Representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah / Watono - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah / Watono

Watono (2016) Representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah / Watono. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Watono. 2015. Representasi Kekuasaan dalam Wacana Manajemen Sekolah. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd (II) Dr. Mujianto M.Pd (III) Dr. Sunaryo H.S. M.Hum. Kata kunci representasi kekuasaan wacana manajemen sekolah analisis wacana kritis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas bahwa kekuasaan digunakan dalam wacana manajemen sekolah. Kekuasaan direpresentasikan dalam bentuk kata dan kalimat yang digunakan oleh manajemen sekolah dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Representasi kekuasaan dilakukan dengan berbagai strategi untuk mempengaruhi warga sekolah agar mengikuti keinginan manajemen sekolah. Kekuasaan digunakan untuk berbagai kepentingan dalam mengelola sekolah. Penelitian ini secara umum berfokus pada penggunaan bahasa yang merepresentasikan kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah. Secara khusus fokus penelitian ini adalah (1) bentuk representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah meliputi (a) bentuk kosakata dan (b) bentuk kalimat (2) fungsi representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah meliputi (a) fungsi direktif (b) fungsi ekspresif dan (c) fungsi deklaratif (3) strategi representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah meliputi (a) strategi eksklusi (b) strategi inklusi (c) strategi pemosisian aktor dan (d) strategi pemarginalan aktor. Penelitian Representasi Kekuasaan dalam Wacana Manajemen Sekolah ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif. Pendekatan analisis wacana kritis digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan semua aspek yang diteliti sehingga dalam proses dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara teoretis Data penelitian ini adalah data verbal berupa teks yang merepresentasikan kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah. Sumber data penelitian ini adalah wacana manajemen sekolah yang diproduksi oleh kepala sekolah wakil kepala sekolah kepala tata usaha ketua program keahlian ketua komite sekolah yang melibatkan guru pegawai tata usaha siswa dan orang tua siswa selaku anggota komite sekolah. Hasil analisis data meliputi tiga hal. Pertama bentuk representasi kekuasaan melalui kosakata meliputi (1) kata yang berisi nilai-nilai eksperiensial (2) kata yang berisi nilai-nilai relasional (3) kata yang berisi nilai-nilai ekspresif dan (4) kata yang berbentuk metafora. Bentuk representasi kekuasaan melalui kalimat meliputi (1) kalimat deklaratif (2) kalimat interogatif dan (3) kalimat imperatif. Kedua fungsi direktif representasi kekuasaan meliputi (1) fungsi direktif untuk menyuruh (2) fungsi direktif untuk menuntut (3) fungsi direktif untuk menyarankan dan (4) fungsi direktif untuk menantang. Fungsi ekspresif representasi kekuasaan meliputi (1) fungsi ekspresif untuk memuji (2) fungsi ekspresif untuk mengucapkan terima kasih (3) fungsi ekspresif untuk mengkritik dan (4) fungsi ekspresif untuk mengeluh. Fungsi deklaratif representasi kekuasaan meliputi (1) fungsi deklaratif untuk memutuskan (2) fungsi deklaratif untuk membatalkan (3) fungsi deklaratif untuk melarang (4) fungsi deklaratif untuk mengijinkan dan (5) fungsi deklaratif untuk memberi maaf. Ketiga strategi eksklusi representasi kekuasaan meliputi (1) topik dalam strategi eksklusi (2) partisipan dalam strategi eksklusi dan (3) gagasan dalam strategi eksklusi. Strategi inklusi representasi kekuasaan meliputi (1) prasangka dalam strategi inklusi (2) garis batas dalam strategi inklusi (3) dominasi dalam strategi inklusi dan (4) objektivitas dalam strategi inklusi. Strategi memposisikan aktor representasi kekuasaan meliputi (1) strategi memposisikan aktor sebagai kelompok penguasa (2) strategi memposisikan aktor sebagai kelompok terkuasai. Strategi pemarginalan aktor representasi kekuasaan meliputi (1) strategi pemarginalan aktor dengan penghalusan makna (2) strategi pemarginalan aktor dengan cara pengasaran makna (3) strategi pemarginalan aktor dengan cara labelisasi. Simpulan akhir penelitian ini adalah representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah dapat berbentuk kata dan kalimat. Berfungsi untuk mempengaruhi warga sekolah agar patuh dengan pimpinan sekolah melalui strategi eksklusi inklusi pemosisian aktor dan pemarginalan aktor. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut. Pertama warga sekolah harus kritis dalam menerima isi pesan dalam teks yang diproduksi oleh manajemen sekolah karena dalam teks tersebut cenderung merepresentasikan kekuasaan. Kedua manajemen sekolah hendaknya dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di sekolah sehingga dapat mencerna informasi secara kritis. Ketiga peneliti lanjutan dapat mengkaji representasi kekuasaan dalam wacana manajemen sekolah dari aspek lain misalnya dampak penggunaan bahasa kekuasaan di sekolah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64310

Actions (login required)

View Item View Item