Pengelolaan sarana dan prasarana sekolah satu atap (studi multi-kasus pada SD-SMP dan MI-MTs Satu Atap di Surabaya dan Sidoarjo) / Idris - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengelolaan sarana dan prasarana sekolah satu atap (studi multi-kasus pada SD-SMP dan MI-MTs Satu Atap di Surabaya dan Sidoarjo) / Idris

Idris (2017) Pengelolaan sarana dan prasarana sekolah satu atap (studi multi-kasus pada SD-SMP dan MI-MTs Satu Atap di Surabaya dan Sidoarjo) / Idris. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Idris. 2016. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah Satu Atap (Studi Multi- kasus pada SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta Satu Atap di Surabaya dan Sidoarjo). Disertasi Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin M.Pd. (II) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. dan (III) Dr. H. Imrom Arifin M.Pd. Kata kunci pengelolaan sarana dan prasarana sekolah satu atap SD-SMP Negeri MI-MTs Swasta Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua benda bergerak maupun yang tidak bergerak yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung. Sarana dan prasarana pendidikan yang merupakan salah satu standar yang harus dipenuhi dalam konteks Sekolah Satu Atap tentunya merupakan faktor krusial yang harus segera teratasi. Hal ini karena pemberian layanan pendidikan tidak hanya dalam satu sekolah namun dua sekolah sekaligus. Fokus utama dalam penelitian ini adalah pengelolaan sarana dan prasarana pada Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs di Surabaya dan Sidoarjo. Fokus utama dipilah menjadi subfokus penelitian yaitu (1) perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana pada Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta di Surabaya dan Sidoarjo (2) pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta di Surabaya dan Sidoarjo dan (3) pengawasan dan penghapusan sarana dan prasarana pada Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta di Surabaya dan Sidoarjo. Penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta bervariasi. Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasara na di Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri dan MI-MTs Swasta memiliki perbedaan yaitu pada kegiatan (a) identifikasi kebu-tuhan di Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri melibatkan komite sekolah dan membuat skala prioritas se dangkan di Sekolah Satu Atap MI-MTs Swasta selain melibatkan komite dan yayasan juga melakukan studi banding ke sekolah lain yang lebih maju (b) perencanaan pada Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri di Surabaya rencana dibahas dalam rapat stakholders sekolah Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri pengadaan sarana dan prasarana dengan mengajukan proposal ke dinas pendidikan dan di MI-MTs Swasta selain melibatkan warga sekolah juga melibatkan yayasan (c) pegadaan sarana dan prasarana di Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri kerjasama dengan Diknas dan kerjasama dengan re kanan sedangkan MI-MTs Swasta menerima bantuan dari pihak lain. Pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri digunakan secara terpisah antara SD dan SMP sesuai dengan status kepemilikannya sedangkan di MI-MTs Swasta dilakukan bergantian sesuai dengan kebutuhan. Adapun proses pendayagunaan dan pemeliharaannya menunjukkan fenomena yang sama yaitu (a) inventarisasi dila ku kan dengan mencatat penerimaan sarana dan prasarana dan pengkodean (b) penyimpanan sarana dan prasarana dilakukan dengan memilah sarana dan prasarana dipakai disimpan di ruang kerja (unit pengguna) dan sarana dan prasarana kelebihan dan rusak disimpan di gudang (c) pengoptimal an pengguna an sarana dan prasarana dilakukan dengan cara digunakan dalam pem belajaran oleh guru dan siswa dan diadakan perawatan. Pengawasan dan penghapusan sarana dan prasarana menunjukkan perbedaan bahwa di Sekolah Satu Atap SD-SMP Negeri kepala sekolah mendelegasikan pada petugas khusus sedangkan Sekolah Satu Atap MI-MTs Swasta kepala sekolah berkoordinasi dengan ya yasan. Berdasarkan temuan itu disarankan kepada (1) Pengelola Satuan Pen-didikan untuk menentukan skala prioritas kebutuhan sarana dan prasarana yang tepat bagi kondisi sekolah untuk keperluan pembelajaran yang bermutu. (2) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten disarankan untuk memperhatikan usulan sekolah terkait sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya dengan mengalokasikannya dalam APBD (3) Pemerintah pusat seyogyanya memperhatikan kelengkapan sarana dan pra sarana di sekolah satu atap untuk memenuhi standar nasional pendidikan khu susnya sarana dan prasarana yang membutuhkan biaya besar dan (4) Para peneliti manajemen pendidikan hendaknya menin daklanjuti dengan meneliti SD-SMP dan MI-MTs satu atap dalam substansi manajemen kurikulum dan pembelajaran manajemen peserta didik hubungan masyarakat keuangan dan sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63999

Actions (login required)

View Item View Item