Pengembangan model perangkat pembelajaran menulis cerpen dengan strategi Asah, Asih, dan Asuh (A3) di SMA / Dwi Rajab Januhadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model perangkat pembelajaran menulis cerpen dengan strategi Asah, Asih, dan Asuh (A3) di SMA / Dwi Rajab Januhadi

Januhadi, Dwi Rajab (2015) Pengembangan model perangkat pembelajaran menulis cerpen dengan strategi Asah, Asih, dan Asuh (A3) di SMA / Dwi Rajab Januhadi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Januhadi Dwi Rajab. 2015. Pengembangan Model Perangkat Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Strategi Asah Asih dan Asuh di SMA. Disertasi Program Studi Pendididikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd (II) Prof. Dr. Djoko Saryono M.Pd dan (III) Dr. Hj. Yuni Pratiwi M.Pd. Kata Kunci perangkat pembelajaran strategi asah asih dan asuh menulis cerpen Dalam usaha merealisasikan pembelajaran menulis cerpen yang menarik dan memberikan kesempatan kepada siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghasilkan karya cerpen yang kreatif salah satu aspek penting yang harus disiapkan oleh guru yakni perangkat pembelajaran. Penelitian Pengembangan Model perangkat pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan strategi Asah Asih dan Asuh (A3)di SMAdimaksudkan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang dapat membantu guru menyiapkan kebutuhan tersebut. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencakup (1) panduan penggunaan model perangkat pembelajaran menulis cerpen (2) silabus pembelajaran menulis cerpen (3) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menulis cerpen (4) materi pembelajaran menulis cerpen dan (5) evaluasi/penilaian pembelajaran menulis cerpen dengan strategi A3.Dalam model pembelajaran dengan strategi A3 guru lebih berperan sebagai fasilitator dan siswa belajar dalam kelompok yang aktif dengan dilandasi kebersamaan tujuan dan minat sehingga tercipta suasana asah asih dan asuh proses pembelajaran menulis cerpen. Siswa mempunyai kesempatan menuliskan ide-idenya dalam sebuah komunitas belajar yang dilandasi perasaan kebersamaan yang tinggi. Guru sebagai pembimbing mendampingi siswa memperoleh pengalaman kognitif pelatihan imajinasi serta pelatihan penggunaan bahasa lisan dan tulis dalam memproduksi cerpen. Gagasan strategi A3 selaras dengan pandangan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara (1962 13-15) yang menjelaskan bahwa pendidikan kita tidak memakai syarat paksaan akan tetapi dengan prinsip momong among dan ngemong. Pendidik hanya mencampuri kehidupan peserta didik ketika melakukan kesalahan. Selain itu pendidikperlu juga menanamkan jiwa yang (1) tetep antep dan mantep yakni ketetapan pikiran dan batin itulah yang menentukan kreativitas seseorang. Jika tetep dan antep itu sudah ada maka mantep itu datang dengan sendirinya (2) ngandel kandel kendel dan bandel yakni percaya dengan pendirian yang tegak selanjutnya kendel (berani) dan bandel (tawakal) akan menyusul sendiri dan (3) neng ning nung dan nang yakni kesucian pikiran dan kebatinan yang didapat dengan ketenangan hati itulah yang mendatangkan kekuasaan. Bila hal tersebut ditanamkan pada semua siswa maka akan tumbuh sikap saling memberikan kontribusi dalam menyelesaikan persoalan dalam pembelajaran antarsiswa. Dengan demikian suasana kelas menjadi kondusif karena siswa bersikapsaling momong among dan ngemong yang pada prinsipnya sama dengan asah asih dan asuh antarsiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain pengembangan yang mencakup tiga tahap kegiatan yaitu prapengembangan (studi pendahuluan untuk mengumpulkan informasi kondisi awal pembelajaran menulis cerpen) pengembangan (penulisan draf model) dan uji coba (uji ahli dan uji lapangan). Uji Ahli melibatkan ahli teknologi pendidikan ahli pembelajaran sastra dan ahli sastra. Adapun uji lapangan melibatkan sejumlah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa. Data berupa koreksi saran-saran komentar dan kritik yang disampaikan melalui instrumen pengumpulan data catatan yang langsung ditulis pada berkas model disampaikan secara lisan dalam kegiatan diskusi atau wawancara dan dituliskan pada lembar instrumen pengumpulan data. Pelaksanaan ketiga kegiatan tersebut didukung sejumlah instrumen penelitian berupa (1) panduan pengamatan (2) panduan wawancara (3) rubrik penilaian model (untuk ahli guru dan siswa) dan (4) pedoman pengembangan. Analisis data dilakukan untuk mengkaji kelemahan dan kekuatan produk sebagai titik tolak untuk melakukan revisi. Hasil uji ahli secara umumdapat disimpulkan bahwa kualitas produk sudah memadai untuk diimplementasikan di lapangan. Saran-saran yang disampaikan ahli dalam perbaikan produk yakni (a) lebih memperjelas konsep implementasi strategi A3 dalam pembelajaran (b) memperjelas konsep isi pada kompetensimenulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain dan (c) menyelaraskan indikator dengan tujuan pembelajaran. Adapun kelebihan produk yakni strategi A3 dipandang kontekstual untuk dilaksanakan di lapangan (khususnya di lokasi penelitian) karena didukung sikap budaya (Jawa) peserta didik yang masih berkembang di lingkungan sehari-hari mereka. Hasil telaah guru dapat dismpulkan bahwa produk dapat mendukung tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis cerpen. Saran-saran revisi yang disampaikan guru yakni (a) peneliti perlu menyelaraskan antara indikator dengan tujuan pembelajaran dan (b) RPP dilengkapai dengan lembar kerja/tugas. Berdasarkan hasil uji lapangan yang melibatkan empat kelas diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran dapat mendukung proses belajar siswa dengan baik. Proses asah asih dan asuh menumbuhkan suasana belajar yang menyenangkan yang dilandasi perasaan kebersamaan yang tinggi keinginan untuk saling mendukung dan produktivitas hasil belajar yang memadai. Uji lapangan melalui penelitian eksperimen semu menunjukkan hasil efektif. Dari keempat analisis data statistik di empat kelas uji coba keseluruhannya menunjukkan hasil yang sama yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai praasesmen dan posasesmen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model perangkat pembelajaran menulis cerpen dengan strategi A3 yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen di SMA. Produk pengembangan ini telah melalui beberapa kajian penilaian dan uji coba kepada subjek yang lebih tepat (ahli guru dan siswa) harapan pengembangan akan memperbanyak media pembelajaran ini secara umum untuk digunakan disekolah-sekolah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Nov 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64292

Actions (login required)

View Item View Item