Proses kreatif Salsabiilaa Roihanan dalam menulis cerita / Yuli Yanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses kreatif Salsabiilaa Roihanan dalam menulis cerita / Yuli Yanti

Yanti, Yuli (2016) Proses kreatif Salsabiilaa Roihanan dalam menulis cerita / Yuli Yanti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yanti Yuli 2010. Proses Kreatif Salsabiilaa Roihanah dalam Menulis Cerita. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd. (2) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd. dan (3) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd. Kata Kunci cerita proses kreatif sastra anak tahapan menulis Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan proses kreatif Salsabiilaa Roihanah dalam menulis cerita. Tujuan utama tersebut dirinci menjadi tiga subtujuan yaitu (1) mendes krip sikan dan menjelaskan proses menulis cerita pada tahap persiapan (2) mendes krip sikan dan menjelaskan proses menulis cerita pada tahap pengedrafan dan (3) mendes krip sikan dan menjelaskan proses menulis cerita pada tahap perevisian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan pendekatan ekspresif yang menggunakan teori menulis sosiologi sastra dan psikologi sastra.Sumber data pe nelitian adalah Salsabiila Roihanah orang tuanya dan cerita yang ditulis Salsabiila Roihanah. Data berupa kutipan-kutipan hasil wawancara dan kutipan dari cerita yang ditulis Salsabiila Roihanah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengumpulan dokumen. Pe ne liti merupakan instrumen kunci yaitu peneliti yang menjalankan seluruh prosedur penelitian. Analisis data dilakukan dengan model alir dan model interaktif. Fokus tahap persiapan menulis hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama SR tidak secara formal menentukan tema misalnya dituliskan tetapi sesungguhnya dalam proses menulis SR diikat oleh tema yang ada dalam pikirannya tema persahabatan. Kedua bahan cerita yang digunakan oleh SR adalah pengalaman sendiri pengalaman orang lain hasil membaca hasil melihat televisi hasil melihat compect dase dan hasil melihat film. Bahan-bahan tersebut tidak dituliskan apa adanya tetapi dituliskan setelah melalui proses imajinasi misalnya SR berandai-andai mengalami suatu peristiwa yang akan ditulis.Ketiga lima tokoh yang sangat berperan dalam keseluruhan ceritanya telah ditentukan sejak awal yakniNabilla Anindya (Nina) Nida Ananda Putri Lestari (Nida) Lyly Puspitasari (Lyly) Fania Ratna Sarita (Fani) dan Aima Safina (Ima). SR juga menentukan karakteristik setiap tokoh tersebut. Keempat latar didasarkan dari pengalaman langsung misalnya rumah budenya dan Bandara Juanda. SR juga menentukan latar dengan mempertimbangkan kelogisan suatu cerita misalnya kondisi latar dan jarak antara latar yang satu dengan yang lainnya. Kelima alur yang digunakan SR adalah alur maju. Menurut SR alur maju lebih mudah dipahami. SR melakukan konsultasi alur dengan ayahnyaagar cerita lebih menarik.Keenam judul cerita ada yang ditentukan sebelum dan juga setelah cerita ditulis. Penentuan judul disesuaikan dengan isi cerita dan kemenarikan untuk dibaca. Pemilihan judul berbahasa Inggris dengan alasan biar terkesan keren.Ketujuh sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Sudut pandang ini memudahkan SR dalam menulis cerita karena lebih bisa mengungkapkan sesuatu secara emosional. Tokoh aku dalam cerita bukan sosok SR tetapi sosok imajiner meskipun dari beberapa sisi ada kemiripan dengan SR misalnya pintar anak tunggal dan senang bulu tangkis. Sumber inspirasi pemilihan sudut pandang tersebut adalah hasil membaca dan saran dari ayah SR.Kedelapan bahasa Indonesia dipilih SR sebagai bahasa pengantar cerita karena bahasa Indonesia adalah bahasanya sehari-hari. Untuk judul buku SR satu berbahasa Inggris (Adventure Day) satu berbahasa Arab (La Tahzan Nina) dan satu campuran Arab dan Inggris (Sohib Never Dies).Kesembilan SR tidak membuat kerangka karangan. SR dipandu oleh tokoh-tokoh yang sudah ditentukan sebelumnya.Kesepuluh cerita ditujukan kepada pembaca yang seumuran dengan SR. Hal tersebut berlangsung secara alami karena SR menulis cerita disesuaikan dengan usia anak-anak sekelas SR. Fokus kedua yakni tahap pengedrafan hasil penelitian menunjukkan dua hal sebagai berikut. Pertama SR mengembangkan cerita bertumpu pada ide-ide yang dipikirkan. Ide-ide dikembangkan dengan baik dengan panduan nama dan karakter tokoh yang sudah dipastikan sebelumnya. Kedua untuk menarik perhatian pembaca SR membuat cerita dengan mempertimbangkan logikausia tokoh logika jarakantartempat adegan lucu dan perseteruan tokoh. Untuk fokus tahap perevisian hasil penelitian menunjukkan dua hal sebagai berikut.Pertama SR merevisi substansi cerita misalnya judul tokoh latar dan konflik cerita. Revisi dilakukan atas inisiatif SR dan juga mendapat saran dari orang tuanya. Kedua SR merevisi hal-dal teknis misalnya ejaan dankalimat dialog. Dalam perevisian tersebut SR dibantu oleh orang tuanya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64309

Actions (login required)

View Item View Item