Manajemen program adiwiyata sekolah (studi multikasus pada SMA Glonal Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala, SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar, dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin) / Agus Rifani Syaifuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen program adiwiyata sekolah (studi multikasus pada SMA Glonal Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala, SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar, dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin) / Agus Rifani Syaifuddin

Syaifuddin, Agus Rifani (2016) Manajemen program adiwiyata sekolah (studi multikasus pada SMA Glonal Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala, SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar, dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin) / Agus Rifani Syaifuddin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syaifuddin A. R. 2015. Manajemen Program Adiwiyata Sekolah (Studi Multikasus pada SMA Global Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar dan SDN Pengambangan 5 Banjarmasin). Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Prof. Dr. Wahjoedi ME. dan (III) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd Kata kunci manajemen program adiwiyata sekolah Program adiwiyata sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah untuk turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia telah menuangkan Program Adiwiyata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2013. Program adiwiyata perlu manajemen sebagai suatu fungsi meliputi usaha merencanakan mengorganisir melaksanakan serta mengawasi agar tercapai tujuan secara efesien dan efektif. Berdasarkan studi pendahuluan bahwa manajemen program adiwiyata sekolah baik di SMA Global Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin telah memberikan prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan Manajemen Program Adiwiyata Sekolah yang meliputi (1) Perencanaan program adiwiyata sekolah (2) Pengorganisasian program adiwiyata sekolah (3) Pelaksanaan program adiwiyata sekolah dan (4) Pengendalian program adiwiyata sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif evaluatif dilakukan pada tiga kasus yaitu SMA Global Islamic Boarding School Kabupaten Barito Kuala SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin. Berdasarkan latar perbedaan jenjang sekolah dan kekhasan penyelenggaraan program adiwiyata digunakan rancangan penelitian multikasus dengan metode komparatif konstan dan induksi analisis termodifikasi dalam analisis data. Orientasi teoretik yang digunakan adalah pendekatan fenomenalogis sedangkan sampel ditetapkan secara proporsif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) wawancara (2) observasi partisipan dan (3) dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut diorganisir ditafsirkan dan dianalisis secara berulang-ulang baik melalui analisis dalam kasus (within case analysis) maupun analisis lintas kasus (cross case analysis) guna penyusunan konsep dan abstraksi temuan lapangan. Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi pengecekan anggota diskusi teman sejawat dan pengecekan mengenai kecukupan referensi. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dicapai dari pengeditan oleh para pembimbing. Temuan penelitian ini adalah (1) Perencanaan program adiwiyata sekolah mengacu pada visi misi dan tujuan sekolah program adiwiyata dibuat dalam periode jangka pendek (1 tahun) jangka menengah (2-3 tahun) dan jangka panjang (4-5 tahun) terdapat pada visi lembaga pendidikan bernuasa keagamaan dan mewujudkan kepedulian kebersihan dan budaya lingkungan terdapat pada misi manajemen partsisipatif konsep green school tumbuhkembang semangat dan kecintaan kebersihan lingkungan dan membina siswa melestarikan lingkungan hidup menerapkan hidup bersih dan sehat. (2) Pengorganisasian program adiwiyata sekolah dibentuk dalam susunan personalia/ketenagaan pelaksana dan pembagian tanggungjawab tugas terdapat persamaan dalam pembagian tugas-tugas menuju wawasan lingkungan hidup melibatkan guru wali kelas dan siswa mengerjakan tugas kebersihan penanaman pohon dan pemeliharaan dibentuk dalam jumlah dan komposisi orang-orang melalui peran tugas mengkoordinir guru siswa dan para pekerja. (3) Pelaksanaan program adiwiyata sekolah pada pembuatan kebijakan dan norma dasar sekolah pelaksanaan fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam pola pengembangan pendidikan dan aktivitas pelaksanaan kegiatan adiwiyata di sekolah pola pelaksanaan tugas dan pelaksanaan peran pembuatan peraturan pelaksanaan berwawasan lingkungan yang disepakati bersama pelaksanaan program dan pelaksanaan membina lingkungan berbasis partisipatif. (4) Pengendalian program adiwiyata sekolah terdapat pada waktu pelaksanaan monitoring evaluasi dan pengawasan menunjang kegiatan program adiwiyata pelimpahan wewenang dan pengawasan menunjang program pelaksanaan sekolah berwawasan lingkungan supervisi pembelajaran dan penerapan kurikulum berwawasan lingkungan menunjang pengendalian program adiwiyata. Saran-saran (1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disarankan membuat petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan adiwiyata kepada kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota pengawas sekolah serta kepala sekolah melakukan MOU antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengembangkan dan membina sekolah sekolah adiwiyata. (2) Pemerintah Daerah disarankan membentuk Peraturan Daerah (Perda) sehingga memiliki dasar yang hukum yang kuat dalam menganggarkan pendanaan untuk pengembangan sekolah adiwiyata secara intensif dan berkelanjutan. (3) Kepada Dinas Pendidikan disarankan membuat MOU dan kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk pengembangan pembinaan dan penganggaran sekolah adiwiyata secara terintegrasi memberikan bantuan teknis dan non teknis kepada kepala sekolah- kepala sekolah. (4) Kepada Kepala Sekolah SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) Kabupaten Barito Kuala SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin disarankan untuk melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota kelompok pecinta Lingkungan Komite Sekolah dan masyarakat peduli lingkungan lainnya khusus Kepada kepala SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) Kabupaten Barito Kuala hendaknya memperjelas perencanaan pada visi sekolah program adiwiyata mengembangkan manajemen partsisipatif. Kepada SMPN 4 Martapura Kabupaten Banjar dan SDN Pengambangan 5 Kota Banjarmasin hendaknya mengembangkan landscape dalam program adiwiyata di sekolah. (5) Kepada guru-guru disarankan mengintegrasikan konsep program adiwiyata dalam pembelajaran berperan sebagai model dalam mengimplementasikan program adiwiyata di sekolah selalu menumbuh kembangkan semangat dan kecintaan kebersihan lingkungan dan membina siswa dalam melestarikan lingkungan hidup di sekolah siswa menjadi pelopor dalam pengembangan lingkungan hidup di tempat tinggal masing masing.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/63968

Actions (login required)

View Item View Item