakukan dengan dapat dilakukan dengan menyepi mengheningkan pikiran meditasi atau semedi tapa brata (bertapa) di tempat-tempat khusus. (3) Strategi ketiga wisik dilakukan dalam bentuk suara gaib dan penampakan tanda-tanda fisik berupa bayangan manusia maupun cahaya. Wisik menuntun ke dalam kebenaran memberi petunjuk dan mengamankan sesuatu dari bencana. ABSTRACT Widodo Joko. 2016. The Construction of Javanese Knowledge in Nagasara dan Sabuk Inten Novel authorized by SH Mintardja. Disertation Department of Indonesian Language Education Postgraduate State University of Malang. Advisor (I) Prof. Dr.DjokoSaryono M.Pd Advisor (II) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd Advisor (III) Dr.Yuni Pratiwi M.Pd Key Words Construction Javanese Knowledge Novel Nagasastra dan Sabuk Inten The advancement of today s era results in shifts and even the absence of traditional knowledge. People globally are of awareness that all traditional heritages are beneficial for development. In fact local knowledge constitutes inseparable part of local culture that needs protection and enhancement. Local knowledge system comprising creativity and intelligence keeps influencing someone s behavior from time to time. A number of occurrence and local knowledge in history can be constructed through fictional works to name novel Nagasara dan Sabuk Inten authorized by SH Mintardja. This study focused on three major aspects signifying pattern function and acquisition strategy of Javanese knowledge. Qualitative- textual approach was employed by means of hermeneutic model of analysis Ricour. Data of this study were in the form of dialogue monologue narration and also description. Source of the data were taken from novel Keris Nagasara dan Sabuk Inten (NSSI) authorized by SH Mintardja with 2.356 pages in total published by BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta in 2005. Ricour hermeneutic model of analysis was used to analyze the data covering semantics reflective and existence levels. The study constructed data collection and analysis in the form of table based on focus of the study. The study had shown that Javanese knowledge was generated from three pivotal elements to name pattern function and acquisition of Javanese knowledge. First Javanese pattern consists of three major constructions namely symbolic social and material. Moreover symbolic construction of knowledge covers idea complexity including sense of (1) radicalism futuristic idealist innovative inspirational and controversies. All of which covers divine modest moral and juristic norms. (2) Civics based knowledge discussed the conduct of executive government while society had their own regulation and conventions that match with social status since authority was commonly used for control of national elements and bonding pattern. The pattern of bonding is flexible and is not merely based on nuclear kinship. This kind of bonding was created by similarity on insight and other aspect such as educational institution or neighborhood. The legitimate succession greatly considers the lineage related with the family s nobility. Material knowledge has three major constructions namely (1) properties which represent social status and historical values. (2) Tools and technologies cover physical and mystical weapons and other technologies for medication war strategy and weapon creation technique. (3) Art craft as self expression tool covers gamelan carving sculpture wayang batik craft. All of which impersonate social status life style communication tools weapons event and self identity. Second the function of Javanese knowledge has three major constructions namely explanation prediction and controlling functions. Explanation function covers when where and how certain knowledge is acquired. Prediction function covers the past current and future events. While controlling function covers self environmental social and political control. Third the acquisition of Javanese knowledge comprises of (1) action strategy (2) sense strategy (3) intuition strategy. Action strategies achieved by mutual exercise imitating animal gesture observing natural phenomenon special training under the mentor s instruction. Sense strategy is achieved by having retreat and meditation in certain places. Intuition strategy is in the form of perceiving supernatural signs such as mystical sound or voice shadow and orbs. Intuition leads to the truth revelation and salvation.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64336

Actions (login required)

View Item View Item