Identitas kebanjaran dalam peribahasa Banjar / Kusasi - Repositori Universitas Negeri Malang

Identitas kebanjaran dalam peribahasa Banjar / Kusasi

Kusasi, Zakiah Agus (2016) Identitas kebanjaran dalam peribahasa Banjar / Kusasi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

IDENTITAS KEBANJARAN DALAM PERIBAHASA BANJAR ZAKIAH AGUS KUSASI UniversitasLambungMangkurat Banjarmasin (zakiahaguss3 gmail.com) ABSTRAK Kusasi Zakiah Agus. 2016.IdentitasKebanjarandalamPeribahasaBanjar.Disertasi Program StudiPendidikanBahasa Indonesia. Pascasarjana.UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (1) Prof. Dr. AnangSantoso M.Pd. (2) Prof. Dr. WahyudiSiswanto M.Pd. dan (3) Dr. H. Zulkifli M.Pd. Kata-kata kunci identitas kebanjaran peribahasaBanjar Peribahasa sebagai ungkapan tradisional masih banyak digunakan oleh masyarakat. Bahkan berbagai moto atau semboyan daerah di wilayah provinsi Kalimantan Selatan banyak yang bersumber dari peribahasa misalnya Kayuh Baimbai Waja Sampai Ka Puting Mura Kata Saijaan Selidah dll. Pemakaian peribahasa Banjar ini menjadi salah satu identitas daerah yang merepresen-tasikan identitas kebanjaran yang menjadi kesadaran kolektif masyarakat Banjar dari generasi ke generasi. Untuk mengkaji peribahasa dengan tujuan me-nemukan identitas orang Banjar melalui nilai kebanjaran dilakukanlah penelitian ini dengan maksud mendeskripsikan (1) pembawaan etnik Banjar yang dikons-truksi dalam peribahasa Banjar (2) perilaku etnik Banjar yang dikonstruksi dalam peribahasa Banjar (3) etos kerja etnik Banjar yang dikonstruksi dalam peribahasa Banjar (4) penampilan etnik Banjar yang dikonstruksi dalam peri-bahasa Banjar dan (5) pandangan hidup etnik Banjar yang dikonstruksi dalam peribahasa Banjar. Penelitian ini didekati dengan pendekatan kualitatif yang dirancang dengan de-sain kajian budaya. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan identitas ke-banjaran atau nilai lokal banjar yang dikonstruksi dalam peribahasa Banjar. Data be-rupa tuturan diklasifikasi diinterpretasi dan dianalisis yang bersumber dari data ca-tatan lapangan dokumentasi maupun catatan yang berasal dari wawancara dengan model Miles dan Huberman yang mencakup empat tahap (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data dan (4) penarikan simpulan verifikasi. Berdasarkansimpulan yang telahdikemukakan di atas identitasetnikBanjar yang dicerminkanolehperibahasaBanjarberkaitandengan (1) Pem-bawaan etnikBanjarbekerjasesuaidengankeahlian danketerampilan yang dimilikisesuaidenganbakat dantalentabawaansejaklahir. Namun bakatdantalentaetnikBanjarberbeda-beda. Olehkarenaitu untukmencapaikemam-puan yang dapatdiandalkanuntukmencarinafkah makaetnikBanjarmemilikikeahliantertentudanberhati-hatidalampergaulan rendahhatisertatidaksom-bong lemahlembutberbicara danjujur. (2) Perilaku etnikBanjarsebagaicer-minanpembawaannya (watak) tampakpadaperilaku yang berani (berkelahi se-carafisik) berani (berbicarasecaraterbuka di depanumum) berpendirianteguh bersahaja cermat fungsional hemat jujur percayadiri menjunjungtinggihar-gadiri pragmatis rasional setia dantaatazas. (3) Etoskerja etnikBanjar me-milikietoskerja yang tinggiditunjukkandenganagresif (kerjakeras) andal (be-kerjatuntas) dinamis (mampumenyelesaikanbanyakpekerjaansekaligus) gigih (tidakmengenalmenyerahdantidakmengenallelah) rajin (bekerjater-utamaselagimuda tidakmaumenganggur tidakmemilihbidangpekerjaan ti-dakmenampikwalaupunsulit) ulet (aktifdalamhalmencarinafkah). (4) Pe-nampilan etnikBanjar yang cantikdilihatdaribentukbadan (dagu dahi leher gigi hidung kaki danbibir) bentuktubuhdarigerak-geriktubuhdanbibir busana yang rapidantampilperlente memakaiperhiasanemas. (5) Pandanganhidup etnikBanjarmemandang bah-wanasibbaikmutlakberasaldari Allah Swt. (kerjaikhlas).Namun etnikBanjarte-tap berusahadengancaramenguasaibidangpekerjaan yang dipilih (kerjacerdas) dantidakmengenallelah (kerjakeras). Dalam tataran teoretis penelitian peribahasa dapat menambah kajian folklor Banjar dan diharapkan berguna memperluas penerapan teori semiotika budaya. Dengan demikian dalam tataran praktis hasil penelitian ini dapat di-kembangkan pada bidang kebudayaan sebagai sarana melestarikan budaya lokal genius atau kearifan lokal di Kalimantan Selatan.Selain itu penanamannilaibu-daya yang kaya dengankearifanbudayalokaldalamperibahasatentangpemba-waan perilaku etoskerja penampilan danpandanganhidupetnikBanjar yang masihrelevan ditanamkankepadagenerasinudamelaluipendidikan formal ma-upundalamlingkungankeluarga danmasyarakat. Oleh karena itu hasil pene-litian berguna sebagai sarana pendidikan karakter karena dapat menyeleksi dan mengoreksi budaya orang Banjar yang negatifdan tidak relevan dengan per-kembangan zaman.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64317

Actions (login required)

View Item View Item