Widodo (2017) Konstruksi kepemimpinan pendidikan nonformal pada PKBM Yalatif Kabupaten Jombang / Widodo. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Widodo. 2017. Konstruksi Kepemimpinan Pendidikan Non Formal Pada PKBM Yalatif Kabupaten Jombang Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. S. Mundzir M.Pd. (II) Dr. Umi Dayati M.Pd. (III) Dr. Hardika M.Pd. Kata kunci konstruksi kepemimpinan Pendidikan Nonformal. Penelitian UNESCO (2008) tentang pelaksanaan PKBM di Asia bersifat on-off sehingga perlu menjaga keberlanjutan program PNF dengan mendorong kemandirian dan entrepreneurship memberikan penghargaan partisipasi masyarakat dalam kegiatan monitoring dan pengawasan. Penelitian lain juga menunjukkan pentingnya kemandirian bagi PKBM dalam memberikan program layanan PNF bagi masyarakat. Adapun faktor yang berkontribusi terhadap keberlangsungan dan keberhasilan program PNF yang dilakukan oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) adalah pemimpin dan kepemimpinan lembaga. Pemimpin dan kepemimpinan PNF merupakan aspek yang sangat menentukan bagi keberhasilan program PNF. Fokus penelitian ini tentang perilaku pemimpin dalam konstruksi kepemimpinan PNF yang diterapkan pada PKBM. Tujuan penelitian adalah untuk memahami konstruksi kepemimpinan PNF dilihat dari aspek pengelolaan program dan pemberdayaan lembaga PKBM. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis konstruktivistik untuk membahas secara mendalam tentang perilaku pemimpin dalam mengelola program PNF pada PKBM. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan tehnik wawancara mendalam observasi partisipatif dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yaitu pengumpulan data dan reduksi data verifikasi data display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pemimpin dalam konstruksi kepemimpinan PNF terkait erat dengan nilai agama dan nilai sosial yang diyakini tingkat rasionalitas seseorang dan nilai keuntungan ekonomi yang diperoleh. Namun nilai agama memberikan pengaruh yang sangat kuat dalam menentukan tindakan pemimpin. Kepemimpinan PNF dibangun melalui beberapa aspek meliputi aspek penampilan aspek kompetensi dan kemampuan aspek gaya memimpin aspek social aspek pembagian tugas aspek ketokohan aspek komunikasi dan interaksi aspek kewirausahaan. Adapun konstruksi kepemimpinan PNF melalui tahap (1) kepemimpinan individu yaitu dengan membangun kesadaran diri dan pengendalian (2) kepemimpin sosial semu yaitu meleburkan diri dengan masyarakat dan membangun tanggungjawab social (3) kepemimpinan organisasi yaitu membangun kemampuan mengelola lembaga PNF secara profesional melalui implementasi fungsi-fungsi manajemen merwujudkan lembaga PNF (4) kepemimpinan sosial yaitu membangun kemampuan mengelola kebutuhan belajar masyarakat dan identifikasi potensi yang dimiliki dalam rangka memecahkan masalah yang dialami oleh masyarakat melalui program PNF (5) kepemimpinan antar-lembaga PNF yaitu membangun kemampuan mengarahkan membimbing dan menjadi contoh bagi lembaga PNF mitra sejenis. Kesimpulannya adalah bahwa tindakan pemimpin dalam konstruksi kepemimpinan PNF terkait erat dengan nilai agama dan nilai sosial yang diyakini. Secara rasional tindakan dilakukan dipengaruhi oleh kesadaran diri kondisi sosial-ekonomi seberapa besar tindakan memberikan dampak baik bagi pemimpin.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S3 Pendidikan Luar Sekolah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 May 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64214 |
Actions (login required)
 |
View Item |