Mislikah, St. (2014) Pengembangan perangkat pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri jembae / St. Mislikah. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mislikhah St.. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember. Disertasi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ah. Rofi uddin M.Pd. (II) Prof. Dr. H. Dawud M.Pd. (III) Dr. H. Nurhadi M.Pd. Kata Kunci perangkat pembelajaran pembelajaran bahasa Indonesia Sekolah Tinggi Agama Islam Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi mahasiswa diharapkan dapat mengemukakan gagasan keilmuan dengan kemahiran berbahasa Indonesia yang dimilikinya. Untuk mencapai harapan tersebut perlu dilakukan pengembangan program pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan kondisi pembelajaran yang lebih baik yaitu dengan menyiapkan perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian ini secara umum adalah menghasilkan perangkat pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang efektif. Secara khusus tujuan yang dicapai melalui penelitian ini adalah (1) menghasilkan silabus matakuliah Bahasa Indonesia (2) menghasilkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) matakuliah Bahasa Indonesia (3) menghasilkan bahan ajar berupa modul Bahasa Indonesia dan (4) menghasilkan perangkat penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Desain pengembangan yang digunakan adalah model research development (RD). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini diawali dengan langkah studi pendahuluan tahap pengembangan yang meliputi menyusun prototipe mengadakan uji coba produk merevisi produk melakukan uji efektifitas produk dan mengadakan kegiatan desiminasi produk. Studi pendahuluan dilakukan dengan teknik wawancara observasi angket dan dokumentasi. Pada tahap pengembangan dilakukan kegiatan penyusunan prototipe yang meliputi (1) mengembangkan silabus (2) mengembangkan RPP (3) mengembangkan bahan ajar berupa modul dan (4) mengembangkan perangkat penilaian autentik. Setelah kegiatan penyusunan prototipe dilakukan uji coba produk. Uji coba produk ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui tingkat kelayakan produk yang telah dikembangkan. Uji coba produk dilakukan dengan validasi ahli uji coba kelompok kecil dan uji lapangan/eksperimen. Berdasarkan hasil uji coba akan dilakukan revisi produk. Analisis data dalam penelitian ini dipilah menjadi dua yaitu analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis secara kualitatif adalah data hasil wawancara dengan dosen dan mahasiswa dan hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran BI. Data yang dianalisis secara kuantitatif adalah data hasil uji coba ahli telaah dosen dan tanggapan mahasiswa. Data kuantitatif yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif untuk melihat persentase hasil jawaban berkaitan dengan aspek yang ditanyakan. Data hasil uji eksperimen dianalisis dengan analisis statistik dengan menggunakan uji t sampel berpasangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 0 for windows. Hasil produk pengembangan perangkat pembelajaran meliputi silabus RPP modul dan perangkat penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Silabus yang dikembangkan terdiri atas tiga kompetensi yaitu kompetensi membaca untuk menulis menulis karya ilmiah dan presentasi ilmiah. RPP yang dikembangkan terdiri atas dua belas RPP. Sesuai dengan silabus modul yang dikembangkan terdiri atas tiga modul yaitu (1) membaca untuk menulis (2) menulis karya ilmiah dan (3) presentasi ilmiah. Perangkat penilaian autentik yang dikembangkan meliputi perangkat penilaian proses unjuk kerja portofolio dan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan produk yang dikembangkan berupa silabus sudah memenuhi kelayakan sangat baik. Menurut ahli desain pembelajaran silabus yang dikembangkan dinilai memiliki kelayakan 92% ahli bahasa memberikan skor 75% dan dosen pembina mata kuliah Bahasa Indonesia memberikan skor 85%. Ketepatan produk yang berupa RPP dinilai sudah memenuhi kelayakan sangat baik. Ahli desain pembelajaran memberikan skor terhadap RPP sebesar 90% ahli bahasa sebesar 75% dan dosen pembina mata kuliah Bahasa Indonesia sebesar 85%. Ketepatan produk berupa modul dinilai sudah memenuhi kelayakan sangat baik. Ahli desain pembelajaran memberikan skor terhadap modul sebesar 91% ahli bahasa memberikan skor sebesar 75% ahli bidang isi memberikan skor sebesar 95% dan dosen pembina mata kuliah Bahasa Indonesia 99%. Ketepatan produk berupa perangkat penilaian autentik dinilai sudah memenuhi kelayakan sangat baik. Ahli desain pembelajaran memberikan skor terhadap perangkat penilaian autentik sebesar 91% ahli bahasa memberi skor sebesar 75% dosen pembina matakuliah Bahasa Indonesia sebesar 83%. Berdasarkan uji kelompok kecil disimpulkan bahwa tingkat kelayakan produk mencapai 89%. Berdasarkan hasil uji lapangan terjadi peningkatan rata-rata skor dari pretes ke postes. Rata-rata perolehan skor pretes 67 66 meningkat menjadi skor postes 77 63. Berdasarkan uji t sampel berpasangan diketahui nilai t -10 578 dan P 0.000. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretes dan posttes karena P 0 05. Jadi dapat dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran bahasa Indonesia yang telah disusun efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di STAIN Jember karena mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran bahasa Indonesia yang telah disusun efektif dan layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan dinilai mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa karena perangkat pembelajaran yang berdasarkan penilaian autentik memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut. Pertama memungkinkan dilakukan pengukuran secara langsung terhadap kinerja pebelajar sebagai indikator capaian kompetensi yang dibelajarkan. Kedua memberikan kesempatan pebelajar untuk mengkonstruksikan hasil belajarnya. Ketiga memungkinkan terintegrasikan kegiatan pembelajaran dan penilaian. Keempat memberi kesempatan pembelajar untuk menampilkan hasil belajar dan unjuk kerjanya dengan cara yang dianggap paling baik
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 03 Feb 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64275 |
Actions (login required)
 |
View Item |