Nilai-nilai keislaman dalam humor sufi (kajian semiotika) / Iwan Marwan - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai keislaman dalam humor sufi (kajian semiotika) / Iwan Marwan

Marwan, Iwan (2015) Nilai-nilai keislaman dalam humor sufi (kajian semiotika) / Iwan Marwan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Iwan Marwan. 2015. Nilai-Nilai Keislaman dalam Humor Sufi Kajian Semiotika. Disertasi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ah. Rofi uddin M.Pd. (II) Prof. Dr. Dawud M.Pd. (III) Prof. Dr. H. Imam Syafi ie. Kata Kunci nilai keislaman intertekstualitas nilai keislaman semiotika. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai keislaman meliputi nilai akidah nilai ibadah dan nilai muamalah intertekstualitas meliputi intertekstualitas nilai akidah intertekstualitas nilai ibadah dan intertekstualitas nilai muamalah dengan ayat-ayat Alquran. Dalam penelitian ini digunakan rancangan semiotika. Data penelitian berupa teks yang dikumpulkan dari sumber data berupa buku humor sufi 360 Cerita Jenaka Nasruddin Hoja Surat ke Bagdad Nasruddin Hoja Serial Humor Sufi (Vol.3) dan Humor Salafi. Data yang terkumpul dan terseleksi dianalisis dengan analisis semiotika Barthes dan intertekstualitas Kristeva. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan nilai-nilai keislaman yang meliputi (i) nilai akidah (ii) nilai ibadah dan (iii) nilai muamalah. Nilai akidah meliputi iman kepada Allah dan iman kepada hal-hal ghaib. Nilai ibadah meliputi ibadah fardhu ain (individu) dan ibadah fardhu kifayah (kolektif). Nilai muamalah meliputi hubungan keluarga dan hubungan masyarakat. Sementara itu relasi intertektualitas dengan ayat-ayat Alquran meliputi nilai akidah nilai ibadah dan nilai muamalah. Nilai akidah meliputi meyakini dan mengimani hal-hal yang gaib dan meyakini dan mengimani Allah SWT nilai ibadah meliputi ibadah ain (individual) dan ibadah kifayah (kolektif) dan nilai muamalah meliputi keluarga yaitu memperlakukan istri dalam rumah tangga dan masyarakat yaitu menghormati tetangga dan bersedekah atau berinfak. Dengan demikian teks humor sufi mengandung ideologi agama atau ajaran teosofis khususnya nilai-nilai keislaman. Nilai-nilai keislaman dilandasi oleh ajaran-ajaran yang tertuang dalam sumber hukum Islam yaitu Alquran dan Hadis. Oleh karena itu humor sufi juga memiliki relasi kuat dengan kandungan ayat-ayat Alquran dan Hadis. Dengan merujuk hasil penelitian tersebut disampaikan saran sebagai berikut (a) untuk pengajaran agama tidak hanya menekankan pada aspek ritual saja melainkan juga pada aspek kognisi melalui pemahaman teks humor sufi secara mendalam dan meluas. Strategi pengajaran agama baik di lingkup formal seperti sekolah dan kampus maupun di lingkup nonformal seperti pesantren dan masyarakat umum sangat dibutuhkan untuk membangun dan menanamkan nilai-nilai keislaman (b) untuk pembaca teks humor (sufi) perlu diupayakan mempelajari dan menguasai dasar-dasar ilmu agama Islam yang utuh (kaffah) sehingga khasanah kandungan nilai-nilai keagamaan dapat diresapi dan diamalkan dengan baik dan (c) untuk para peneliti berikutnya penelitian humor supaya dilakukan dengan ancangan teori yang berbeda atau dengan penggabungan sejumlah pendekatan yang lebih relevan lebih komprehensif dan lebih akurat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Apr 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64285

Actions (login required)

View Item View Item