Representasi realitas nilai kehidupan etnik Madura dalam sastra lisan kejhung / Moh. Badrih - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi realitas nilai kehidupan etnik Madura dalam sastra lisan kejhung / Moh. Badrih

Badrih, Moh. (2017) Representasi realitas nilai kehidupan etnik Madura dalam sastra lisan kejhung / Moh. Badrih. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Badrih Moh. Representasi Realitas Nilai Kehidupan Etnik Madura dalam Sastra Lisan K jhung. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Promotor Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd. Kopromotor (I) Prof. Dr. Suyono M.Pd. (II) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd. Kata kunci realitas kehidupan etnik Madura ungkapan simbolik nilai sastra lisan k jhung K jhung merupakan bagian dari sastra lisan etnik Madura. Sebagai bagian sastra lisan k jhung tidak hanya merepresentasikan pemujian terhadap tubuh perempuan akan tetapi k jhung merepresentasikan idealisme etnik Madura dahulu sekarang dan yang akan datang. Nilai-nilai religi individu dan sosial yang dianggap ideal selalu diadaptasi dengan perkembangan zaman untuk harapan di masa yang akan datang. Nilai tersebut tercermin dalam sikap dan perilaku etnik Madura yang menjadi bagian intisari pesan yang terdapat dalam k jhung. Keluhuran pesan dalam k jhung menepis anggapan bahwa k jhung tidak bisa lagi dipandang sebagai kultur bawah. K jhung memiliki pola rima yang hampir sama dengan pantun. Dalam k jhung terdapat sampiran isi rima akhir ab-ab dan aa-aa. Perbedaan k jhung dan pantun dapat dilihat dari cara penyampaian. Penyampaian k jhung selalu menggunakan berbagai gending yang diikuti dengan gamelan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan ancangan semiotika sosial. Hal tersebut karena data yang diperoleh dalam bentuk verbal peneliti sebagai intrumen kunci dan pemaparan hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Semiotika sosial digunakan untuk melihat tanda-tanda budaya yang terdapat dalam k jhung secara utuh. Hasil temuan penelitian ini ialah realitas kehidupan beragama terkait dengan keyakinan bahwa Allah sebagai pencipta penguasa pembuat takdir. Selain itu tingkatan ibadah yang digunakan sebagai proses pendekatan kepada tuhan dimulai dari syariat tarekat hakikat dan makrifat. Pencapaian ibadah ini diyakini sebagai takholli tahalli dan tajalli sehingga hamba akan menjadi wali Allah. Kedua realitas kehidupan pribadi meliputi penghormatan terhadap ibu menjaga harga diri dan memosisikan diri secara arif menjunjung tinggi martabat menepati janji dan tunduk patuh terhadap suami. Hal tersebut menjadi kepribadian hidup etnik Madura yang bermartabat. Ketiga realitas kehidupan sosial meliputi menjaga hubungan persaudaraan dan kebersamaan. Kedua hal tersebut dianggap bagian yang sangat penting untuk menjadi identitas kehidupan etnik yang luhur. Realitas kehidupan beragama etnik Madura yang direpresentasikan dalam k jhung ialah pandangan bahwa Islam tidak dapat dipisahkan dari keyakinan etnik Madura dan pandangan bahwa dasar dari seluruh pengetahuan adalah ketauhidan. Selain itu representasi realitas kehidupan individu dapat dilihat dari pandangannya bahwa martabat hidup sejati ialah kehormatan keluarga serta cara mempertahankan harga diri sedangkan realitas kehidupan sosial dapat dilihat dari kekuatan tali persaudaraan yang kokoh terutama sesama etnik Madura.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64328

Actions (login required)

View Item View Item