Retnantiti, Sawitri (2016) Metafora padanan makna peribahasa Jerman dengan peribahasa Indonesia dan representasi budayanya / Sawitri Retnantiti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Retnantiti Sawitri. 2016. MetaforaPadananMaknaPeribahasaJermandenganPeribahasa Indonesia danRepresentasiBudayanya.Disertasi. Program StudiPendidikanBahasa Indonesia PascasarjanaUniversitasNegeriMalang.Pembimbing (I) Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd (II) Prof. Dr. Dawud M.Pd (III) Dr. Widodo H.S M.Pd. Kata Kunci metafora semiotika representasibudaya padananmakna peribahasa Peribahasa Jerman dan Indonesia dapat menjadi semacam jembatan linguistik bagi komunikasi lintas budaya yang merupakan cermin dari simbol-simbol budaya dari dua bahasa yang berbeda. PemahamanlintasbudayaantaraJermandan Indonesia dapatdilihatpadaperbandinganpadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia. Penelitianiniadalahkualitatifdenganmenggunakanancangansemiotikadanpemahamanlintasbudaya.FokuskajianpenelitianinidiarahkanpadametaforapadananmaknaperibahasaJermandenganperibahasa Indonesia danrepresentasibudayanya yang terdiriatastigafokus.Pertama ikonmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia yang terdiriatas (a) tandametaforisikonis dan (b) representasibudayadaripetandaikonis. Kedua indeksmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia yang terdiriatas (a) tandametaforisindeksikal dan (b) representasibudayadaripetandaindeksikal. Ketiga simbolmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia yang terdiriatas (a) tandametaforissimbolis dan (b) representasibudayadaripetandasimbolis. Data berupabentukmetaforaperibahasadantranskripsitulisan yang memuatperibahasa.Sumber data berupabentukmetaforaperibahasaberasaldarikajianhasilpenelitiansebelumnya sedangkantranskripsitulisan yang memuatperibahasaberasaldariberbagai media online.Teknikpengumpulan data penelitianiniadalahdenganstudidokumen.Teknikanalisis data berupaidentifikasi klasifikasi representasi interpretasi komparasi daneksplanasi sertatriangulasidata denganpenuturasli metode danteori. Penelitianinimenghasilkantigatemuan yang terdapatpadaikon indeks dansimbolpadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia.Pertama ikonmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia terdiriatas (a) tandametaforisikonisdan (b) representasibudaya masing-masingdenganpenjelasansebagaiberikut. (a) Padatandametaforisikonisditemukan lima padananmakna yang memilikikesamaan satukemiripan danenamketidaksamaanpetanda primer dansekunder.Dari hasiltemuantersebutdisimpulkanbahwaapabilaterdapatpadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia yang memilikipenandaikonisdenganpetanda primer dansekunder yang miripatautidaksama makametaforaperibahasatersebutmengandungkearifanbudayalokal.(b) Padarepresentasibudayadaripetandaikonisditemukanempatkategorimetafora yaitubinatang antropomorfis strukturkegiatansehari-hari danbendabuatanmanusia.KategoribinatangdanantropomorfismenguatkankategorimetaforadariPateda.Kategoristrukturkegiatansehari-harimenguatkanteoridariLakoffdan Johnson sedangkankategoribendabuatanmanusiamerupakantemuanbarupenelitianini. Kedua indeksmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia terdiriatas (a) tandametaforisindeksikaldan (b) representasibudaya masing-masingdenganpenjelasansebagaiberikut. (a) PadatandametaforisindeksikalditemukantigapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia yang memilikikesamaanpetanda primer danpetandasekunder sehinggadisimpulkanmetaforaperibahasatersebutmengandungkearifanbudaya yang bersifat universal. (b) Padarepresentasibudayadaripetandaindeksikalditemukansatupadananmaknaperibahasa Indonesia yang memilikipolapikirbudayalokal di antaraketigapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia denganpolapikir yang bersifat universal.Di sampingitu ditemukanperbedaanpolapikirpadatujuhpadananmaknaperibahasa Indonesia danperibahasaJermanlainnya sehinggadisimpulkanmasing-masingperibahasatersebutmemilikikearifanbudaya yang bersifatlokal. Ketiga simbolmetaforapadananmaknaperibahasaJermandan Indonesia terdiriatas (a) tandametaforissimbolisdan (b) representasibudaya masing-masingdenganpenjelasansebagaiberikut. (a) PadatandametaforissimbolisditemukansebuahperibahasaJemandenganpetandasekunderbaru yang mengalamiperubahanpadapetandaprimernya. Sementaraitu padapetandasekunderbarusebuahperibahasa Indonesia ditemukankebalikandarikeadaanpadapetanda primer peribahasaJerman.Berdasarkantemuaninidisimpulkan bahwapetanda primer daripetandasekundersebelumnyadanpetandasekunderbarubesertanilaimaknakonotasinyadapatmengalamiperubahantergantungdarikonteksnya.(b) Padarepresentasibudayadaripetandasimbolisditemukanbudayawaktupolikronikmerupakanrepresentasisikapbudaya yang lebihbanyakterdapatpadateksdenganperibahasa Indonesia daripadateksdenganperibahasaJerman sehinggadapatdisimpulkanbahwasikapbudayawaktupolikroniklebihdominanpadabudaya Indonesia.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64320 |
Actions (login required)
View Item |