Orientasi nilai budaya, pengalaman pelatihan, dan kompensasi dalam hubungannya dengan motivasi kerja dan kinerja guru SMA Negeri di kota Surabaya / Sulasminten - Repositori Universitas Negeri Malang

Orientasi nilai budaya, pengalaman pelatihan, dan kompensasi dalam hubungannya dengan motivasi kerja dan kinerja guru SMA Negeri di kota Surabaya / Sulasminten

UNSPECIFIED (2010) Orientasi nilai budaya, pengalaman pelatihan, dan kompensasi dalam hubungannya dengan motivasi kerja dan kinerja guru SMA Negeri di kota Surabaya / Sulasminten. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program Studi Manajemen Pendidkan Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Malang. Pembibimbing (1) Prof.H.Ahmad Sonhadji K.H. M..A Ph.D. (2)Prof.Dr. HendyatSoetopo (3) Dr. Prof. Salladien. Kata kunci orientasi nilai budaya pengalaman pelatihan kompensasi motivasi kerja kinerja guru Lajunya pasar global perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia agar dapat berkompetisi baik di tingkat internasional nasional regional wilayah yang dimulai dari tingkat sekolah karena di sekolah merupakan pijakan awal meraih kompetisi. Ini berarti guru sebagai ujung tombak.memiliki peran penting dalam mempersiapkan memotivasi dan memberi bekal kepada siswa untuk meraih keberhasilan berkompetisi. Mempersiapkan memotivasi dan memberi bekal kepada siswa diwujudkan dalam bentuk kinerja guru dan kinerja akan berjalan dengan baik bila ada faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti motivasi kerja kompensasi yang diterima guru pengalaman pelatihan yang dialami guru dan orientasi nilai budaya yang di anut guru. Studi awal menunjukkan bahawa orientasi nilai budaya yang ditanamkan sekolah pada warga sekolah merupakan arah dari pencapaian tujuan sekolah. Kepala sekolah yang mempunyai hubungan yang harmonis dan usaha kuat dalam merumuskan mensosialisasikan dan menanamkan visi misi dan semboyan sekolah dapat mempengaruhi motivasi kerja warga sekolah sehingga memperoleh hasil yang positif dari unjuk kerja seluruh warganya. Selain itu sejarah perjuangan sekolah yang cukup panjang dan didukung oleh kebijakan pemerintah kota Surabaya seperti dalam pemilihan uji coba model pembelajaran akan berpengaruh terhadap kinerja guru. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menemukan secara empirik hubungan antara variabel orientasi nilai budaya pengalaman pelatihan dan kompensasi dengan motivasi kerja dan kinerja guru. Secara khusus bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan baik langsung maupun tidak langsung antara orientasi nilai budaya pengalaman pelatiha dan kompensasi dengan motivasi kerja dan kinerja guru Penelitian dilaksanakan di kota Surabaya yang melibatkan 22 SMA Negeri dengan analisis pemodelan berbasis PLS. .Penentuan besar sampel menggunakan model dua yang rekomendasi pemodelan berbasis PLS yaitu sepuluh kali jumlah jalur yaitu 7X10 yang selanjutnya akan dilakukan resampling bootstrapping. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut (1) rata-rata orientasi nilai budaya pengalaman pelatihan kompensasi motivasi kerja dan kinerja guru SMA Negeri Surabaya berada dalam kategori baik/tinggi (2) Secara komprehensif model konseptual hubungan antar konstruk adalah fit (baik) memenuhi standar persyaratan Gododness of-fit sehingga dapat digunakan untuk menguji hipotesis. (3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara orientasi nilai budaya dengan motivasi kerja guru.(4) Terdapat hubungan signifikan antara pengalaman pelatihan dengan motivasi kerja guru.(5) Terdapat hubungan signifikan antara kompensasi dengan motivasi kerja guru. (6) Terdapat hubungan signifikan antara orientasi nilai budaya dengan kinerja guru. (7) Terdapat hubungan signifikan antara pengalaman pelatihan dengan kinerja guru. (8) terdapat hubungan signifikan antara kompensasi dengan kinerja guru (9)Terddapat hubungan signifikan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru (10) Terdapat hubungan tidak langsung signifikan antara pengalaman pelatihan dengan kinerja guru melalui motivasi kerja guru. (11) Terdapat hubungan tidak langsung signifikan antara kompensasi dengan kinerja guru melalui motivasi kerja guru. Temuan dalam penelitian (1) Orientasi nilai budaya berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan pengukur utama adalah hubungan antar manusia. (2) Kinerja guru akan semakin lebih baik bila didukung pula oleh pengalaman pelatihan yang diperoleh guru untuk memenuhi kebutuhan propesioinalismenya dengan mengutamakan pemberian kesempatan berbagi pendapat dengan guru-guru lain baik selama maupun sesudah pelatihan. (3) Secara statistik terbukti pula bahwa kompensasi yang diperoleh guru berpengaruh segnifikan terhadap kinerja guru dengan pengukur utama adalah aspek pensiun. Ini berarti bahwa bila terpenuhi harapan guru tentang penerimaan pensiun yang tinggi/memadai akan berpengaruh terhadap tingginya kompensasi yang diterima guru dan akan berpengaruh terhadap tingginya kinerja guru. (4) Motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru secara signifikan. Adapun aspek pengukur utama tingginya motivasi kerja guru adalah prestasi itu sendiri dimana kemampuan memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi guru oleh kepala sekolah supervisor pihak Depdiknas mewakili pemerintah akan mempertinggi motivasi kerja guru dan akan mempertnggi kinerjanya. Berdasarkan temuan penelitian diajukan beberapa saran sebagai berikut kepada pemerintah daerah dan jajaran dinas pendidikan maupun kepala sekolah agar (1) dalam upaya meningkatkan kinerja guru melalui orientasi nilai budaya lebih me-ngedepan-kan hubungan yang harmonis dengan para bawahan. (2) upaya meningkatkan kinerja guru melalui pengalaman pelatihan lebih mengedepankan pemberian kesempatan bagi para guru untuk berbagi pendapat baik selama maupun sesudah pelatihan. (3) Upaya meningkatkan kinerja guru melalui kompensasi perlu lebih mengedepankan aspek pemberian pensiun yang lebih memadai harapan guru. (4) Upaya meningkatkan kinerja guru melalui motivasi kerja perlu mengutamakan kemampuan memberi pengakuan atas prestasi yang diraih guru. Kepada para peneliti agar (1) dilakukan penelitian eksperimen tentang hubungan langsung antara orientasi nilai budaya dengan motivasi kerja guru. (2) penelitian tentang hubungan tidak langsung antara orientasi nilai budaya dengan kinerja guru melalui motivasi kerja guru dengan pemodelan berbasis PLS.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Dec 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64094

Actions (login required)

View Item View Item