Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat berbasis kearifan lokal etnis Madura untuk meningkatkan mutu pendidikan (studi multi situs pada tiga SMP di kecamatan Kalisat Kabupaten Jember) / Asri Widiatsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat berbasis kearifan lokal etnis Madura untuk meningkatkan mutu pendidikan (studi multi situs pada tiga SMP di kecamatan Kalisat Kabupaten Jember) / Asri Widiatsih

Widiatsih, Asri (2017) Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat berbasis kearifan lokal etnis Madura untuk meningkatkan mutu pendidikan (studi multi situs pada tiga SMP di kecamatan Kalisat Kabupaten Jember) / Asri Widiatsih. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Widiatsih Asri. 2017. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Etnis Madura untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof.Dr.Hj. Nurul Ulfatin M.Pd (II) Dr.H. Imron Arifin M.Pd (III) Dr. H. Achmad Supriyanto M.Pd M.Si. Kata Kunci Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Kearifan Lokal Etnis Madura Mutu Pendidikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab XIV Pasal 50 Ayat 5 menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan dasar dan menengah serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan nilai kearifan lokal pada masyarakat etnis Madura terkait manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan teori substantifnya. Fenomena terjadi di Kecamatan Kalisat yang mayoritas masyarakatnya beretnis Madura yaitu jumlah siswa Sekolah Menengah Pertama meningkat pesat hingga mencapai lebih dari dua kali lipat dari tahun 2010 ke 2011. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan rancangan studi multi situs. Penelitian dilakukan di tiga SMP di Kecamatan Kalisat yaitu SMP Negeri 1 Kalisat SMP Negeri 2 Kalisat dan SMP Al Badri. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara mendalam dengan teknik snowball sampling observasi dengan mengamati place actor dan activity serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dengan metode induksi termodifikasi dalam dua tahap yaitu analisis data situs individu dan analisis data lintas situs. Aktivitas dalam analisis data situs dilakukan dengan data condensation data display dan conclusion drawing/verification. Analisis lintas situs dilakukan dengan membandingkan temuan sementara antar situs. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas uji transferabilitas dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai kearifan lokal etnis Madura meliputi nilai religi nilai kepatuhan nilai kebersamaan nilai demokrasi dan nilai keindahan (2) bentuk kearifan lokal etnis Madura berupa pola keyakinan yang bersumber dari agama Islam ungkapan bhupa babhu guru dan rato royongan (gotong royong) aparembaghan (musyawarah mufakat) perayaan atau tontonan (3) pengintegrasian nilai kearifan lokal etnis Madura dalam manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat melalui program edukatif program kemanusiaan program kebudayaan dan program kemitraan (4) dampak pengintergrasian kearifan lokal Madura dapat meningkatkan mutu pendidikan baik pada mutu input mutu proses serta dampak dan luaran. Pengintegrasian kearifan lokal etnis Madura dalam manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dapat meningkatkan mutu pendidikan (5) teori substantif yang ditemukan yaitu nilai kearifan lokal yang ada di Indonesia bersesuaian dengan nilai kerohanian dalam landasan aksiologi filsafat Pancasila. Berdasarkan temuan penelitian maka saran yang diberikan peneliti yaitu guru dan sekolah bisa memahami nilai-nilai kearifan lokal masyarakat sekitarnya dan mengintegrasikan dalam program hubungan sekolah dengan masyarakat. Sekolah bisa mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat setempat jika menerapkan kepemimpinan alternatif. Dengan demikian maka sekolah bisa mentransformasikan kearifan lokal masyarakat. Untuk itu maka sekolah harus membuat perencanaan manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dengan menganalisis kearifan lokal. Jika ketua komite sekolah merupakan tokoh yang disegani oleh masyarakat diharapkan bisa menjembatani hubungan sekolah dengan masyarakat. Sekolah dan komite sekolah agar bisa membangun kepercayaan dan melakukan kolaborasi dengan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah diharapkan melakukan pendidikan dan pelatihan pengembangan kepemimpinan pendidikan bagi kepala sekolah SMP agar dapat memanfaatkan kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual supaya bisa menangkap kearifan lokal masyarakat sekitarnya dan mengintegrasikan ke dalam program hubungan sekolah dengan masyarakat. Karena nilai kearifan lokal bersesuaian dengan nilai kerohanian dalam landasan aksiologi filsafat Pancasila maka akan sangat membantu siswa SMP yang sedang mencari identitas diri sehingga penting bagi pendidikan karakternya. Dengan demikian maka akan memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Penempatan guru BK seyogyanya disesuaikan dengan etnis masyarakat sekitar sekolah sehingga akan membantu program hubungan sekolah dengan masyarakat. Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian terkait kearifan lokal etnis lainnya yang terintegrasikan dengan program hubungan sekolah dengan masyarakat atau penelitian tentang hubungan nilai kearifan lokal dengan pendidikan karakter.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64003

Actions (login required)

View Item View Item