Budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMPN Unggulan (studi multi situs di tiga SMPN Karesidenan Madiun) / Sri Wening Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMPN Unggulan (studi multi situs di tiga SMPN Karesidenan Madiun) / Sri Wening Rahayu

Rahayu, Sri Wening (2018) Budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMPN Unggulan (studi multi situs di tiga SMPN Karesidenan Madiun) / Sri Wening Rahayu. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v ABSTRAK Rahayu Sri Wening 2017. Budaya Sekolah Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Pertama Negeri Unggulan (Studi Multi Situs di Tiga SMPN Karesidenan Madiun) Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono M.Pd (II) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd (III) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M.Pd. Kata Kunci budaya sekolah kearifan lokal unggulan. Keberadaan budaya sekolah berbasis kearifan lokal merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai aset pembangunan agar memiliki daya saing yang tinggi namun pada kenyataannya tidak banyak sekolah yang memahami serta menerapkannya. Kondisi ini salah satunya dipicu oleh sebagian besar kepala sekolah belum memahami dan terampil dalam perencanaan pelaksanaan pengawasan dan mengukur keefektifitasannya. Padahal bisa menunjang terbentuknya karakter sikap norma motiv berprestasi yang pada ujungnya dapat menumbuhkan karakter yang terpuji dari segenap warga sekolah. Sekolah unggul sebagai salah satu yang ada di tingkat menengah sekarang ini keberadaannya banyak disorot karena masyarakat dewasa ini telah menaruh harapan besar terhadap lembaga tersebut lebih-lebih ketika banyak kalangan dan pengamat pendidikan mulai mempertanyakan mutu rata-rata lembaga pendidikan yang ada sekarang ini terutama menyangkut relevansi antara keluaran pendidikan sekolah terhadap kebutuhan-kebutuhan pembangunan yang masih rendah serta potret kebelumsiapan sebagian besar lembaga pendidikan tersebut dalam menyediakan sumberdaya manusia untuk menghadapi persaingan global pada era globalisasi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMPN Unggulan. Tujuan secara khusus adalah mendeskripsikan dan menemukan bentuk-bentuk budaya sekolah berbasis kearifan lokal tahap-tahap pengembangan budaya sekolah berbasis kearifan lokal karakteristik budaya sekolah berbasis kearifan lokal dan kontribusi budaya sekolah berbasis kearifan lokal bagi siswa guru dan sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi multi situs di tiga SMPN Unggulan Karesidenan Madiun yaitu SMPN 1 Ngawi SMPN 2 Ngawi dan SMPN 1 Madiun. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah kepala sekolah wakil kepala sekolah guru siswa komite dan orang tua murid. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang dilanjutkan dengan teknik snowballing. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti ada dua hal yaitu analisis situs tunggal berdasarkan teori Miles dan Huberman dan analisi lintas situs menggunakan teori Yin Bogdan dan Biklen. Sedangkan teknik keabsahan datanya menggunakan 4 hal kredibilitas transferabilitas dependabilitas dan konfirmabilitas. vi Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMPN Unggulan karesidenan Madiun sangat signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas dalam meningkatkan mutu pendidikan. Adapun deskripsi penelitiannya seperti berikut dengan menerapkan 6 budaya sekolah berbasis kearifan lokal antara lain budaya 5S (Salam Senyum Sapa Sopan dan Santun) budaya nasionalisme (menyanyikan lagu Indonesia Raya/kebangsaan) budaya literasi budaya bersih budaya boso jowo dan budaya agamis. Budaya sekolah tersebut dicapai melalui 5 tahap antara lain tahap pemberian ide tahap klarifikasi tahap sosialisasi tahap implementasi dan tahap evaluasi. Sekolah unggul adalah sekolah yang menerapkan budaya sekolah berbasis kearifan lokal karena hal ini dapat memberikan nilai-nilai yang positif bagi siswa yaitu tumbuhnya nilai kedisiplinan nilai kesopanan nilai akhlak dan ketakwaan nilai kecerdasan nilai keramahtamahan nilai kegotongroyongan nilai integritas dan nilai kemandirian. Kontribusi budaya sekolah sangat nyata bagi siswa guru dan sekolah itu sendiri. Dampak keberadaan budaya sekolah bisa meningkatkan mutu sekolah menjadi sekolah unggulan di masyarakat dan tentunya akan juga melahirkan prestasi akademik maupun non akademik yang membanggakan. Sebagai buktinya adalah adanya hasil riset seperti yang diterapkan di SMPN Unggulan mereka peraih adiwiyata nasional menjadi sekolah rujukan dan pilot project pendidikan karakter ke depannya bisa bersaing di dunia global. Saran-saran pada penelitian ini ditujukan untuk kepala dinas pendidikan karesidenan Madiun agar senantiasa memberi dorongan kepada sekolah-sekolah lain jika ingin menjadi sekolah unggulan salah satunya dengan menerapkan budaya sekolah secara kontinu dan konsisten sehingga pendidikan karakter bisa terwujud menuju pencapaian visi misi sekolah yang lebih efektif. Selanjutnya saran juga ditujukan kepada para kepala sekolah karesidenan agar terus menerapkan mengembangkan dan mengontrol pelaksanaan budaya sekolah sehingga bisa membentuk identitas sekolah sebagai sekolah unggulan masyarakat. Saran berikutnya ditujukan pada para guru agar terus menadi teladan dalam melaksanakan budaya sekolah baik saat kegiatan belajar mengajar maupun di luar sekolah sehingga menumbuhkan inspirasi untuk diteladani oleh para siswa yang pada akhirnya bisa memiliki karakter yang terpuji. Untuk para praktisi pendidikan hendaknya dapat mencermati adanya kebutuhan sekolah dalam penerapan budaya sekolah sebagai salah satu upaya menuju sekolah unggulan masyarakat. Yang terakhir untuk peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian dengan tema fungsi kontroling kepala sekolah dalam pelaksanaan atau pengembangan budaya sekolah baik secara kuantitatif maupun research and development yang dapat menghasilkan produk sehingga dapat dibagikan kepada sekolah-sekolah lain jika ingin menjadi sekolah unggulan masyarakat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Mar 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64020

Actions (login required)

View Item View Item