Evaluasi kebijakan pengembangan profesionalitas guru melalui program kelompok kerja guru (studi policy assessment pada kelompok kerja guru dua gugus di Kota Malang) / Harun Al Rasyid - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi kebijakan pengembangan profesionalitas guru melalui program kelompok kerja guru (studi policy assessment pada kelompok kerja guru dua gugus di Kota Malang) / Harun Al Rasyid

Al Rasyid, Harun (2017) Evaluasi kebijakan pengembangan profesionalitas guru melalui program kelompok kerja guru (studi policy assessment pada kelompok kerja guru dua gugus di Kota Malang) / Harun Al Rasyid. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Al Rasyid Harun. 2017. Evaluasi Kebijakan Pengembangan Profesionalitas Guru Melalui Program KKG Studi Policy Assesment Pada KKG dua Gugus di Kota Malang. Disertasi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyono M.Pd. (II) Dr. M. Djauzi Moedzakir M.A. (III) Prof. Dr. Muhajir Efendi M.Ap. Kata Kunci Evaluasi Kebijakan Pengembangan Profesionalitas Guru Program Kelompok Kerja Guru Guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu kualitasnya harus selalu ditingkatkan. Upaya untuk meningkatakannya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan non formal. Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah peningkatan kualitas guru pada jalur non formal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan (1) konteks program KKG dilihat dari relevansi antara tujuan dan sasaran program KKG di Gugus I dan Gugus 4 Kecamaan Blimbing Kota Malang dengan kebutuhan dan masalah peningkatan profesionalitas guru (2) input (masukan) program KKG dilihat dari kesesuaian antara karakteristik anggota KKG program kerja dan kapabilitas organisasi KKG dalam mencapai tujuan program dengan standar pengembangan KKG (3) proses pelaksanaan program KKG dilihat dari kesesuaian antara kinerja tutor aktivitas anggota pendayagunaan sarana-prasarana dan kinerja pengurus KKG dengan standar pengembangan KKG dan (4) mendeskripsikan keefektifan program KKG bagi peningkatan profesionalitas guru dan sikap guru anggota KKG terhadap program KKG. Penelitian ini merupakan studi evaluasi kebijakan program KKG dengan pendekatan kualitatif. Evaluasi ini menggunakan model evaluasi Context Input Process dan Product (CIPP) yang dikembangkan Stufflebeam. Penelitian dilakukan di KKG Gugus 1 dan Gugus 4 Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Oktober 2015 April 2017. Informannya adalah pengurus beberapa guru anggota dan pembina di KKG kedua gugus tersebut. Data dikumpulkan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Yin yang terdiri dari lima tahap yakni compiling disassembling reassembling interpreting dan concluding. Temuan penelitian menunjukkan (1) Ditinjau dari relevansi antara tujuan dan sasaran program KKG dengan kebutuhan dan masalah peningkatan profesionalitas guru konteks KKG di kedua gugus tersebut cukup efektif untuk mencapai tujuan program. Komponen konteks KKG gugus 1 lebih efektif dibandingkan gugus 4 antara tujuan kebutuhan guru dan program kerja lebih relevan gugus 1 dibandingkan gugus 4 (2) Ditinjau dari minat guru terhadap program KKG dan kebutuhan guru pengelolaan pembelajaran program-program pelatihan dan kapabilitas tutor serta pengurus KKG di kedua gugus komponen input gugus 1 cukup efektif sedangkan gugus 4 kurang efektif (3) Ditinjau dari kesesuaian antara kinerja tutor aktivitas anggota pendayagunaan sarana-prasarana dan kinerja pengurus KKG pelaksanaan program KKG di kedua gugus sama-sama cukup efektif dan (4) Dilihat dari manfaat program KKG bagi peningkatan profesionalitas guru dan sikap positif guru terhadap program KKG di kedua gugus pelaksanaan program KKG di kedua gugus dapat diklasifikasi cukup efektif. Rekomendasi kebijakan (1) Kepada pengurus KKG seyogyanya terus mengembangkan program KKG dengan mengacu pada standar pengembangan KKG (2) sumber-sumber dana perlu dikembangkan dengan sumber lain misalnya CSR dan bantuan pemerintah (3) Seyogyanya dilakukan evaluasi acara pelatihan respon dan pemahaman peserta serta manfaat program sesuai standar KKG (4) Ruang micro teaching seyogyanya diupayakan sebab sangat penting bagi pengembangan profesionalitas guru (5) Meskipun komponen produk cukup efektif dan tidak dijumpai ada kekurangan berarti namun perlu ada upaya peningkatan manfaat KKG bagi guru dengan meningkatkan kualitas komponen konteks input dan proses.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S3 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64216

Actions (login required)

View Item View Item